2

9 2 0
                                    

"PERGII!!!!! HIKSSS TIDAK!! PERGII!!!!"
.
.

"ARGHH HIKSS"

"shut shutt ini gua Rangga" Rangga langsung memeluk Eca guna memenangkan gadis itu yang masih terisak.

"hikss mereka jahat hikss tolongg"

"shuttt iya mereka jahat,gua bakal selalu ada di samping lo oke?" Ucap Rangga sambil mengusap punggung Eca, Gadis itu mengangguk dan mulai tenang.

"minum dulu" Eca menerima gelas dengan perlahan lalu meminum nya

"sorry" Ucap Eca saat sudah mulai tenang

"kenapa?" gadis itu menggeleng, membuat Rangga menatap bingung

"Emm... lo...mimpi buruk?" Tanya Rangga penasaran,Eca mengangkat kepalanya dan menatap manik Rangga dengan dalam.

"boleh gua cerita?" cicit nya.

"o-ohh boleh,kenapa?"

Eca menarik nafasnya dalam lalu menghembuskan nya,dan siap bercerita "gua mohon...gua bakal cerita ini ke lo dan gua harap lo ga nyebarin cerita ini..." ucap Eca sambil menatap mata elang milik Rangga, sedangkan sang empu yang di tatap hanya bisa mengangguk menahan debaran aneh dalam dirinya.

"Jadi....

Flashback

seorang gadis yang baru saja menduduki kelas 1 SMP itu tengah bermain ponselnya untuk menonton film,sampai ada sebuah notifikasi mengalihkan perhatian nya

Nadaa
hellooo

Anda
Nadaa?? lo udah balik??

Nadaa
Kangen yaa??

Anda
Bangeett!! ketemuan yuu

Nadaa
Sinii,main ke rumah guaa

Anda
Boleh tuhh,otw dehh

Nadaa
Gua tunggu ya Caa,see you

Alis Eca sedikit mengerut ia bingung dengan typing sahabat lama nya ini
"Ca??Bukannya Nada panggil gua Sasa?" Ucap Gadis itu heran,namun ia memilih mengabaikan nya,ia pun meminta izin kepada sang Abang untuk pergi ke rumah temannya.

Bang Satriaa is calling....

"Abangg"

"ha,kenapa de?"

"mau izin main,ke rumah temen boleh?"

"Jauh ga?jangan jauh jauh ya?Gini gini mama sama papa nanyain gua mulu"

"engga jauh kok bang,cuma di daerah xxx"

"lumayan sih itu...yauda deh gapapa, mau ketemu siapa emang?"

"Nadaa hehe,abang inget kan?"

"ohh iyaa,hati hati ya?dari dulu abang ngerasa aneh sama sikap abang nya"

"huss abang ga boleh negatif ting ting"

"iya iyaa,yauda sana nanti gua bilang ke mama papa lu main ke rumah Nada"

"Okeeii,makasi Bang Sattt"

RAGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang