🎉🎉🎉Happy Reading 🎉🎉🎉
POV Ustadz Faiz dan Hanifa.
Dreett drett dret ponsel Ustadz Faiz berdering menunjukan pukul 03.00 WIB. Ustadz Faiz terbangun dari tidurnya dan menoleh ke arah istrinya yang masih terlelap tidur. Ustadz Faiz membangunkan Hanifa secara perlahan.
"Sayang ayo bangun, sholat tahajud dulu," ucap Ustadz Faiz seraya tersenyum manis ke arah Hanifa.
"Hoaammm, iya Bi," jawab Hanifa khas suara orang bangun tidur.
"Anna Uhibbuki Fillah Ummi."
Seketika pipi Hanifa merah seperti kepiting rebus.
"Ah Abi ini pagi-pagi sudah bikin Ummi baper," ucap Hanifa seraya tersipu malu.
"Hahaha nggak apa-apa lah Mi,kan sudah halal ya," jawab Ustadz Faiz seraya memeluk tubuh Hanifa dari belakang.
"Tapi kasihan loh Bi."
"Kasihan yang jomblo ya Mi pagi-pagi sudah di bikin baper oleh kita berdua," ucap Ustadz Faiz seraya terkekeh geli.
"Nah itu Abi tau," jawab Hanifa.
"Sabar ya Thour."
"Hahaha pasti itu mah, sudah lah pergi saja dari sini."
(Jiwa jomblo meronta-ronta🤣😭✌️)
Setelah bercanda tertawa bersama, Ustadz Faiz bergegas mengambil air wudhu begitu pun dengan Hanifa. Setelah selesai berwudhu Ustadz Faiz dan Hanifa bergegas melaksanakan sholat tahajud.
Lima belas menit telah berlalu, setelah selesai sholat tahajud di lanjut dengan membaca Al-Qur'an sambil menunggu adzan subuh berkumandang.
Tidak lama kemudian adzan subuh berkumandang Ustadz Faiz dan Hanifa bergegas melaksanakan sholat subuh.
Pagi hari yang cerah. Matahari yang terbit dari ufuk timur. Terdengar suara burung berkicau dengan merdunya.
Di sisi lain Zahra yang sudah siap dengan seragam sekolah yang rapi. Zahra sekarang kelas 10 SMA dengan jurusan IPA usia Zahra sekarang adalah 16 Tahun. Zahra bergegas mengambil Tas dan bergegas turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama Abi, Ummi, dan Adiknya.
"Pagi Ummi, Abi, Adek!" sapa Zahra.
"Pagi juga Nak, Kakak," jawab mereka bertiga serentak.
"Ummi masak apa?" tanya Nissa.
"Ummi masak Ayam kecap sama sayur sop Dek," jawab Hanifa.
"Wah pasti enak itu Mi."
"Hahahaha Adek ini bisa aja."
"Bisa dunk Mi."
Akhirnya mereka berempat sarapan dengan lahap. Tidak ada suara kecuali suara piring dan sendok. Setelah selesai sarapan akhirnya Zahra dan Nissa berpamitan kepada Hanifa untuk berangkat sekolah begitu pun dengan Ustadz Faiz berpamitan untuk mengajar di SMK Nusa Bangsa Tanggerang Selatan.
"Ummi kami pamit dulu ya."
"Iya Bi, hati-hati di jalan ya."
"Iya Sayang Assalamualaikum," ucap Ustadz Faiz seraya mengecup kening Hanifa.
"Iya Bi, Waalaikumsalam," jawab Hanifa seraya mencium punggung tangan Ustadz Faiz.
Akhirnya Ustadz Faiz dan kedua anaknya segera masuk ke dalam mobil. Milik di lajukan dengan kecepatan maksimal.
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadzku Imamku Season 02
RomanceShaquille Hafiz Rasendria. Putra dari sepasang suami istri yaitu Raffasya Akbar Maulana dan Aisyah Nuha Zahira. Ia akrab di panggil Hafiz, ia seorang pemuda yang sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren. Ia orang nya baik, sopan, ramah, dan ya...