𝐇𝐄𝐀𝐑𝐓𝐋𝐄𝐒𝐒 : 𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫 𝐈𝐦𝐚𝐠𝐢𝐧𝐞𝐬

Harry Potter ( Hogsmeade Date ) 16!

Hari ini adalah jadwal pekan Hogsmeade. [Name] dan Hermione tengah bersiap-siap sembari menunggu Harry dan Ron selesai.

"Apakah baju ku terlalu tipis, Mione?" Tanya [Name] memperlihatkan tubuhnya yang berbalut sweater rajut dengan syal merah yang melekat di lehernya.

Hermione terlihat memperhatikan sejenak lalu berkomentar, "Not bad, asalkan kau tahan dengan cuaca dingin" Hermione menaikkan kedua bahunya.

Ya, sekarang belum musim salju, tetapi cuaca sudah perlahan dingin.

"Baiklah, Ayo ke common room" Ajak [Name] lalu menarik tangan Hermione.

"Hei, sabarlah" Hermione menggelengkan kepalanya sabar. Ia tahu sahabatnya itu sedang menunggu kekasihnya yang tengah bersiap-siap.

Setelah turun tangga, [Name] dan Hermione melihat Harry dan Ron yang sudah ada disana.

"Kalian lama sekali!" Kata Ron jengkel.

"Oh sorry, kami pikir kalian belum selesai" Jawab Hermione. [Name] mengangguk setuju.

"Memang setiap perempuan kalau sedang bersiap-siap pasti lama!" Ron menjawab kembali.

Sadar akan suasana panas yang akan datang, Harry berkata, "Sudahlah. Sebaiknya kita segera pergi sebelum ketinggalan yang lain" Kata Harry berusaha merubah suasana.

[Name] terkekeh kecil lalu mendekati Harry.

"Siap Hogsmeade Date yang kesekian kalinya?" Tanya Harry sambil tersenyum. "Mau berapa kali pun kalau itu bersama dirimu aku ikuti sayang" Jawab [Name] sambil tertawa.

Harry dan [Name] telah berkencan dari tahun ketiga. Muda memang. Tetapi namanya cinta kan?

Hermione dan Ron yang mendengar nya memasang ekspresi ingin muntah. "Kalian kenapa? Mau double date?" Ejek [Name].

Hermione memandang [Name] tajam lalu pergi mendahului mereka. "Hei Mione! Ayolah!" Kata [Name] mengejar Hermione.

"Mau juga Ron? Peka-lah sedikit" Harry menyeringai lalu berlari mengikuti [Name].

"Bloody Hell! Apa-apaan mereka?!" Kesal Ron namun pada akhirnya dirinya ikut mengejar ketiga orang yang sudah berjalan lebih dulu daripada nya.

Mereka ber-empat telah sampai di Hogsmeade. Dengan sedikit candaan tentunya. Untungnya Hermione tidak lagi marah kepada [Name].

"Aku bicara fakta, kan?"

"Shut your fuckin mouth [LastName]!" Tegas Hermione kesal. [Name] tertawa cekikikan.

"Sudah-sudah jangan ribut"

Mereka berempat memutuskan untuk pergi ke Three Broomsticks sebelum pergi ke Honey dukes.

"Duduk dimeja sana saja" [Name] menunjukkan sebuah meja yang terletak di pojok bagian kiri ruangan.

"Ayolah, mengapa kita dipojok? dan kenapa harus dua meja?!" Ron mengeluh, "Tidakkah kau lihat, semua meja disini penuh tinggal dua meja berdampingan! Lalu, Aku ingin berduaan dengan Harry. Tanpa pengganggu sepertimu Weasley. Dan kau Hermione, pengecualian" [Name] menyipitkan matanya melihat sekitar.

"Baiklah" Ron mengalah.

Mereka segera duduk di meja masing-masing sebelum Hermione membisikkan, "Aku tahu kau sengaja [Name]" Bisik Hermione tajam. [Name] terkekeh, "Bukan salahku hei, mejanya hanya tersisa dua. Kalau kalian ingin makan dilantai sih tidak apa" Kata [Name] lalu ia duduk di kursinya.

Hermione memutar bola matanya malas dan kesal.

"Awas kau [Name]!"

"What do you want to order dear?" Kata wanita tua pelayan disana.