JEBAKKAN

15 4 4
                                    

Episode 02-Jebakkan

Episode 02-Jebakkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hello everyone!❤️

Seneng banget bisa ketemu kalian lagi dieps 2 ini,please banget untuk selalu dukung aku ya~♡

Disclaimer!

Cerita ini adalah karya imajinasi,jadi tolong bersikap bijak dalam membacanya.

Dan,semua tokoh yang ada didalam cerita berbeda dengan kehidupan nyata!

Thank you and enjoy!🔥

"Kau bukan Xan!" Teriak Seo.

"Memang bukan...." Lirih nya.

Kemudian mereka berdua dibuat terbelalak dengan apa yang mereka saksikan sekarang.

Mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri,pria itu membelah dada nya dengan sangat brutal.

Peristiwa itu diiringi dengan suara gemuruh dan kilatan merah diatas langit.

Namun,dalam waktu sekejap pria itu mulai menampakkan wujud aslinya.

Dann....

"Xion?"

"Aku telah menyegel jiwa Lee dan Hexa,dan tamatlah riwayat kalian!"

Entah apa yang sedang mereka hadapi sekarang,apa Xion benar-benar sudah dipihak musuh?

"PENGHIANAT!!!" Teriak Hee.

Ia lantas menyerang xion dengan pedangnya, namun serangan itu tak berarti apa-apa.

"Hanya itu kemampuan mu?" Ejeknya.

Sial,tubuh nya terlalu kebal untuk dilumpuhkan.

"Mundur Hee,kita bisa mati" ucap seo.

"Aku tidak akan memaafkan mu Xion,kau tidak jauh berbeda dengan ravn!" Teriak Hee.

Ia sangat marah,bahkan ia tidak dapat mengendalikan amarah nya karna rasa kecewa.

"Ayo lebih keras lagi!"

Hee terbawa emosi,ia terus menyerang xion tanpa ampun.

Hingga satu tebasan pedangnya mengenai tepat ke leher Xion,sama seperti yang diharapkan.

Tebasan itu memutus kepala Xion,dan jatuh menggelinding ke tanah.

Hee tersentak kaget,namun ia rasa Semua nya sudah berakhir.

Tapi, tidak secepat itu.

Kepala itu terbang dan menyatu kembali dengan tubuhnya.

Sungguh pemandangan yang mengerikan,seo melihat banyak kejanggalan disini.

"Hampir saja,tapi semua serangan mu semua nya sia-sia" hina nya.

"Dasar iblis!"

"Terserah apa yang kau katakan,sekarang giliran ku!"

Ia mulai menyerang balik,satu serangan saja sudah membuat tubuh hee tak dapat bangkit.

Seo gemetar, pasalnya ia melihat sendiri sekuat apa Xion sekarang.

Bahkan hee yang kekuatan nya jauh diatas nya saja bisa kalah, apalagi dirinya.

Xion mulai mendekat menuju ke tempat hee,namun entah kenapa langkah nya terhenti.

Ia tampak kesakitan,menahan dadanya dengan kuat.

Melihat peluang itu,seo lantas bergerak cepat.

Menyuruh hee bangkit dan menjauh dari sini.

Mereka berdua meninggalkan Hexa dan Lee,entah bagaimana nasib mereka sekarang.

"Kita tidak bisa terus melawan,kita bisa mati!" tegas seo.

"Kita tidak boleh menyerah,kita ini seorang ksatria!" Jawab Hee.

"Kita harus kembali untuk mengambil   tubuh Hexa dan Lee" pinta Seo.

"Aku sungguh tidak menyangka,Xion juga menghianati kita" keluh hee.

"Kita tidak bisa menilai orang dari luarnya saja" ujar Seo.

"Apa matamu buta seo?Sudah jelas ia menyegel jiwa rekannya sendiri,apa itu yang kau sebut menilai orang dari luarnya saja?!" Tegas hee.

"Tapi aku melihat banyak kejanggalan disini,aku yakin ia tidak bermaksud"

"Terserah apa katamu,aku pergi"

"Kau mau kemana hee?"

"Kau bilang ingin menjemput hexa dan Lee,cepat sebelum si pecundang itu mengambil alih"

Mereka bergegas,dan tempat itu sekarang sudah sunyi.

Xion tidak lagi ditempat,tapi untungnya Hexa dan Lee masih disana.

Mereka menggendong kedua rekan nya itu,berjalan tertatih-tatih mencari tempat berteduh.

Hari mulai gelap,namun sangat mustahil pulang dengan keadaan sekitar yang amat gelap.

Bahkan sangat beresiko,karna hutan salah satu tempat yang berbahaya.

Bisa saja mereka diterkam binatang buas dan mati.

Namun akhirnya,mereka menemukan sebuah gua didekat aliran air.

Tempat yang cocok untuk bermalam,mereka meletakkan kedua rekan nya itu terbaring didalam gua.

Disusul dengan tubuh mereka dan mulai memejamkan mata.

Rasanya malam ini sangat lah panjang,bahkan hanya untuk sekedar beristirahat.

Namun,malam mereka tidak berakhir begitu saja.

"Aahh,aku merasakan ada seseorang yang mulai mendekat" ucap seo.

"jangan menakutiku" jawab Hee.

"Dia ada didepan kita!" Ucap seo lagi.

Dann....

Bersambung....

Thank you,dan jangan lupa untuk tinggalkan vote dan komentar yang membangun semangat author untuk terus menulis cerita nya sampai akhir.

And,salam cinta dari Gyupalette_❤️










COMEBACK HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang