"Memilih luka lama"
Ku temukan permata,
Kala ku tenggelam dilautan luka..
Berkilau.. indah dan memukau..
Kusimpan didasar laut..
Saat ku pandai berenang..
Ku mencari permata itu..
Namun dia telah hilang..
Mungkin sudah ada pemilik baru..
Aku terlalu bodoh saat itu..
Membaca buku.. yang isinya ku sudah tau..
Atau mungkin aku terlalu lugu..
Merelakan permata yang seindah itu..
Kala itu ku percaya ada musim kedua..
Dengan akhir yang berbeda..
Ku buka buku dengan judul yang sama..
Ternyata berakhir sama juga..
Rasa sesal itu terus menghantui..
Seakan perlahan membakar diri..
Bak menemukan obat untuk luka..
Namun ku biarkan demi menikmati luka lebih lama..
Mengapa aku?
Mengapa aku sebodoh itu?
Bahkan aku menunggu permata itu..
Walau ku tau takkan menjadi milikku..
Membuatku terlihat semakin dungu..
haha.. dasar aku!
××××××××××××××××××××××××××××××××
Jangan pernah kembali membaca buku yang sama, Jika kamu tau akhir ceritanya tidak bahagia..
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimanusia
PoetrySELAMAT DATANG DI BIMANUSIA!! Tulisan ini tentang syair, puisi, ungkapan hati dan rasa. Mampir kesini!! mungkin ada rasa yang tak bisa diungkapkan, dan tulisan ini mewakilkan kalian semua.. DILARANG MENIRU & MENCURI!! MEMPOSTING DI PLATFORM LAIN WA...
