17

569 36 0
                                    

Pagi hari Seokjin tersenyum bahagia dan itu membuat semua sahabatnya heran.
"Hyung kau sehat kan?" tanya Jihon
"Aku sehat, memangnya aku kenapa" jawab Seokjin
"Ku pikir hyung gila tersenyum sendiri",celetuk Jungkook
" yak! Maknae kurang ajar! Seenaknya ngatain aku gila"ucap Seokjin kesal
"Lagian hyung kenapa dari tadi senyum.senyum gak jelas, kalau bukan gila",ucap Jungkook
" aku hari bahagia karena aku saat ini mengandung anak namjon"jawab Seokjin
"Apa!" teriak Jungkook dan Jihon
"Ust...jangan keras keras nanti yang lain dengar, aku ingin memberi kejutan untuk Namjon" ucap Seokjin
"Oh ok maafkan kami" ucap Jihon

Saat sarapan Seokjin manja dengan Namjon dan membuat semua orang heran kecuali Jimin yang sudah mengetahui kehamilan Seokjin.
"Sayang ada apa denganmu, apa kau baik baik saja" tanya Namjon
"Aku baik baik saja, memangnya aku kenapa" jawab Seokjin
"Gak papa" jawab Namjon
Seokjin pun memberikan sebuah kado kepada Namjon.
"Sayang ini apa, ?" tanya Namjon
"Hadiah untukmu" jawab Seokjin
"Tapi aku gak lagi ulang tahun loh sayang" ucap Namjon
"Memangnya memberi hadiah harus ulang tahun dulu kan gak gitu, udah buka aja" jawab Seokjin
Jimin terkekeh melihat Namjin. Namjon pun membuka hadiah itu dan terkejut.
"Sayang ini beneran, kamu hamil?" tanya Namjon
"Apa Jin hyung hamil" jawab Hoseok terkejut
"Ne aku hamil" ucap Seokjin tersenyum
"Ye akhirnya aku akan menjadi pamAN" ucap Taehyung
Namjon pun memeluk Seokjin dan mengucapkan terima kasih.
"Gomawo sayang" jawab Namjon memeluk Seokjin
"Ne" jawab Seokjin
Tiba tiba Jimin merasakan perutnya kram, mungkin kelelahan.
"Aw...sakit..." ucap Jimin memegang perutnya
Yoongi dan yang lain teekejut dan menatap Jimin kawatir.
"Chagi ada apa?" tanya Yoongi panik
"Perut ku kram hyung aww..." jawab Jimin
Yoongi pun menggendong Jimin lalu di bawa ke kamar, Hoseok pun memeriksa nya.
"Seok bagaimana?" tanya Yoongi
"Syukurlah kandungannya baik baik saja, hanya kelelahan" kata Hoseok
Yoongi lega mendengar nya, lalu  duduk di sampin Jimin dan mengusap perut Jimin lembut. Jimin tersenyum.

Bersambung

MOMMY BARUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang