4 - I can't be yours...It's wrong

74 17 6
                                    

PALLUCI SERIES

AUTHOR : APHRODITE_THEMIS / AnYa

GENRE : ACTION / MAFIA / ROMANCE / FAMILY DRAMA

RATE ; 21 +

DISC : THIS STORY IS MINE

.

.

"Hah?"

Bisikan nakal yang diikuti pelukan menggoda pada lehernya membuat Antony tanpa sadar bergumam bingung. Sudah tak terhitung berapa kali mereka melakukan kegilaan ini namun semua adalah karena paksaannya. Tidak pernah sekali pun Akira mau bersikap manis tanpa menolak dan melawannya dulu.

Ada yang tidak beres, curiga Antony dalam hati seraya menatap tajam wajah manis Akira yang sedang menyeringai padanya. Dia yakin adiknya yang licik ini sedang merencanakan sesuatu. Jangan bilang Akira sedang berencana untuk kabur lagi. Tidak! Cukup sekali aku mencarinya seperti orang gila dan harus memohon pada iblis sialan seperti Dimitri, geram Antony dengan bibir terkatup rapat.

"Aku bisa membaca pikiranmu, Tony...."

Bibir Akira menyeringai geli melihat raut bingung Antony yang pasti sedang berpikir dia punya rencana untuk kabur lagi. Tidak sulit baginya menebak isi kepala saudara tertuanya ini. "Semua yang sedang kau bayangkan, salah!" seru Akira tak acuh sementara tangannya dengan cekatan merobek kasar kemeja hitam yang membalut dada berotot kepala keluarga Palluci itu.

"Celana ini juga tidak cocok untukmu!" tambahnya dengan nada bosan tanpa mengalihkan tatapannya dari wajah Antony yang setampan iblis, "Hm, kau pikir aku bersikap manis untuk mengelabuhimu? Agar bisa kabur lagi? Apa kau pikir aku sebodoh itu menggunakan cara yang sama, brother?" Akira tersenyum sinis saat menarik kuat celana panjang yang masih membalut tubuh besar Antony yang tiba-tiba saja memeluknya kuat sembari tertawa geli.

Mungkin aku hanya terlalu curiga, putus Antony seraya menyingkirkan semua kecurigaannya dan memilih untuk mengikuti permainan Akira yang pasti sedang mengincar sesuatu. Mereka terlalu saling mengenal satu sama lain, luar dan dalam.

"Aku selalu suka kau menelanjangiku, Aki..."

Arogan, itu sifat Antony yang paling dibencinya namun juga membuat Akira bergairah. Dengan semua sifat manipulatif dan arogannya yang menggerikan, Antony bukan hanya berhasil menyingkirkan semua musuh keluarga mereka namun juga mampu membangun kembali bisnis Palluci yang hampir hancur karena kematian ayah mereka yang tak terduga.

"Saat mati, kau akan terbakar di neraka!" kecam Aki tajam meski bibirnya tersenyum kecil.

Di tengah semua pertikaian dan pengkhianatan yang membuat mereka harus berkorban dan kehilangan banyak hal, Antony yang kala itu baru berumur awal 20-an harus bertahan sekuat tenaga untuk melindunginya dan juga Alexander dari semua hal buruk.

"Tidak masalah," Antony mendesis tajam karena jemari panjang Akira sengaja menelusuri bagian selatan tubuhnya yang sudah sepanas api, "Layani aku sekarang. Dengan lidah dan mulutmu!"

Perintah kurang ajar dan tidak tahu malu itu ditanggapi Akira dengan dengusan malas dan seringai dingin, "Aku tidak mau!," tolaknya tegas dan puas kala melihat sekilas amarah di mata gelap Antony yang selalu benci ditolak, "Sekarang. Kau. Yang. Harus. Melayaniku. Dengan lidah dan mulutmu, Big bro!" desis Akira penuh penekanan pada setiap katanya.

Untuk sesaat Antony terdiam sebelum akhirnya tergelak senang. Pria yang terkenal licik dan manipulatif itu memicingkan matanya. Menelusuri sosok setengah telanjang Akira yang masih duduk diantara kakinya. "Dengan senang hati, Young Master...." serunya penuh arti sebelum tangannya bergerak cepat untuk merobek satu-satunya pertahanan Akira yang tak berguna.

TEMPTATION of HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang