'05°-

560 26 7
                                    

"dia.."

"Siapa?, dia siapa Nanami!?" Toji benar benar sgt menunggu jawaban Nanami

"Nanami?!, NANAMI WOI! NGMNG ANJ JGN BIKIN GEREGETAN!" Sumpah toji geregetan bgt liat wajah nya Nanami yg menatap tajam foto trsbt

"Dia.. Dia.. diaa.." Nanami masih berkata "dia" berulang kali

"NANAMI WOI KASIH TAU GUE SEBELUM GUE TEMBAK MATI LO DI SINI ASU!"

"sabar dong tuan , saya cuma pengen bilang bahwa dia juga mafia aduh" 🙄 reaksi Nanami

"A-apa mafia..? Mafia?!"

Oh iya lupa ges posisi mereka tu Nanami yg duduk di kursi kerjanya toji, toji yg berdiri di sebelahny

"Cari lokasi markas mereka secepatnya, akan ku hancurkan agensi mafia mereka." Kini wajah toji nampak serius, kekhawatiran toji kini semakin menjadi jadi, kini yg ia lawan juga mafia toji kira hanya org biasa yg akan meminta tebusan.
Tapi tidak, ini kenyataan bahwa Megumi di culik oleh mafia

"Tutup markas kita rapat², ada seseorang yg ingin menguasai wilayah kita, perketat penjagaan, kita tak tau apa yg mereka rencanakan, tetap waspada, besok siang akan kita adakan rapat rahasia, buatkan jadwal beritahu semua karyawan kita,untuk sekarang fokus kepada megumi." Waduh toji mode serius wirrr

"**Oh ya ada note nih
Sejujur nya aku tu ga tau ges nama yg bekerja di agen mafia tu di sebut apa jadi aku sebut nya "karyawan/bawahan" dan aku juga ga ngerti si mafia itu gimana, setau aku mereka tu mau menguasai atau menambahkan kekayaan doang. Untuk penerus, di sini ga ada udah si itu doang notenya makasih sudah memaklumi**'

"Baik tuan."

Toji pun keluar dari ruangan dan meninggalkan Nanami sendirian, toji menaiki mobilnya lalu pulang ke rumahnya,pikiran toji kemana mana, pikirannya sungguh lelah, memikirkan sang anak, entah itu kabar, kondisi kesehatan, mental, dll toji kini terlihat sgt "malang"(bener ga si)

Kembali ke Megumi dan sukuna

Tengah malam.., kini kamar sangat lah sunyi hanya terdengar suara AC dan dengkuran Megumi yg sudah tertidur pulas, sukuna bagaimana?,sukuna duduk di sebelah Megumi dan memerhatikan Megumi yg sedang tertidur, sukuna juga sedang memikirkan rencana kedepannya

"Bener bener kebalikan dari perkataan gojo, paling alim? Pendiem?, heh apanya jelas jelas memberontak gini"guman sukuna setelah itu dia menatap sekitar

"Ni kamer kecil bgt anj sesek, apa gue pindahin dia aja kali ya" guman sukuna

Padahal si dia yg desain kamer ni buat Megumi asem emng

*Drriiittttt
*Dddrittttt

"Malam tuan" salam pria dari telfon trsbt

"Malam, bagaimana choso" sukuna tersenyum jahat ala ala hisoka

"Saya sudah menyelinap masuk ke markas tuan toji fushiguro, saya menyamar sebagai salah satu bawahannya, mohon maaf ini mayat nya saya apakan ya"

"Buang aja ke sungai"

"Baik tuan"

"Tuan Toji fushiguro sudah pulang, dia habis dari markasnya bersama Nanami, namun Nanami masih berada disini"

"Apa yg mereka bicarakan"

"Tidak tau, mereka berbicara di ruangan yg sgt tertutup"

"Heh.., baik lah kerja bagus choso,tetap ikuti dan awasi mereka, beritahu jika mereka sudah menemukan alamat markas "

"Siap tuan"

Tip-

Telpon itu di matikan oleh sukuna, kini sukuna tersenyum lebar namun bukan karna perasaan senang, karna perasaan gregetan dia,

our future together // sukuna x megumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang