WARNING!
MUNGKIN DISINI AKAN BANYAK TYPO
DAN KATA² KASAR!
Kalo bisa mohon dimaklumi ya~hehe
ENJOYYYYY!
.
.
.
.
.
.***
"Hahaha ayo kejar gw bang liungggg!"teriak anak kecil menggunakan setelan biru putih dengan topi miring nya sambil berlari,tanpa disadari ada mobil yang sedang melaju kencang tepat dihadapan nya."DEKKKK AWAS!"(BRAKKK!)
"H..h..h..h" lirih nafas seorang pemuda yang baru bangun dari tidurnya."sial!,mimpi itu lagi!,kenapa sih tu mimpi datang ke gw mulu!"kesalnya,tetapi kekesalannya berubah menjadi kepanikan saat dia melihat jam di sampingnya."Hahhh?! Udah jam segini?!,aduhhhh mampus gw!"ucap nya panik,sambil mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi.-
-"Duh sempat ga yah sarapan,ish ga usah sarapan deh!"ucapnya,lalu mengambil sepotong roti untuk dimakan nya nanti,setelah itu memasang sepatu sambil tergesa-gesa"Bang liunggg Taufan berangkat sekolah dulu ya!",tetapi hanya keheningan yg menjawab perkataannya tersebut."aku tau kok bang liung..."
SKIP,DI SEKOLAH.
"Fyuhhhh,untung gerbangnya belum ditutup"ucap nya yang kelelahan berlari dan nafas yg terengah-engah penuh kepanikan,bagaimana tidak panik ini hari pertama dia masuk ke sekolah barunya tentu saja tidak mau terlambat di hari pertama bukan.
"BRAKK"tiba tiba ada seseorang yang mendorongnya dari belakang"aduh, siapa sih dorong²?!"ketusnya,dengan kening dan siku yang berlumuran darah,karna dorongan tadi sangatlah kuat,tetapi dia sangat terkejut melihat siapa yang mendorongnya tersebut.
"H-hah halilin-"ucapan Taufan dipotong oleh pemuda pemilik nama halilintar tersebut."ga usah nyebut nama gw dengan mulut busuk mu itu!","udalah lin kita ga perlu berurusan ama orang lemah tapi pembunuh"ucap salah satu dari mereka sambil tersenyum miring,ya halilintar tidak sendirian dia bersama sembilan orang di samping nya siapa lagi kalau bukan gempa,blaze,ice,duri,solar,yaya,ying,dan fang,tapi siapa sangka halilintar dan delapan orang tersebut dulunya teman yang sangat dekat dengan Taufan
"Lin,temen² kenapa kalian kek gini?sesalah itukah gw di mata kalian?"ucap Taufan sambil menahan air matanya."teman?kami ga pernah punya teman pembunuh kayak lo!"ucap solar kasar.
FLASHBACK
"Bang liunggg!!!"ucap Taufan sambil berlari ke arah beliung yang sudah bersimbah darah."sial,upan jangan nangis ya,nanti gantengnya ilang lo..."
Beliung mengatakan nya dengan senyum sambil mengelus pipi adik kesayangannya itu——"wiwiwiwiw"suara sirine ambulans yang baru saja tiba di rumah sakit."kenapa?kenapa harus bang liung yang ketabrak! "Batin Taufan yang sedang menunggu di luar ruangan sambil menunggu hasil pemeriksaan dokter terhadap Beliung.
Tiba tiba ada suara larian di sepanjang koridor rumah sakit."PLAKKK"satu tamparan Halilintar mendarat di wajah Taufan."kenap-","lo yang udah bikin bang liung jadi kayak gini dan lo masih nanya kenapa?!"ketus Halilintar kasar.ya selain dekat dengan Taufan Hali juga sangat dekat dengan kakak sulung Taufan tersebut.
"Tapi semuanya bukan kemauan gw lin,gw bisa jelasin Tentang kejadian ini!", "PLAKKK"tamparan ke dua Halilintar kembali mendarat di wajah Taufan,Halilintar dan kelima temanya itu menatap kecewa pada Taufan.
"Penjelasan?,cih aku gak perlu penjelasan dari pembunuh!"
FLASHBACK ENDS
—mereka langsung pergi meninggalkan Taufan yang masih saja terduduk dari tadi,"ya Tuhan kenapa ini harus terjadi? Karena salah paham itu,mereka jadi sangat membenci ku"batin Taufan. —
—"husttt diam,pak guru mau masuk"kata salah satu murid yang sedari tadi melihat keluar pintu."selamat pagi murid²","selamat pagi juga pak guru"ucap para murid serentak."oke,sebelum kita mulai pelajaran pada pagi hari ini,bapak mau mengenalkan kalian pada murid baru".
-"Hah murid baru",-"dia cewek apa cowok yah?",-"dia ganteng ga yah",-"calon korban bully nih"
Bisik para murid yg ada di kelas itu."Semuanya tolong diam,ayo Taufan silahkan masuk"kata guru tersebut sambil menunjuk Taufan.Taufan pun berjalan menuju ke depan kelas tersebut."busetttt ni cowok ganteng bet","husttt mungkin dia udah ada yg punya" bisik perempuan itu sambil menunjuk yaya yang terlihat cemburu.ya yaya sudah lama menaruh rasa pada Taufan.
"Halo semuanya perkenalkan nama saya Zendry Taufan Alvaro,kalian bisa manggil gw Taufan,saya pindahan hari SMA Agengy school[ejenji kalo kalian susah bacanya] kota hilir"ucap Taufan yang memperkenalkan dirinya.
"Halo juga taufan"kata para murid serentak."tcih kenapa ni anak masuk kelas ini sih?!"batin Halilintar,naisnya Taufan malah sekelas dengan Halilintar dan 9 teman yang sangat membencinya itu,yang lebih parah nya lagi dia sekelas dengan sekelompok anak yang biasa di sebut 'Pembunuh mimpi'.
"Nah Taufan kamu boleh duduk"ucap guru yang ada di sampingnya,tetapi Taufan tampak bingung mau duduk dimana."Taufannn sini duduk sama gw"ucap salah satu murid laki laki.Taufan pun langsung berjalan menuju meja tersebut."Hai nama gw Ali"ucap teman sebangku nya tersebut "gw Taufan,semoga kita bisa bekerja sama yah"ucap Taufan sambil menjabat tangan Ali,"pastinya dong"ucap Ali semangat.
"oke murid murid buka bab ke 157 blablablabla"—Setelah beberapa lama, bel istirahat pun berbunyi
"Taufan ke kantin yok!"ajak Ali,"Ay-" BRAKKK tinju hali menghantam meja Ali,"apaan sih lo lin gajelas banget"marah Ali "Lo yang apaan ga usah sokab lo ama Taufan,lo ga tau apa yang pernah dia lakuin"marah hali balik"Taufan lo kenal ama ni anak?,kok dia berani bet ngomong kek gitu"tanya Ali,"Dia temen gw-"PLAKK tangan hali mendarat di mulut Taufan.
"GA USAH PANGGIL GW TEMEN,GW GA SUDI PUNYA TEMEN KAYAK LO!,dan lo Ali mending lo ga usah temenan ama ni anak!"ucap Hali kasar,"apaan sih gw cuman mau nemenin dia,salah kah?!,lagian gw juga mau nge cairin suasana gw ama dia karna dia terlihat pendiam","pendiam?fttttt"tawa Hali sambil mendekati Ali "dia emang pendiam kok,diam diam menghanyutkan...."lalu hali pun meninggalkan mereka berdua.
.TBC.
Sampai sini dulu gess🙃🙃
Maaf yakkk kalo kurang panjang atau menarik,karna aku buat book ini cmn gabut dan g terlalu berharap ada banyak peminat sihhh wkwk tapi moga aja dehhhSeee youuu
KAMU SEDANG MEMBACA
CW The Seven Prince [OG]
Actionawal dari sebuah kehancuran. . . . BoBoiBoy hanya milik monsta saya hanya meminjam karakternya saja! ...