Bab 1 : Anak ayah? (1)

203 11 0
                                    

Elemental Siblings
.
.
.
.


















Di subuh minggu yang cerah di rumah Elemental siblings..




Kriett..




"Hoam.. Good morning abang" ku yg ganteng tapi lebih gantengan aku. "-solar

"Masih pagi udh bikin kesel, ngajak gelud? " -jawab blaze kesal

"Wess santai dongg"-jawab solar sambil mengejek

" udah" lebih baik kalian cuci muka habis itu sholat subuh "-gempa yg sudah muak liat pertengkaran saudara nya tiap pagi

"Iya bang"-blaze dan solar

"Pagi bang gem! "-thorn berkata dengan ceria

"Pagi juga thorn, gimana tidur nya nyenyak? "-tanya gempa

"Nyenyak dong! Tadi thorn ada mimpi thorn dikasih hadiah bunga matahari sama.. Ga tau thorn lupa hehe"-jawab thorn gembira

"Ohh.. Yasudah kamu pergi cuci muka gih dengan mereka nanti kita sholat subuh bareng"-gempa

"Ok bang gem! "-seru thorn

"Lebih baik aku bangunkan yang lain dulu, tapi aku kedapur dulu deh mau minum"-batin gempa

Brank


" Astagfirullah! "-gempa

" kenapa gem?.."-jawab seorang lelaki bermata merah ruby, ya itu Halilintar

"Huft.. Kaget aku.. Kamu kapan ke dapur kak? Seingat aku g ada yg kedapur deh"-tanya gempa penasaran

" oh.. Aku udh bangun duluan dari kamu"-jawab halilintar santai

"Oalah.. Kakak lagi ngapain didapur? "-tanya gempa gpp lah basa basi

" buat kopi"-jawab hali singkat

"Oh.. "-gempa pun langsung mengambil gelas untuk meminum racun.. G lahh jelas air putih ya kali racun🗿

"Kamu udh bangunin yang lain? "-tanya hali biar g krik krik

" ohh kalo blaze solar sama thorn udh aku bangunin tinggal bang ufan sama ice "-jawab gempa

" oh. Bangunin mereka sono nanti waktu subuh selesai "-jawab halilintar

" ok bang"-jawab gempa dngn senyum lembut nya

Gempa pun pergi menaiki tangga untuk ke kamar saudara nya yang masih tertidur lelap

Tok
Tok
Tok
Tok
Tok
Tok

"Ini pada tidur atau mati? Susah bet dibangunin"-batin gempa, btw dia ke kamar ice dulu

Tok
Tok
Tok
Tok
Tok
Tok

" huft.. Lebih baik aku bangunin bang Taufan dulu lalu meminta nya untuk membangunkan ice"-batin gempa putus asa

Gempa pun pergi ke arah kamar Taufan untuk membangunkan abng muson nya itu lalu meminta nya untuk membangunkan Ice.memang si Ice susah dibangunin harus dipaksa banget baru bangun

"Bang Taufan bangun.. "-belum selesai gempa berbicara dan belum mendarat tangan nya di pintu kamar milik Taufan pintu sudah di buka sama pemilik kamar tersebut

Brank

"Pagi gem! "-jawab Taufan tanpa rasa bersalah

"Yaampun.. Untung saja aku tidak terjatuh"-gempa berkata lega

ELEMENTAL SIBLINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang