"loh ci/anin"
...............................................................................................
"Ya ampun ci kangen bgt"ucap Anin memeluk erat sahabat nya
"Iyaa nin,kamu apa kabar"tanya Shani
"Alhamdulillah baik bgt ci,Cici gimn"tanya Anin melepas pelukan nya
"Baik Alhamdulillah,Adel anak kamu"ucap Shani
"Iya ci ini anak aku"ucap Anin merangkul Adel
"Ayo ci,mas cio duduk dulu"ucap Anin
Gracio dan Shani pun duduk dan tak lama Zee dan Christy datang membawa pesanan yang disuruh anin mengantar nya kemeja yang diduduki Shani dan gracio
"Selamat menikmati Bun,yah"ucap Christy dan zee berbarengan
"Loh kok kalian manggil nya bunda sama ayah"heran Anin
"Kita yang nyuruh kok nin,aku sama mas cio udah anggap mereka anak sendiri"ucap Shani
"Ohh gitu,bagus deh aku seneng denger ny"ucap Anin
"Ya udah semua kita berdua izin kebelakang dulu ya"pamit Zee
"Iya semangat ya sayang"ucap Shani diangguki keduanya
Mereka berdua pun pergi kebelakang
"Nin mereka berdua udah lama kerja disini"tanya Gracio
"Iya mas,dari dulu aku pernah ngelarang Karna aku ga tega pulang sekolah mereka langsung kerja,tapi mereka berkekeh buat kerja aku bahkan pernah nawarin biar mereka tinggal sama aku, mereka tetap nolak"ucap Anin
"Jujur aku salut bgt sama dua anak itu, mereka kuat bgt diumur masih sangat muda harusnya mereka masih sibuk main sama temannya tapi mereka malah bekerja demi memenuhi kebutuhan mereka"lanjut Anin
"Nin aku boleh minta tolong"tanya Shani
"Minta tolong apa ci"ucap Anin
"Aku minta tolong setiap mereka gajian,aku mau nitip uang sama kamu, jangan bilang itu dari aku bilang aja itu bonus Karna mereka bekerja dengan baik,aku pernah nawar sama kayak kamu mereka menolak,aku sangat ingin membantu, ga tau deh kayaknya aku sayang bgt sama dua anak itu padahal aku baru kenal mereka"ucap Shani
"Boleh ci,aku bakal bantu cici"ucap Anin
"Kamu ga keberatan kan mas,kalau aku kasih Zee sama Christy uang terus lewat Anin"tanya Shani
"Gpp sayang aku seneng bgt, bahkan kalau bisa kita bisa ajak mereka tinggal bareng kita aku akan sangat senang punya anak seperti mereka "ucap gracio
" Ya aku harap juga gitu,tapi kita juga ga bisa maksa mas"ucap Shani
'ibu harap ini awal kebahagiaan kalian setelah bertahun tahun 'batin Anin
Dibelakang
"Toy kamu duduk aja ya,biar aku yang cuci piring nya"ucap Zee ia melihat christy yang sangat kelelahan bahkan pucat
"Gpp zoy,aku masih kuat kok"ucap Christy tersenyum
"Kamu beneran,tapi kamu pucat toy"ucap Zee khawatir
"Mungkin Karna lari lari tadi zoy,aku gpp kok tenang aja"ucap Christy
"Yaudah deh"pasrah Zee
'pusing bgtt ya,tapi aku ga mau Zoya khawatir 'batin christy
Setelah selesai bekerja Christy dan zee pamitan dengan Anin Karna sudah lumayan malam
"Zee Christy bentar"ucap Anin menghentikan langkah mereka
"Kenapa tan"tanya Zee
"Ini gaji kalian,Karna kalian berdua kerjanya bagus Tante kasih gaji kalian lebih awal"ucap Anin menyerahkan dua amplop yang berisi uang
Zee dan Christy secara bersamaan melihat isi amplop yang diberikan Anin
"Ini banyak bgt Tan,Tante ga salah ngasih kan"tanya Zee heran
"Enggak kok,anggap itu bonus dari tante makasihh ya kalian bekerja dengan baik"ucap Anin mengelus kepala Christy dan zee
"Wahhh makasih banyak Tan"ucap Christy
"Iya sama sama,tapi kok Tante perhatian kamu pucat bgt Chris kamu lagi sakit"tanya Anin menyentuh dahi christy
"Enggak kok Tan,cuman kecapean aja mungkin"ucap Christy tersenyum
"Yaudah nanti sampai rumah langsung istirahat ya,kalau besok masih capek ga usah kerja dulu, tubuh kalian juga butuh istirahat "ucap Anin
"Iya Tan makasihh ya"ucap keduanya
"Sama sama"
Zee dan Christy sudah sampai dirumah, Christy pergi membersihkan dirinya dikamar begitu pun Zee yang memberikan dirinya dikamar nya
Christy menatap wajah yang pucat dari kaca kamar mandi miliknya
"Pusing bgt ya"gumma christy
Ia menahan rasa pusing dan memulai rutinitas nya sebelum tidur,saat sedang menggosok gigi cairan kental menetes ke tangan nya,dan cairan itu berasal dari hidung nya
"Mimisan"gumma nya
Tok tok tok
"Toyy masih lama gaa,kamu belum makan"teriak zee dari luar
Sontak Christy langsung mengambil tisu basah dan terburu-buru membersihkan darah yang keluar dari hidung nya,ia tak mau membuat sang kakak khawatir dengan keadaan nya
"Bentar zoy"teriaknya
Setelah dirasa sudah tidak ada darah yang keluar dari hidung nya ia pun keluar dari kamar mandi
"Lama bgtt sih toy"kesel zee
"Hehe maaf zoy"ucap Christy cengengesan
"Kok kamu makin pucat"tanya Zee memegang kedua pipi christy
"Aku capek aja, nanti tidur nya bareng ya"ucap Christy manja
"Haha lucu bgt,iya nanti tidur nya dikamar kamu"ucap Zee menarik tangan christy menuju meja makan
"Zoya hmm suapin boleh"tanya Christy pelan
"Bolehh dongg,kita makannya sepiring berdua aja"ucap Zee mendekati christy
Ia menyuapi Christy sesekali menyuapi dirinya sampai nasi habis
"Sekarang tidur ya,besok kita izin Tante Anin aja aku ga mau kamu sakit,dan kamu ga usah sekolah besok "ucap Zee
"Emng gpp zoy,aku ga enak sama Tante Anin tadi aja dia udah ngasih bonus banyak bgt"ucap Christy
"Kalau ga gini deh,besok kamu dirumah biar aku yang kerja sepulang sekolah"ucap Zee
"Tapi aku bosan dirumah sendiri"ucap Christy cemberut
"Ini demi kebaikan kamu toy,aku ga mau kalau kamu banyak kegiatan yang ada kamu makin sakit, sekarang aja kamu udah pucat bgt,nurut ya"ucap Zee lembut
"Hmm yaudah deh" ucap Christy pasrah
Bersambung.........
