Ada banyak kisah hidup di dunia ini,
Namun sialnya aku menganggap bahwa kisahku lah yang paling menyakitkan.Saat dimana aku mencoba untuk tenang, mereka justru mengusiknya dengan berbagai cara.
Aku tidak menyerah. Tapi aku mengeluh, kenapa tuhan begitu tega kepadaku. Bahkan ketika aku meminta berhenti untuk disakiti, Tuhan malah menambahnya.
Seperti ini kah hidup di dunia?
Aku akan menyerah jika seperti ini kehidupannya. Berjalan di atas pisau dan merasakan hujan paku yang begitu menyakitkan.
Tuhan... apa aku satu diantara manusia yang sanggup menghadapi cobaan ini? Aku mohon ringankan
Aku sendirian...
~Nayanika Adel Augrilia
🦅
"Menangislah jika itu terlalu menyakitkan, dan berteduh lah jika tangisan itu sangat sulit untuk dihentikan"~ Garuda Adithya Anuraga
____________________
To Be Continued!!
A/N:
Prolog gak harus banyak-banyak kan?
Tenang!! Ini gak seperti yang kalian bayang kan kok. Gak bakal banjir, aku juga gak sanggup hihihi🤞🏻
Rumah ini bebas kendali. Kalau mau toxic, hyperaktif, sad, marah-marah, ngabrut juga boleh. Aku senang kalian bersuara😍
Apalagi nanti beberapa chapter ada si anu🤭
Siapin diri kalian wahai readers. Author izin ambil kendali🫡
"Selamat berlayar sesuai petunjuk peta. Nikmati sekumpulan angin yang menerpa. Tentang kita dan rasa"~ Epilog
KAMU SEDANG MEMBACA
Epilog
Short Story"Kamu tuh dari lahir sampai detik ini coba sebutin apa yang bisa bikin orang tua mu bangga!!" ____________________________________ Sederhana, tentang Garuda yang bertahan dengan rasa sakitnya. Tentang Garuda yang ingin merubah hidupnya. Tentang Garu...