"Halo Lii,apa kau sudah sampai ke rumah?" tanya Jisoo di balik telpon.
"Sudah bibi"
"Siapa yang menjemput mu ke sekolah?"
"Paman Sam,supir bibi"
"Oh baiklah,sudah makan?"
"Sudah,aku baru saja makan siang bersama Andreas"
"Bagus,sepertinya bibi telat pulang karena setelah ini bibi harus mengunjungi OA. Jangan khawatir,harabeoji dan halmoeni dalam perjalanan pulang,mereka akan sampai sekitar jam 5 sore,jika kau ingin mengunjungi mommy mu maka berangkatlah dengan supir.Tuan Luhan"ucap Jisoo panjang lebar.
"Baik bibi,tapi bagaimana dengan Andreas? maid Sin Yejin tidak jadi datang,siapa yang akan menjaga dongsaeng disini?"
"Paman mu akan menjemput nya sebentar lagi"
"Oh ya,kalau begitu aku akan berangkat ke Psychiatric setelah Andreas dijemput saja"
"Okeyy,bibi matikan nee"
"Nee bibi"
- -
Psychiatric Hospital
Cherry blossoms room.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai mommy"sapa Lisa lembut pada wanita yang tengah duduk melamun ditemani boneka kuning nya.
"Mom"panggil Lisa lagi kala mommy nya tidak menyahut.
"Syuuu syuuu"gadis jangkung itu mulai bersiul untuk menyita perhatian ibunya, namun Jennie tak bergeming sama sekali.
"Emh syuuuittt suitttt~"kini Lalisa bersuit sambil mengetuk pagar besi itu berharap sang mommy melihat dirinya,namun..
"Hahahahaha"Kim Jennie tiba-tiba tertawa terbahak-bahak "Kau nakal sekali handsome"ucap wanita itu berjalan kearahnya.
"Kenapa mommy menyebut ku nakal?"
"Karena bibir mu ini"ucap Jennie mengusap bibir bawah Lisa seduktif.
