empat

8 1 0
                                    

– Di rumah Hana –

Seperti kesepakatan kemarin, Hana, Tsukishima, Hinata, Yamaguchi, Kageyama, serta Yachi belajar bersama di rumah Hana. Semua ini demi tekad mereka yang ingin ikut kamp pelatihan di Tokyo.

Terutama Hinata dan Kageyama yang langganan nilai merah di kelas. Dua anak itu belajar lebih keras dari biasanya agar tidak mendapat pelajaran tambahan.

"Maaf, cuma ini yang ada." Hana datang membawa senampan teh dan beberapa camilan.

"Terima kasih banyak, Hana-san. Maaf jadi merepotkan," balas Yachi merasa sungkan.

"Bukan masalah." Gadis itu kemudian membuka buku paketnya dan membaca dengan teliti. Tak lupa highlighter biru pastel berada di antara jarinya.

Tsukishima dan Yachi juga melanjutkan kegiatan untuk membantu Hinata dan Kageyama belajar. Sedangkan Yamaguchi melengkapi catatannya.

Cara mengajar Yachi dan Tsukishima sangat berbeda. Middle block Kararuno itu mengajari temannya seperti tidak ikhlas. Juga sering menyalahkan Hinata saat jawabannya salah.

"Sebelum menjawab kau harus baca lagi teksnya, bodoh!"

Kurang lebih seperti itu cara Tsukishima mengajar.

"Hana-san, boleh menyalin catatan sainsmu?" tanya Yamaguchi.

"Sebentar." Tak lama ia kembali, "Ini bab satu sampai tiga, dan ini bab empat sampai lima." Tangannya terulur memberikan dua buku tulis bersampul warna pastel lengkap dengan stiker nama itu kepada Yamaguchi.

"Terima kasih banyak, Hana-san!"

Melihat dua andalan tim itu tertekan karena Tsukishima, Hana meminta Hinata dan Kageyama untuk istirahat sejenak. Begitu pula dengan Yachi dan Tsukishima.

"Tsukishima, kalau kau bosan biar ku urus mereka," ucap Hana yang mengetahui suasana sekitar.

Tanpa membalas, Tsukishima langsung menepi dan memasang headphone nya. Si tinggi itu memutuskan mengisi energi dengan tidur sejenak.

"Kalian makan dulu. Lima menit lagi mulai, dan lima belas menit lagi kalian harus pulang," jelas Hana pada teman-temannya.

"Baiklah, Hana-san."

* * *

Masa-masa ujian telah usai, dan sekarang klub voli Karasuno kembali berlatih bersama. Hana dan Yachi pun juga telah resmi menjadi manajer. Kedua gadis itu diberikan jaket klub voli dan juga sambutan hangat oleh para pemain.

"Selamat datang di tim voli Karasuno!" Begitu seruannya.

"Mohon bantuannya!" balas Yachi dan Hana bersama.

Meski terlihat cuek, ada sedikit perasaan senag dilubuk hati Hana. Kali pertama setelah sekian lama mengenal orang yang mau menerimanya dengan sepenuh hati.

'Walau Yachi terlihat lebih menonjol, tapi aku senang berada di sini. Semoga begitu seterusnya...'

"Bagus. Sebentar lagi kita akan pergi ke Tokyo. Sekarang tinggal melihat hasil nilai ujian," tutur Daichi dengan tegasnya.

* * *

"Jadi di sini ya... Lumayan dekat dengan rumah," gumam Hana saat turun dari mobil.

Klub voli Karasuno telah tiba di Tokyo, seperti yang direncanakan.

"Hana-san, ada apa?" Hana tersadar dari lamunannya, pikirannya sedikit berisik mengingat masa lalu.

Gadis itu menggeleng pelan, "Tidak apa. Ayo," ajaknya ada Yachi. Ketiga manajer itu berjalan memasuki kawasan sekolah yang telah direncanakan untuk melakukan latih tanding bersama.

"Manajer Karasuno bertambah ya. Dan, yang memakai baju biru itu Hana? Matsui Hana bukan?"

"Oh, benar. Dia Hana manajer baru kami bersama dengan Yachi. Tapi kenapa kau mengenalinya, Kuroo-san?"

"Yah, hanya mengingat masa kecil."

"Ti-tiga? Manajernya bertambah! Ada yang anggun, imut, dan cool!" Pekikan dari seseorang berjaket merah membuat Kiyoko menginstruksikan untuk berhenti.

'Siapa lagi ini jamet? Dari Nekoma?' batin Hana menatap julid ke arah laki-laki dengan rambut mohawk.

"Apa sekolahmu tidak ada manajer samai menangis di depan kami?" satire Hana. Tatapan matanya masih julid dengan cueknya.

Tak lama datanglah Tanaka dengan segala ketidakjelasannya. Hana selalu berpikir jika kakak kelasnya yang botak itu sedikit aneh, dan mirip dengan si mohawk Nekoma ini.

Segala drama diperlihatkan, Kiyoko kembali menyuruh adik kelasnya untuk menjauhi dua orang sinting itu.

* * *

Di gymnasium, sudah ramai tim yang melakukan pemanasan. Hana menghitung ada lima sekolah termasuk Karasuno.

"Nekoma, Fukurodani, Ubugawa, dan Shinzen. Ku dengar mereka tim yang hebat," celetuk Hana tiba-tiba.

"Benar. Tim-tim di sini, adalah tim kuat di Tokyo, suatu pengalaman yang baik bagi tim kita," sahut Kiyoko dengan ramah.

Seluruh tim melakukan pemansan dengan baik lalu undian dimulai. Pertandingan pertama Karasuno adalah melawan Fukurodani, dengan sang ace yang masuk dalam top 5 terbaik di Jepang.

Pertandingan antara Karasuno dan Fukurodani berlangsung cukup sengit. Tapi Karasuno kalah dengan skor 16-25. Sesuai rules, tim yang kalah akan melakukan diving drill mengitari lapangan selama satu kali.

"Mereka memang hebat," ucap Takeda-sensei setelah melihat pertandingan pertama.

"Ya... Kondisi tim kita sedang bagus. Ini yang namanya level nasional," imbuh pelatih Ukai.

Peluit dari seberang membuat atensi ofisial tim Karasuno mengarah kepadanya. Servis dari tim Ubugawa tidak dapat ditahan oleh tim Shinzen karena kekuatan dan kecepatan bola.

Hal itu mengingatkan Hana tentang ucapan manajer Ubugawa beberapa saat yang lalu, bahwa salah satu kekuatan tim mereka adalah servis.

"Tanganku bisa patah kalau menerima bola itu!" Yachi bergidik ngeri membayangkan ucapannya.

"SMA Ubugawa dengan senjata andalannya, servis."

Servis kedua, daat diterima oleh tim Shinzen, kemudian mereka bergerak secara bersamaan yang membuat Hana sedikit bingung.

Yachi yang juga melihatnya langsung kagum, "Serangan kombinasinya hebat. Sampai aku tidak tahu siapa yang akan memukul bolanya."

"Tim dengan serangan kombinasi, SMA Shinzen."

"Dan musuh bebuyutan, dengan terus melambungkan bola, SMA Nekoma."

"Dan tim yang memiliki ace seperti Ushiwaka yang masuk top 5 di Jepang... Kita benar-benar bersyukur telah diundang kemari."

———
Yahoo, Riri balik lagi^^

Maaf guis, Riri menghilang lama. Karena menjelang tahun terakhir di sekolah, Riri dapet banyak tugas dan ujian yang bikin mumet. Oh ya, Riri abis ikut event dari TKP, yang kebetulan karya RIri dengan judul BestcroxEra terbit lewat event itu asdfghjkl seneng banget.

Buat yang kepo boleh baca lapak itu. Kalo mau pesen versinovel juga boleh bangettt krn abis ini masa-masa PO.

18 Juli 2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teman? [H.Shoyo] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang