Five

238 41 2
                                    

It's been a while ... enjoy~

***

Rosé merasa sudah cukup bersabar selama ini, video yang menunjukkan sahabat dan kekasihnya menikmati waktu bersama di kota Paris meruntuhkan kesabarannya. Awalnya dia tidak percaya akan keaslian kedua manusia yang ada didalam video tersebut. Namun, dia sangat mengenali perawakan keduanya terutama kekasihnya.

Perasaan sedih, marah dan kecewa bercampur menjadi satu pasalnya mereka seharusnya berlibur bersama di kota Nice & Antibes dengan Mommy Claire, Alice dan Jane. Tapi kekasihnya tersebut membatalkannya dengan alasan ada project penting dari agensi dan ternyata inilah yang dimaksud project penting itu.

Hari ini bukan hari yang bagus untuk pergi berlayar dengan yang lain, mood-nya hancur. Menurutnya saat ini bukan saat yang tepat untuk menghubungi Taehyung, perasaan marah dan sedih masih melingkupinya jadi pergi bermain tenis setelah sarapan dilanjut dengan berkeliling sekitar kota mungkin bisa membuatnya sedikit lebih baik.

TAK
TAK
TAK

Rosé mengayunkan raketnya dengan kencang. Pelatih agak sedikit kewalahan mengimbanginya, mungkin dia kira permainan pagi ini akan sedikit santai nyatanya Rosé sangat bersemangat.
"Kim Taehyung keparat!!", maki-nya dalam hati sembari mengayunkan raketnya dengan kencang membayangkan bola yang dia pukul adalah kepala kekasihnya. Tak apa setidaknya dia butuh pelampiasan.

Permainan berhenti dengan Rosé yang terengah-engah dan banjir keringat, telapak tangannya terasa panas akibat terlalu kencang memegang raket serta dengkulnya luka karena jatuh terjerebab mengejar bola.
Dia bergegas bangun kembali ke kamar untuk mandi dan mengobati lukanya.

"Oh Gosh! What happened to your knee?", hal yang pertama kali ditemuinya saat kembali ke kamar adalah keterkejutan Jane.

"I fell. Don't worry it's nothing.", jawabnya sambil menutup pintu kamar mandi.
Selesai membersihkan tubuh dan mengenakan pakaiannya, dia duduk untuk mengobati lukanya dengan obat yang sudah disiapkan oleh Jane.

"Rosie, your boyfriend and Jennie is all over the news. Is that something happened?", tanya Jane. Sebenarnya dia ragu menanyakan hal ini, tapi dia merasa perlu memastikan Rosé baik-baik saja.

"Hmm, I don't know yet. Aku...", ucap gadis itu namun terhenti sebab panggilan video call.

Jennie Eonnie Video Calling~

Baik Rosé dan Jane saling melempar pandang melihat siapa yang menelepon.
Seakan mengerti, Jane bergegas beranjak dari kami memilih menemui Mommy Claire dan Alice.

Cukup lama gadis itu membiarkan HP-nya berdering, hingga akhirnya dia memutuskan untuk menjawabnya.

"Hi, Rosie.", sapa Jennie dengan wajah kantuknya.

"Hi Eonnie. You just woke up?", tanya Rosé berusaha netral.

"Yeah, it's been a long night you know. Awalnya aku benci agensi tiba-tiba memintaku berangkat ke Paris lebih awal untuk mengatur kencan palsuku dengan Taehyung. Aku yakin kau sudah melihat berita pagi ini.", jelas Jennie.

Sedikit kelegaan bagi Rosé mendengar kalau itu adalah kencan palsu.

"Belum, aku langsung pergi tennis pagi ini", bohongnya.

"Ughhh!! You'll see it later. Aku akan pergi kencan lagi malam ini, sungguh pria itu sangat dingin dan selalu bersikap acuh. But that's what makes him attractive, sepertinya aku tertarik padanya.", lanjut Jennie.

Lover, Please StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang