7

835 60 3
                                    

Pagi hari Jimin berkutat dengan dapur, untuk membuat sarapan padahal sudah ada mad tapi Jimin tetap ingin memasak.
"Tuan sudah biarkan kami saja" kata  mad takut
"Sudah tidak papa, aku sudah biasa seperti ini" jawab Jimin
"Tapi..." kata mad
"Ada apa ini?" tanya Yoongi yang beru datang bersama dua cebongnya
"Itu tuan...tuan Jimin tidak mengijinkan saya membantu" kata mad menunduk takut
"Tidak papa biarkan saja" jawab Yoongi
"Tapi tuan, saya menjadi tidak enak" ucap Mad
"Sudah biarkan, kembali bekerja" jawab Yoongi tegas
"Ne tuan" ucap Mad pun pergi

Jimin kini tengah sibuk memasak tiba tiba dua cebongnya pun menghampiri Jimin dan memegang kedua kaki Jimin.
"Mommy" panggil Yoonji dan Jiyong
"Pagi sayang" jawab Jimin mengusap rambut si kembar
"Mommy... Mau cucu" ucap Yoonji
"Tunggu sebentar ne, kalian duduk dulu masakan nya sebentar lagi matang" jawab Jimin
"Otte mommy"ucap Si kembar
Saat Jimin membalikkan badannya kaget sudah ada Yoongi yang duduk manis dan tersenyum.
" kamcagia"kaget Jimin
"Selamat pagi Jiminie" sapa Yoongi
"Tuan ngapain di sini" tanya Jimin
"Menunggu calon istri ku selesai memasak"kata Yoongi
Blush pipi Jimin lagi lagi merona, Yoongi terkekeh
" tuan kau ingin kopi"tanya Jimin
"Boleh tapi gulanya sedikit" jawab Yoongi
"Baiklah tunggu sebentar tuan" ucap Jimin
Jimin pun membuat kan kopi untuk Yoongi dan juga susu untuk si kembar, Jimin pun meletakan masakan nya di atas meja.
"Silakan tuan, masakan nya cuma seperti ini" kata Jimin
"Tidak papa, duduklah kita sarapan bersama" jawab Yoongi
"Oh ne" ucap Jimin
Yoongi, Yoonji dan Jiyong menikmati masakan Jimin.
"Mommy onji mau nambah boyeh?" tanya Yoonji
"Ji uga mom" tambah Jiyong
"Baiklah kalian boleh" ucap Jimin lembut
Yoongi menatap kagum Jimin, dia tidak salah memilih Jimin untuk di jadikan istrinya, Jimin selalu menyanyangi kedua anaknya dengan tulus, bahkan cara mengurus kedua anaknya sudah seperti ibu kandung, padahal.dia seorang namja tapi dia mampu.
"Baiklah jiminie mulai sekarang kau tidak boleh bekerja lagi"kata Yoongi
"Kenapa begitu tuan, kalau saya tidak bekerja, bagaimana menghidupi hidup saya, saya sudah tidak punya siapa siapa, lagi pula untuk mencari pekerjaan itu sulit" jawab Jimin
"Aku akan menjamin hidupmu asalkan kau menjadi istri ku" kata Yoongi
"Tapi tuan..." ucap Jimin terpotong
"Tidak ada tapi tapian minggu depan kita menikah, aku tidak ada penolakan, dan mulai sekarang jangan panggil saya tuan, panggil saja Yoongi hyung kau mengerti" ucap Yoongi
"Yee mommy bakal jadi momy kita celamanya" ucap Yoonji
"Mommy da boyeh nolak daddy, mommy halus nikah cama daddy" kata Jiyong
Yoongi terkekeh melihat tingkah si kembar, Yoongi pun menatap Jimin.
"Jadi bagaimana?" tanya Yoongi
"Baiklah aku terima" jawab Jimin mempautkan bibirnya
Jimin mendengus kesal, anak sama bapak sama saja pemaksa.


Bersambung

MOMMY BARUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang