Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Episode 01-Identity
"Tinggal kan kerajaan ini,mulai hari ini kau bukanlah raja!"
Menjadi seorang raja,mungkin impian semua orang.hidup dilingkungan kerajaan yang mewah,dan dengan pelayanan yang berkelas.dan jangan lupakan tentang penjagaan yang ketat.
Namun,hal itu berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan mereka,yang memang berada ditengah tahta.
Memimpin rakyat,bahkan harus rela berkorban demi keselamatan seluruh rakyat nya.banyak yang salah faham dengan sistem kerja seorang raja,banyak orang mengira menjadi seorang raja adalah sebuah kebanggaan.
Padahal nyatanya sangat berbeda dengan apa yang mereka lihat,jauh lebih menegangkan!
"Kau sudah melakukan kesalahan yang sangat fatal!"
"Turunkan mahkota mu!"
"Keluar dari kerajaan ini penghianat!"
Begitulah hujatan dari pemuka kerajaan terhadap raja mereka,ravn.
Ia dipaksa turun dari tahtanya dan pergi dari kerajaan,jelas bukan tanpa alasan.ia telah bersekutu dengan pihak musuh mereka, membongkar rencana mereka dalam strategi perang.
Tentu hal itu cukup merugikan dan berdampak buruk bagi kerajaan lived.
"Lalu siapa yang menggantikan posisi nya sebagai raja?" Tanya Hexa kepada semua pemuka kerajaan.
Mereka tampak bingung,ini sangat sulit bahkan hanya sekedar menunjuk siapa saja.
Hee dan Hexa sepakat menunjuk Lee untuk mengganti kan posisi ravn,namun seo menolak dan membuat pilihan sendiri,dia memilih Hee sebagai raja.
Sedangkan Xion hanya diam tanpa pilihan, kerajaan terbaik diseluruh penjuru itu sedang kacau.
"Kau harus buat keputusan Xion,jangan perlihatkan kebodohan mu disini!" Bentak seo.
Xion tidak bodoh,hanya saja ia memang pendiam dan tidak banyak bicara.
Karena tidak kunjung mendapat titik terang,mereka ber lima sepakat untuk menemui seseorang yang ahli dalam masalah ini.
Ia biasa dipanggil Xan,orang sakti yang tinggal dilereng gunung.memang butuh banyak perjuangan untuk dapat menemui nya,jadi tak heran jika diperjalanan mereka penuh dengan tantangan.
Benar saja, ditengah perjalanan mereka dihadang sekumpulan makhluk penjaga gunung.
Mereka diserang tiba-tiba, mereka mencoba menepis dan melawan. Namun jumlah mereka terlalu sedikit untuk menghadapi makhluk itu yang jumlahnya lebih banyak.
"Kita menyerah saja,kita pasti akan kalah" ucap seo gemetar.
"Seorang ksatria tidak mudah menyerah" tegas Lee mencoba menguatkan rekannya yang lain.
Mereka terus mencoba untuk melawan,namun satu per satu dari mereka harus tumbang dan terpaksa harus mundur.
Hanya 4 dari mereka yang berhasil melarikan diri,ksatria yang paling tidak berguna itulah yang tertangkap,siapa lagi kalau bukan Xion.
Bukannya mereka tidak peduli,tapi sangat mustahil menyelamatkan Xion dalam keadaan terluka parah. Jadi Lee memutus kan untuk menghindar dan memulihkan diri dulu sebelum merencanakan penyelamatan.
Bagaimana tidak? Hexa terluka parah dan tak sadarkan diri yang mengharuskan Lee untuk menggendong nya disepanjang jalan.
Sedangkan Lee juga terluka di perut bagian kiri akibat cakaran dari makhluk itu.begitu pun seo dan hee.
Namun luka mereka berdua tidak separah Lee dan Hexa .
BRUKK!
Lee jatuh tersungkur bersama Hexa diatasnya,Lee sudah tidak dapat menahan rasa sakit yang membuat ia juga tidak sadarkan diri.
Hee panik,seo mencoba membangun kan Lee,namun tidak berhasil.
Alhasil seo mengangkat tubuh mungil Hexa dan melanjutkan perjalanan.begitu pun hee yang menggendong tubuh Lee dipundaknya.
Mereka terus berjalan mencari tempat yang aman untuk bermalam,karena hutan tempat yang cukup berbahaya.
Akhirnya mereka sampai disebuah gua batu,seo dan hee pun meletakkan tubuh Hexa dan Lee disana.
Kemudian disusul mereka berdua yang juga turut meletakkan tubuh mereka disana,dan perlahan memejamkan mata.malam itu terasa sangat panjang,bahkan hanya sekedar menutup mata saja terasa seperti beban.
Malam belum berakhir,mereka sudah dikejutkan dengan kehadiran sosok yang ingin mereka temui.
Itu Xan,ia lantas mendekat ke arah Hexa dan memeriksa lukanya.selain ahli dalam urusan pemerintahan,ia juga ternyata seorang tabib.
"Lukanya cukup parah,tapi tenang.aku membawa ramuan nya"
"Bagaimana dengan Lee?" Tanya hee.
"Dia juga parah,tapi kalian tidak perlu khawatir,aku bisa mengobatinya"
Seo dan hee melihat setiap proses pengobatan itu,Xan tampak begitu lihai.
Proses nya tidak memakan waktu lama,hanya tinggal menunggu mereka berdua sadarkan diri.
"Sudah selesai, sebaiknya kalian singgah dulu ke rumahku,tidak jauh dari sini"
Seo dan hee saling menatap satu sama lain,bukankah rumah Xan masih jauh dan harus mendaki lagi untuk mencapai puncak?
