TEMPTATION of HEART

1 - He's Not Your Brother!

PALLUCI SERIES

AUTHOR : APHRODITE_THEMIS / AnYa

GENRE : ACTION / MAFIA / ROMANCE / FAMILY DRAMA

RATE ; 21 +

DISC : THIS STORY IS MINE

.

.

SISILIA, ITALIA

"Dia bukan adikmu! Dasar bodoh!"

Gemuruh suara petir menyambar kuat tepat saat teriakan yang seperti menghancurkan dunianya itu memenuhi telinga Antony. Tidak mungkin. Ini pasti kebohongan lain. Akira adalah adiknya. Adik kecil yang disayanginya melebihi apapun meski mereka tumbuh besar tanpa kasih sayang di tengah keluarga yang selalu dipenuhi konflik dan intrik berdarah.

"Kau bohong!"

Antony tidak akan percaya semudah ini. Tidak setelah semua yang pernah dilakukan wanita culas nan licik yang selalu menggunakan segala cara untuk mengendalikan ayahnya. Dia yakin sekali ada rencana busuk lain dibalik semua ini. "Apa yang kau inginkan? Katakan!" Sebenarnya itu jawaban mudah karena Antony tahu pasti yang diinginkan wanita cantik yang selalu berperan sebagai ibu baik hati bagi mereka didepan media ini hanya satu, uang.

"Untuk apa aku bohong padamu?"

Antony mungkin berpikir sekarang kekuasaan ada di tangannya, tapi itu salah besar! Keluarga dan perusahaan akan hancur dibawah kendali seorang pria muda yang hanya tahu cara mabuk dan bersenang-senang!, batin Makoto Aizawa Palluci sambil tersenyum sinis. Tatapan dingin itu tidak akan pernah membuatnya takut. Yang diinginkannya sekarang hanya satu, pergi sejauh mungkin bersama putra kandungnya dengan semua uang yang seharusnya jadi miliknya dan memulai hidup baru yang penuh kemewahan, sesuai impiannya.

"Berikan semua bagian Akira dan biarkan kami pergi!"

Tangan Antony terkepal erat. Bibirnya terkatup rapat dan rahangnya menegang. Dia tidak peduli pada semua harta atau apapun yang diinginkan wanita culas yang sangat dicintainya mendiang ayahnya ini. Tapi, selangkah pun dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun, termasuk Makoto Palluci - ibu tirinya -, membawa adik kecilnya pergi.

Apapun bayarannya, dia akan memastikan Akira tetap bersamanya.

"Akan kuberikan. Sebanyak apapun! Sebutkan saja!" desis Antony dingin dengan kemarahan tertahan kala melihat senyum palsu yang selalu membuatnya muak itu terukir dibibir merah wanita yang beberapa saat lalu masih dipanggilnya Okaa-san. "Dengan satu syarat..." Antony memang masih muda dan mungkin terlalu naif, tapi dia tidak bodoh. Semua yang terjadi sejak kematian ayahnya seperti memaksanya untuk berubah.

Sebelumnya tak pernah sekali pun terbersit dalam benak Antony jika iblis terkejam bukan semua musuh keluarganya di luar sana. Namun wanita cantik yang selama ini berperan sebagai malaikat yang dipuja sang ayah. Wanita yang dibencinya melebihi apapun meski mau tak mau, Antony harus menolerirnya karena dia adalah ibu kandung dari adik yang sangat disayanginya.

"Syarat? Kau bilang syarat?"

Senyum di wajah Makoto menghilang dan berganti dengan teriakan marah. Ini tidak sesuai rencananya. Seharusnya pria muda tolol inj menuruti saja semua tuntutan dan permintaannya. Bukan malah memberinya syarat. "Kau berani meminta syarat dari orang yang selama ini merawatmu? Yang selama ini menjaga nama baik keluarga Palluci!" geramnya kasar, berusaha menyembunyikan sedikit rasa terkejutnya karena Antony biasanya bersikap tak acuh, tak pernah menentang keinginannya.

"Yang merawatku dan kedua adikku adalah Mrs. Jovier. Bukan kau!"

Tanpa menaikkan nada suaranya, Antony membalas teriakan marah itu dengan tenang. Akhirnya tiba juga hari dimana Makoto menanggalkan semua kepura-puraannya. Ini juga saat yang tepat untuk Antony menunjukkan pada semua orang - yang selalu menganggapnya lemah dan naif - siapa dia sebenarnya. Sudah lama dia menunggu kekuasaan atas keluarga Palluci jatuh ditangannya. Dia hanya tidak pernah menyangka waktunya akan tiba secepat ini.