a. chance

20 3 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


a. chance

Keempat pria tampan itu terlihat mulai makan dengan santai di jam makan siang, makan siang bersama dengan para pegawainya Jeff batalkan dan Jeff memilih untuk makan disalah satu rumah makan sunda dengan 3 orang laki-laki abnormal dimana salah satunya adalah seorang ayah dan 2 orang lainnya adalah bujang lapuk.

"Udah,'lah Jeff saran gue lo mending bilang aja sama dia kalo lo jatuh cinta," Bara dengan santai memakan ikan asin dan berakhir menyendok kuah sayur asam dihadapannya

Jeff terlihat mengambil sambal dengan gumpalan nasi ditangannya dan memasukkan gumpalan nasi itu kedalam mulutnya, "Apa,'sih siapa yang lo omongin? Kita lagi ngomongin apaan?" Tanya Jeff malas

"Halah, gaya lo bilang udah bukan dia, ada orang yang bahkan gue tatap aja gak mampu Kal," Ujar Haikal dengan nada meledek pada Jeff "Gue merasa bersalah dan cuma bisa mengagumi dia dari jauh aja," Lanjut Haikal mengutip kalimat yang pernah Jeff ucapkan

"Bahasa halusnya mengagumi, terus itu kalo bukan cinta apaan?" Tanya Radit sembari mengambil sedikit ikan bakar dan memakannya

"Gede gengsi," Ceplos Bara sembari menyemil ikan bakar yang dimakan Radit tadi

"Emang, padahal tinggal tarik ajak ngopi terus bilang wil yu meri mi. Cih," Ujar Haikal santai

Jeff terdengar meghela nafas malas, "Gue mau nyindir, bentar"

"Pertama, seenggaknya gue lebih baik dari lo" Tunjuk Jeff pada Bara, "Walaupun tidak menghasilkan skor setidaknya gol duluan itu sudah termasuk pelanggaran. Dan! Tolong ngaca ya bapak Jacob, ente sama mbak istri,'tuh kadang kelakuannya diluar nurul, tidak habis fikri dan diluar prediksi bmkg"

"Alias, lo urusin aja bini lo yang bener supaya berenti nyusahin gue,"

"Gue juga," Sambung Haikal

Sementara Bara hanya menggerakkan bahu acuh dan menjulurkan lidahnya dengan raut wajah tengil, "Gue mau ngadu dulu ke bini gue biar lo makin diribetin" Ujar Bara sembari membuka ponselnya dan mengirimkan pesan suara pada Rainy

2. WALK WITH YOU [DREAM : NA JAEMIN] (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang