"Leo? "
"Sing? Hei! Apa tidak ada orang, ini dimana aku tidak tau"
"Hyunsik Hyung? Lex? Semuanya kalian di mana?! "
Zayyan kebingungan, dirinya berada pada sebuah lorong gelap tidak berujung, entah mengapa dirinya tiba-tiba saja berada di sini, seingatnya dirinya tengah bersama member yang lain tengah membahas cara terbaik agar bisa pergi dari rumah besar itu. Namun ketika Zayyan memejamkan matanya akibat pusing yang seketika mendera, dirinya malah berada pada lorong gelap ini ketika ia membuka matanya kembali
Apa Zayyan tengah berhalusinasi? Atau dirinya tengah bermimpi seketika?
Zayyan tak mau memikirkan itu, mencari anggota grupnya lebih penting untuk sekarang
Kaki tak beralaskan sepatu itu terus menyusuri lorong gelap nan sunyi itu, merasakan dingin nya lantai yang langsung bersentuhan dengan telapak kakinya, hanya ada serpihan cahaya rembulan yang menyinari secara samar-samar
"Sialan, kenapa rasanya lorong ini begitu panjang ya, dimana yang lain nya, aku mulai takut"
Tubuh kecil itu mulai meremang, rasa keberanian nya perlahan menguap entah kemana, terus berada pada lorong yang begitu gelap, sunyi dan menakutkan benar-benar membuat nya merasa tertekan. Dan dia sendirian sekarang.
"La la la la~ "
Senandung halus terdengar seketika, Zayyan menghentikan langkahnya, senandung itu lembut sekali tetapi entah mengapa dirinya tak suka mendengarkan nada halus yang terasa menusuk jiwa nya itu
Cahaya rembulan sedikit bergeser menyorot tipis-tipis pada sosok yang tengah berdiri tak jauh dari tempat Zayyan terdiam sekarang, orang itu membelakangi nya, dia seorang wanita dan sepertinya Zayyan mengenali siapa sosok itu
"Si Youn? Itu kamu? Astaga ku pikir benar-benar tak ada siapapun di sini? Si Youn apa kamu melihat yang lain nya? Aku sudah mencari mereka sejak tadi namun tidak menemukan siapapun juga. . . " Helaan nafas lega terdengar dari si manis, Zayyan melangkah mendekat pada Si Youn yang masih memunggunginya, sedikit merasa aneh kenapa wanita itu tak kunjung memberikan jawaban atas pertanyaan nya
"Si Youn? Kamu baik-baik saja? " Zayyan bertanya hati-hati, entah mengapa dirinya merasa begitu ragu untuk mendekat kepada wanita yang masih berdiri mematung itu
Iris madunya melirik sejenak ke arah sekitar, sebelum dengan hati-hati jemarinya terangkat untuk menepuk pundak wanita itu
"Si Youn? "
"Si Youn sudah mati ! "
Zayyan menjerit keras seketika, suara serak yang melengking itu membuat telinga nya berdengung, dan wajah Si Youn yang mengerikan berbalik kepadanya
Wajah wanita itu membusuk setengah nya, dengan kedua bola mata yang menghilang meninggalkan jejak darah di sana. Mengerikan
Dan Zayyan segera berlari menjauhi wanita itu dengan jantung nya yang berdetak dengan cepat, nafasnya memburu. Zayyan ketakutan sungguh rasanya tubuhnya begitu lemas, tetapi ia terus berusaha untuk berlari sekuat tenaga, berlari sejauh mungkin dari sana
"Leo! Tolong aku, aku takut! " Dirinya bahkan tak menoleh ke belakang kembali, meski peluh sudah membanjiri kening nya, Zayyan hanya tetap berlari pada lorong gelap yang seolah tak memiliki ujung itu
"Zayyan. . . . Zayyan, pria kecil ku yang manis" Suara serak itu bergema pada keheningan, seolah suara itu mengikuti si manis meski sejauh apapun dirinya berlari
Nafasnya tercekak, entah mengapa dirinya merasa begitu sesak mendadak hingga membuat Zayyan menghentikan larinya dan kini memegangi dadanya yang terasa sulit bernafas, tubuh kecil itu bersandar pada dinding yang dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cursed House. [ LeoZay ft SingZay ]End
HorrorWarning ! bxb area. hanya meminjam visualisasi dan nama, tidak untuk di bayangkan hingga ke real. Terimakasih. Member Xodiac hanya ingin berlibur dengan nyaman, karena agensi memberikan mereka libur setelah jadwal yang padat sehabis promosi besar...