04

22.1K 1.1K 1
                                    

Agak susah merangkai kata-kata nya 💆

So you can vote for the fighting me🎈

Setelah selesai memasak lio mendudukkan leeza di kursi meja makan,leeza hanya patuh ketika di turunkan
Lio memasak ayam kecap dan  tumis buncis, ia meletakkan di depan leeza

Leeza pikir lio akan memasak mie ia tidak menyangka lio bisa memasak

"makanlah"seru lio

"hmm ayam kecap kesukaan ku, terima kasih lio"

Lio hanya mengangguk

Leeza akan mengambil nasi dan lauknya tapi ketika memegang sendok tangan nya terasa sakit leeza seketika meringgis pelan

"Aws,sial aku lupa tanganku terluka,aku bahkan belum mengobatinya"leeza membatin kesal

"kenapa, coba kulihat"lio mengambil tangan leeza untuk dilihat seketika rahang lio mengetat matanya menajam ketika melihat tangan putih itu memerah

"tangan mu memerah bahkan sudah melepuh leeza, apa yang terjadi,"tanya lio dengan muka datar dan suara dingin tapi tidak dengan raut wajahnya yang sangat khawatir, hawa di ruangan tersebut seketika mencengkram

"ah i-tu aku t-adi memasak mie tapi tidak sengaja terkena air panas"jawab leeza takut

Jawaban leeza membuat lio sangat marah bagaimana bisa ia begitu ceroboh

"jadi kau belum makan dari tadi?,kenapa tidak membangunkan ku lebih awal kau inggin mati kelaparan hah?"suaranya semakin dingin ia melihat leeza dengan muka datar

"bukan begitu aku hanya tak ingin merepotkan mu tadi"leeza menjawab dengan suara pelan
Ia sungguh takut melihat lio yang sekarang

"terus sekarang kau tidak merepotkan ku begitu"lio sungguh kesal dengan leeza bagaimana bisa dia menahan lapar dari tadi siang hinga hampir dini hari, dan lihatlah bahkan tangannya melepuh karna kecerobohan yang dilakukannya

" maafkan aku, aku janji tidak akan merepotkan lagi"cicitnya dengan kepala menunduk

Bukan itu maksud lio ia hanya kesal dengan leeza kenapa tidak membangunkan dia lebih awal sehingga tidak harus menahan lapar seperti ini,ia tau leeza tidak bisa menahan lapar  makanya dia keceplosan mengatakan begitu

"sudah diobati"tanya lio

Leeza hanya mengeleng sebagai jawaban

Helaian nafas kasar keluar dari mulut lio Ia beranjak barlalu dari ruang makan
Leeza manatap kepergian lio dengan sendu

"apa dia marah aku merepotkan nya,aku janji tidak akan membuatnya kerepotan lagi,"

"ck tapi bagaimana cara memakan ini setidaknya bantu aku makan dulu baru kau pergi "batin leeza kesal

Ia akan menyedokan dengan tangan kirinya,tapi gagal, leeza tidak bisa memakan dengan tangan kiri

Lio datang dengan kotak p3k ia duduk disamping leeza dan mengambil sebelah tangan leeza untuk diobati

"dia masih peduli ternyata "batin leeza cekikan

"lain kali jangan ceroboh,dan luka harus secepatnya diobati kalau tidak akan infeksi,itu akan memperburuk lukanya "nasihat lio dengan muka datarnya ia  mengobati tangan leeza dengan hati-hati lio sesekali meniupnya dengan lembut

Leeza yang melihat perlakuan hangat lio seketika tersenyum manis 

"selesai"kata lio

"terima kasih "ucap leeza

Ia mengambil sendok untuk makan kembali,leeza terlihat kesulitan memakannya

"biar aku suapi"sela lio

Leeza hanya mengangguk kaku
Ini pertama kali ia disuapi oleh lio rasanya agak canggung dan menebarkan

Lio mulai menyuapinya dengan kaku
Ia  belum pernah menyuapi dan disuapi seseorang kecuali ibunya

Kembali pada Leeza

"enak sekali,aku tidak tau kau pintar memasak lio" kata leeza

"habiskan"hanya itu respon lio

Leeza menganguk sebagai respon

"Kapan kau pernah cari tau tentang ku leeza"batin lio lesu,walau begitu ia senang melihat leeza memakan masakannya dengan lahap

Setelah menghabiskan makannya mereka akan melanjutkan tidur

"ayo aku antar kekamar" lio akan berjalan dibelakang leeza tapi terhenti ketika mendengar permintaan istrinya

"aku ingin digendong" leeza merentangkan tangan meminta di angkat,ia tadi merasa sangat nyaman berada dalam gendongan lio maka dari itu leeza ingin merasakan nya lagi

Kenapa leeza menjadi manja begini
Tapi ia sangat menyukainya

Lio pun menurutinya, sampai dikamar leeza ia membuka pintu bercat maroon tersebut,lio mengerutkan kening nya lantaran tak melihat foto² laki-laki dan perempuan yang menjadi sahabat+pacar leeza

Ia sedikit lega tak melihat wajah laki-laki yang dicintai istri nya hatinya sesak ketika membayangkan istri dan lelaki itu bersama

Lio membaringkan tubuh leeza yang sudah tertidur di atas kasur dan menyelimuti nya sebatas dada

Ia dengan ragu mendekatkan muka keduanya
Cup
Lio mengecup lama dahi sang istri dengan perasaan yang bahagia untuk hari ini

"night my wife"seru lio dengan hati berdegum kencang, ia sangat senang ketika bisa mencium sang istri untuk kedua kali setelah pernikahan mereka

Lio pun keluar dan menutup pintu kamar leeza dengan hati hati



                     Bersambung

wanna next chapter?

Second Life For My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang