2. WALK WITH YOU [DREAM : NA JAEMIN] (COMPLETE)

a. Bandung dan cerita

a. Bandung dan cerita

Mike hanya mampu menunduk dan memainkan ujung bajunya dengan bibir mengercut, sementara Lavanya menghela nafas pelan dan memperhatikan Mike dengan rasa bersalah

"Jeff, biarin,'lah biar dia disini aja gak usah dianter ke Bandung," Lavanya mencoba bernegosiasi lagi dengan Jeff.. Ya lagi, karna entah sudah kali keberapa Lavanya menyarankan hal tersebut namun sedari tadi Lavanya tidak mendapatkan jawaban memuaskan dari Jeff

Wajah laki-laki itu terlihat mengeras dengan rahang berbentuk V yang tegas, sedari tadi Jeff hanya fokus menyetir tanpa mengindahkan saran dari Lavanya.

"Gak bisa La, kalo dibiarin dia makin gak terkendali. Lagian, tadi gue udah sempet nelpon Rainy dan Bara,'kok, mereka say yes" Jawab Jeff dengan nada suara yang sedikit tegas

"Yaudah, cari makan dulu Jeff. Udah dua jam dijalan kasian juga Mike belum makan," Akhirnya Lavanya pasrah dan menyarankan hal lain

Lavanya membawa tubuhnya sedikit menyerong dan menatap Mike di kursi belakang mobil "Mike, mau makan apa?" Tanya Lavanya lembut

"Apa aja, Aunty" Jawab Mike dengan nada merasa bersalah

Lavanya menghela nafas pelan dan mengulurkan tangannya untuk menyentuh puncak kepala Mike dan diusap lembut, "It's okey Mike, jangan merasa sungkan gitu ya. Mike mau makan apa? Chicken? McD or KFC?"

"Burger king," Jawab Mike dengan senyum lebar

Lavanya tersenyum lembut dan tanpa sadar Jeff yang fokus mengemudi juga sedikit tersenyum. Benar, Mike hanya anak-anak tidak seharusnya Jeff bersikap keras bukan?

-----

Lavanya terlihat membantu Mike memakan burger nya dengan telaten, terlihat Lavanya berusaha menekan roti itu agar menjadi sedikit tipis dan bisa masuk kedalam mulut kecil Mike. Saat burger ditangan Lavanya berhasil masuk kedalam mulut kecil Mike, Lavanya terlihat tersenyum lembut dan membersihkan sedikit sisa saus diarea mulut bocah itu.

Jeff lagi-lagi hanya mampu tersenyum manis melihat senyum tulus timbul dari wajah cantik Lavanya. Astaga, bahkan sedari tadi Lavanya terlalu fokus mengurus Mike hingga lupa dengan makanan untuk dirinya sendiri.