[ ON GOING ]
Cerita ini tidak hanya menceritakan satu dua keluarga saja melainkan semuanya, keseharian juga suka dan duka para penghuni komplek ini. Seperti judulnya neighbour nextdoor atau tetangga sebelah yang berati hidup bertetangga dengan rasa...
sebelum lanjut alangkah baiknya baca CW di deskripsi dulu ya teman-teman, cerita ini mengandung unsur missgendering.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku udah pernah bilang gak sih Jeonghyeon nikah sama Hanbin karena perjodohan. Kalau belum, ketahuilah fakta nya kalau mereka nikah karena perjodohan.
Seperti yang udah kita ketahui Jeonghyeon ini pernah punya hubungan dengan Ricky, disaat itu Ricky belum drop pas jantung nya itulohh. Setelah Ricky masuk rumah sakit dan harus dirawat disana bahkan kemungkinan hidup pun cuma 50% jadi ayahnya Jeonghyeon minta supaya mereka putus. Jeonghyeon awal nya ga mau dong? Orang dia cinta sama Ricky walaupun keadaan nya kaya gitu, Jeonghyeon berfikir kalau inilah saatnya dia nunjukin rasa cintanya itu.
Eh tapi malah ayahnya ngejodohin dia sama park Hanbin, yang bahkan Jeonghyeon gak tau siapa itu. Dia udah nolak dengan berbagai cara, supaya pernikahan nya gak terlaksana. Tapi emang mungkin takdir kali ye, Jihoo adik bungsunya Jeonghyeon ini sayang banget sama Parhan padahal mereka ketemu baru baru aja. Kalau Dohoon sih gak perduli orang dia kadang dianggap ada dan tiada dalam keluarga mereka, maklum anak tengah emang gitu Hoon.
Tos dulu gasih kita sebagai anak tengah 😔👊🏻
Awal pernikahan mereka benar-benar kaya strangers gitu loh kurang interaksi nya, apalagi Jeonghyeon ini canggung abis sebenarnya Parhan gabisa sih sama orang canggung gini tapi kalau Jeonghyeon mungkin dia juga bakal mati kutu.
Bahkan tuh mereka gak berhubungan suami istri karena canggung itu tadi, apalagi Parhan juga susah punya anak dan orang tua keduanya maksa buat cepetan punya anak segera karena katanya gak sabar nimang cucu.
Ada kejadian lucu sih pas mereka making love untuk pertama kali canggung banget WOILAH, dan endingnya gak jadi wkwkw. Malu nya sampai ke ubun-ubun.
Tapi semenjak hamil Jeonghun canggung keduanya udah mulai berangsur angsur hilang, karena mungkin bentuk tanggung jawab Jeonghyeon sebagai calon ayah saat itu. Dan Parhan pun udah berani ngomel ngomel seperti yang seharusnya.
Apalagi ditambah dengan Jihoo yang bener bener nempel banget sama Parhan, tu anak sampai mau tinggal bareng Jeonghyeon dan kak binie nya.
***
"Kamu ada kepikiran punya anak lagi gak kaya yang lain." Tiba-tiba Jeonghyeon muncul disampingnya Parhan yang lagi pakein baju Jeonghun setelah mandi sore.
"Yang lain itu siapa." Tanya Parhan balik.
"Kaya istrinya mas Eunseok sama Taesan itu kan lagi hamil juga."
"Kamu lupa ya, aku ini susah punya anak. Setiap kita gituan pun gak pernah pake pengaman tuh tetep gak jadi. Maaf kalau misalnya kamu kepengen punya anak lagi aku gabisa kasih cepet karena ini bukan keinginan aku juga."
"Hey hey, bukan gitu. Aku cuma nanya aja jangan sampai kepikiran ya. Kalau kamu capek ngurusin Jeonghun sendirian langsung laporan aja ke aku, Jeonghun mau kok dijagain sama aku apalagi sama Jihoo dan pacarnya Dohoon itu."
