Two

351 56 7
                                    

Disclaimer bahwa nanti ff ini akan menonjolkan cerita perjalanan Taerosé di masa lalu namun secara acak.

Enjoy~

*****************************************

Penat dan lelah, dua hal ini sedang dirasakan oleh Rosé. Pekerjaan seakan tidak ada habisnya dan mengharuskan dirinya pindah ke negara satu dan lainnya, karena jadwal padat bisa dibilang Rosé belum istirahat dari beberapa minggu yang lalu.

" Eonnie, kapan aku bisa libur? ", tanya Rosé pada manager eonnie dengan wajah lelah.
" Hmmmm. Sebentar aku check. Jadwalmu sehabis ini adalah pemotretan untuk koleksi musim gugur dengan YSL, lalu menghadiri acara bakti sosial oleh Ibu Negara, hadir dalam variety show Amazing Saturday. ", jelas Jane unnie sedangkan yang mendengarkan hanya bisa menghela nafas.

" Dan jangan lupa agensi memintamu untuk rapat akhir pekan ini. ", tambahnya.
" Ughhh, apalagi yang ingin mereka bahas? Bukannya semua jadwalku sudah kita laporkan ke agensi?.", keluh Rosé.
" Tidak bisakah Eonnie saja yang hadir, aku tidak perlu aku lelah hehehe.", bujuk Rosé sembari mencoba memijat bahu sang manager.
" Sayangnya tidak, agensi tetap memintamu hadir. Mungkin ada sesuatu yang ingin mereka sampaikan. ", tegas Jane. " Ya, baiklah. ", jawab Rosé.

Ting!
Ada pesan masuk.

" Chagi-ah, Senin depan aku pulang dari LA tur ku sudah selesai dan aku libur 3 hari, mau bertemu? ", ternyata pesan tersebut dari Taehyung.

" Hmm, jadwalku minggu ini selesai dan selebihnya kosong. Ok, call."

" Asa! Baiklah, diam di apartemenku sepertinya membosankan. Bagaimana kalau kita menginap di Paradise City, hotel?".

" OK. Mau aku yang reservasi atau bagaimana? ".

" Ya, kau saja ".

Akhir-akhir ini keduanya sangat sibuk dan sulit untuk meluangkan waktu berdua. Biasanya jika Taehyung yang libur, maka Rosé tidak begitu juga sebaliknya dan waktu libur yang bersamaan ini sangat langka.

" Eonni, minggu depan aku akan menginap dengan Taehyung Oppa di Paradise City, bisa tolong reservasikan?", pinta Rosé.

" Wah, tumben sekali jadwal kosong kalian sama. Baiklah, akan ku reservasikan seperti biasa. ", jawab Manager Eonnie sambil mengambil handphone untuk melakukan reservasi sesuai permintaan Rosé.

" Ohya, jangan lupa nanti bilang dengan agensi aku pulang ke Australia bertemu Mom & Dad.". Memang hanya sang Manager yang mengetahui hubungan antara Taehyung dan Rosé. Hanya sang Manager dan keluarga dari keduanya. Bahkan masing-masing agensi dan member tidak ada yang tahu. Mereka memutuskan untuk merahasiakan hubungan mereka karena Rosé yang belum siap dan tidak berani, selain itu karena Taehyung memiliki banyak teman wanita baik dari kalangan Idol atau Artis yang mana banyak dari mereka menaruh hati sedangkan Taehyung hanya menganggapnya teman, tidak ada yang spesial.

Entahlah, menurut wanita tersebut ini yang terbaik untuk saat ini padahal dia tidak tahu ini akan menjadi boomerang kedepannya.
Taehyung mengerti dan menerima, yang penting mereka saling percaya dan hubungan tetap terjaga.

Taehyung POV

" Hyung, untuk 3 hari kedepan aku akan pulang ke Daegu. Pamanku menikah dan Ayah Ibuku rindu. ", izin Taehyung pada Manager Hyung, saat ini mereka sedang dalam perjalanan ke apartment.

" Apa?! Pamanmu menikah? Bukankah dia memang sudah menikah? ", heran Manager Hyung.
" Ya, apa yang salah dengan itu. Istri pamanku meninggal 4 tahun yang lalu dan dia sudah menemukan penggantinya. ", jawab Taehyung sedikit sewot.
" OK, hati-hati dan jangan lupa setelah itu kau harus ke agensi untuk membahas tur selanjutnya. ", pesan Manager Hyung mengingat jadwal BTS masih padat tahun ini.

All POV

                             18+

Rosé sudah tiba lebih dulu di hotel dan saat ini memilih untuk berendam air hangat karena dia merasa kurang enak badan.

Bel berbunyi menandakan Taehyung sudah tiba.

" Kenapa lama sekali? Aku takut ada orang yang melihat. Tadi saja sasaeng mengikutiku dalam perjalanan kesini utung aku berhasil mengecohnya. ", omel Taehyung karena 5 menit pintu dibuka oleh sang kekasih.

" Oh! Rambutmu basah habis mandi? ", tanya Taehyung sembari mengusap pipi kekasihnya. " Suhu tubuhmu agak panas, kau demam? Wajahmu juga sedikit pucat. Aigoo, bagaimana ini saking rindunya kekasihku sampai sakit seperti ini", ucap Taehyung sembari memeluk erat kekasihnya dan memberinya kecupan di kepala.

" Nde, aku agak kurang enak badan akhir-akhir ini mungkin karena kelelahan." , jawab Rosé membalas pelukan dan bersandar di dada bidang sang kekasih.
" Maaf disaat ada waktu luang untuk kita, aku malah sakit.", melepas sedikit pelukan dan menatap kekasihnya itu.

" Aniya, kamu bicara apa. Kesehatanmu lebih penting. Baiklah kau harus istirahat aku akan merawatmu jika kamu sudah merasa lebih baik aku akan mengajakmu berkeliling.", kata Taehyung membawa Rosé untuk berbaring di tempat tidur.

" Kau sudah minum obat? ", tanya Taehyung. " Belum, gwechana aku hanya perlu tidur nanti akan membaik. Tunggu Oppa, bisakah Oppa berbalik sebentar? Aku mau menggunakan piyama. ", pinta Rosé sambil mengambil piyama yang sudah tersedia diatas tempat tidur, karen terburu-buru dia hanya menggunakan bathrobe.

" Ganti saja eoh, aku tidak lihat. ", kata Taehyung sambil mengeluarkan smirk-nya.
" Tidak mau! Hadap sana dulu. ", Rosé berjalan menghampiri Taehyung dan mencoba untuk memutar tubuh kekasihnya supaya membelakanginya.

" Aku sudah lihat, toh kita sudah pernah melakukan lebih kau masih saja malu. ", kekeh Taehyung sambil menarik Rosé yang berdiri dihadapannya untuk duduk dipangkuannya dan mencium bibir cherry kekasihnya.

Ciuman yang awalnya hanya kecupan saja berubah menjadi lebih intense, Taehyung mencoba menyalurkan kerinduannya melalui ciuman dan lumatan pada bibir Rosé.

" No, Oppa stop nanti kamu tertular.," pinta Rosé disela-sela pangutan dan mencoba beranjak dari pangkuan Taehyung. Tangan yang semula dipinggang Rosé beralih memberikan usapan-usapan lembut pada punggung kekasihnya.

" Ani, tidak akan. ", jawab Taehyung kembali memberi beberapa kecupan di bibir Rosé kemudian beralih mengendus ceruk leher si wanita. " Kau wangi, aku suka. ", sembari terus mengendus dan mencium leher dan pundak Rosé. " Nghhh ", lenguh sang wanita sambil mengalungkan kedua tangannya ke pundak sang pria saat pria tersebut mencoba menurunkan sebelah bathrobe-nya sebatas dada.

" Hmmhh bogoshipo chagi-ah.", kata Taehyung menaruh kepalanya di dada Rosé. " Hehehe nado. ", balas Rosé memeluk Taehyung dan mengecup kepalanya.
" Boleh kita lanjutkan hm? ", kata Taehyung menatap Rosé sayu kemudian mengecup puncak dada wanitanya yang sedikit mencuat. " Aku tahu cara efektif menurunkan demammu, boleh ya? ", semakin mendekatkan wajahnya ke arah Rosé.

Rosé yang sudah terbuai dengan perlakuan Taehyung padanya hanya bisa pasrah sembari mengangkup wajah kekasihnya dan berbisik, " As you wish ".

Selanjutnya pasangan tersebut bercinta dan hanya terdengar erangan dan desahan guna menyalurkan kerinduan yang menumpuk karna sudah lama tidak menghabiskan waktu berdua.

*****************************************
TBC

Lover, Please StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang