Chapter 2 ( petualangan )

386 42 2
                                    

* gambar di atas bukan mbak nem yak! Itu hanya hiasan semata *
* Sumber = pinterest

||||||||||||||||||||||||||||||||
______________________________________

" Seru seru!" " Kyaaaaaak Anya kawaiii "

______________________________________
-----------------------------------------------------------

" Nah sekarang perlu barang keperluan , serta identitas palsu untuk mereka " - batin loid
" Aku keluar sebentar ya, kalian anteng aj disitu " - loid
" Berpetualang! " - Anya
" Bukan berpetualang! " - loid
/// Aku rada lupa sama ap yg di katakan loid , jadi aku ketik seingat aku aj yah! ///
" Mau ikut! " - Ashaa



Akhirnya loid dengan terpaksa membawa dua bochil pergi bersama nya // hadehhh //

" Anya mau pistol tanpa suara " - Anya
" Ashaa mau katana sama kunai " - Ashaa
" Iya , kalau ada yang jual " - loid
"

Pada akhirnya aku terpaksa membawa mereka berdua " - loud
" Padahal gua lagi males buat keluar , tapi daripada gua sendirian di rumah lebih baik gua ikut UnU " batin Ashaa

" Sebagai mata-mata , aku tidak boleh mencolok . Harus bersikap layaknya keluarga normal biasa " - loid
" 'Chichi' tolong !!!! " - Anya
" Tapi malah dia yang mencolok " - loid
" Bukan Anya namanya kalau gak mencolok " - Ashaa

" Aduh bapak , tangan putri nya harus di gandeng dong " ucap seorang wanita yang mengembalikan Anya

" Akan sulit melawan musuh jika kedua tangan ku penuh " - loid
" Musuh! " - Anya
Anya segera melepaskan tangan nya lalu berlindung di sela-sela papan iklan (?)
" Apa yang kau lakukan? " - loid
" Waspada " - Anya
" Gawat! Apakah telah melakukan sesuatu yang membuatnya waspada? Apakah terlalu cepat untuk bergandengan tangan? Sepertinya aku harus memahami nya. Layaknya memahami musuh sama dengan perdamaian " - loid
" Memahami Anya sama dengan perdamaian dunia?! " - Anya
" Anya suka kacang , dan benci wortel " " Anya juga suka bakon garing! " Ucap anya sambil menunjuk sebuah papan toko bertuliskan ' BAKERY '
" Bakery bukan singkatan bakon garing lohh " - loid

Anya menatap Ashaa seolah-olah berkata ' katakan apa yang kamu suka! '

" Kalau Ashaa suka brownis coklat , benci tomat dan brokoli " - Ashaa
" Beli ini " ucap anya sambil memberi kan uang sebesar 10 bent (?)
" Itu harga nya 1 daltc (?) Tidak cukup jika hanya 10 bent (?) " - Ashaa

{ Mon maap kalau penulisan uang nya salah, soalnya ak udh agk lupa 🙏🏻 "

Loid yang melihat itu pun langsung memberikan uang 1 daltc kepada penjual nya
" Mungkin anak ini tidak terlalu pintar , apa sebaiknya aku kembalikan saja ke panti? " Batin loid sambil menatap Anya

Setelah mendengar isi hati loid , Anya pun menangis " Anya jangan di buang " " Anya hiks , anak yang berbakti kok hiks "
" Ikutan aja kali ya? " - Ashaa
" 'chichi' jangan buang onee-san ! Hiks hiks , kalau onee-san di buang hiks , Ashaa gak mau belajar lagi! " Ucap Ashaa yang tiba-tiba saja menangis

// " Cukk kok ketikan ak berantakan bangett astogeee, semoga kalian mengerti ya sama ketikan akuu "
" Nanti aku latihan lagi untk buat ketikan aku jadi lebih gampang di baca !" //

" Ayah yang jahat ya " - ibu" 1
" Benar , sangat jahat " - ibu" 2

" Aku belikan kacang dan brownies, jadi jangan menangis oke " - loid
" Kacang! " - Anya
" Brownies !" - Ashaa

-----------------------------------------------------------

Selesaiii , sorry ya kalau pendek

* Maaf jika ad typo/kesalahan dalam dialog

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Vote and komen

Okeee

See you next chapter

Next chapter:
Perkenalan karakter

KEMBARAN?!  (Spy X Family X Reader ) [ Miya Chinen X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang