Prolog

143 14 1
                                    

CUKUP

Hari ini masih sama, rasa itu masih terulang.
Hari ini masih sama, rasa itu tak pernah terhapus.
Aku mencoba untuk bertahan dengan bisu.
Kamu tetaplah dijalanmu sendiri.


Tidak ada yang sepesial dari "kita",
seolah kata kita adalah kekosongan yang sebenarnya. 
Hanya ada aku dan kamu, yang tak pernah bersatu.

...

Saya Roséanne Aryatama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya Roséanne Aryatama. Saya hidup sebatang kara pontang-panting bertahan menjaga kerahasiaan identitas saya. Mencari ketenangan dan kebahagiaan adalah tujuan saya sudah sedari lama.

Anne, Ann, & Tan... Banyak nama panggilan yang entah kenapa mereka ucapkan ketika ingin memanggil saya. Tidak ada yang menyukai saya bahkan Ibu saya sendiri.

Background keluarga saya abu-abu. Ayah yang seharusnya menjadi cinta pertama, malah menjadi pusat kebencian saya. Pertama karena dirinyalah saya harus hidup dengan menerima cacian dan seribu makian dari ibu kandung sendiri.

Beliaulah yang menamai saya persis seperti nama sang kekasih gelap. Saya tau ibu trauma setiap melihat mawar, bahkan mendengar makna tersirat didalam nama saya membuatnya ikut membenci saya.

Saya tumbuh dengan luka, besar dengan duka, dan terbiasa oleh sakit. Semua kehampaan sudah saya rasakan sejak bayi. Ibu saya juga pecandu narkoba aktif yang sudah beberapakali masuk jeruji penjara dan rumah rehabilitasi hanya karena kecanduannya itu.

Itu tak terlepas dari peran ayah yang membuat ibu harus mencari penenenang walaupun sangat beresiko merusak kesehatannya sendiri.

Ayah yang gila perempuan pergi tanpa meninggalkan sedikit hartapun, untuk saya dan ibu, bahkan hanya untuk hidup dengan layak saja kami tidak bisa. Saya sudah melakoni pekerjaan seperti ini sejak lama, saya pembunuh bayaran. Tapi kali ini sang pembunuh bertemu dengan tugas yang aneh sekaligus mengherankan. Dimana saya disuruh menjaga nyawa seseorang.

Pembunuh, berdarah dingin, dan selalu membinasakan nyawa orang, sekarang malah bertugas menjaga nyawa orang?

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya Roséanne Aryatama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya Roséanne Aryatama.

...

Apalah katamu itu, intinya aku telah mencintaimu.
Sejauh mana kamu pergi, aku hanya ingin kamu membawaku bersamamu.
Aku ingin kita yang sesungguhnya.
Aku ingin berdebat dengan dunia dengan lantang penuh percaya.

Menurutku aku dan kamu akan selalu ada, bukan sesuatu yang 'pernah' ada.
Cinta ini hari ini, esok, dan seterusnya akan ku pupuk hingga akhirnya kian indah buah yang ku terima.

...

to be continued~

Her Name RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang