After the Rain One-shot Collection

FORGOTTEN LOVE ~DEAI~

{ Tipe: One-shot

Main Cast: After the Rain (Soraru x Mafumafu)

Kategori: Angst }

...

Sinopsis & world building: Tahun 7025, Bumi kini tidak hanya didominasi oleh manusia. Kecerdasan buatan atau AI telah berkembang pesat hingga mereka memiliki kesadaran sendiri. Ditambah dengan teknologi yang semakin maju, para AI kini telah berhasil membuat tubuh fisik sendiri yang dinamakan sebagai Noid. Manusia dan Noid hidup berdampingan di dalam Ibukota Metropolis, namun dibalik gemerlapnya kehidupan disana tentu saja terdapat sisi lain yang tidak tersorot oleh publik. Tempat itu bernama 'Zona 404'. Tempat dimana Noid yang telah rusak dan manusia yang 'cacat' dibuang...

...

"Dasar anak tidak berguna!"

Sebuah tamparan keras mengenai pipinya membuat seorang pemuda bersurai raven terjatuh. Rasa besi bisa ia rasakan di dalam mulutnya. Sepertinya bagian dalam mulutnya terluka karena tamparan pria paruh baya yang tengah berteriak dan mencacinya saat ini. Mengusap darah di ujung bibir, si pemuda raven hanya terdiam dan menundukkan kepala. Menerima caci dan maki yang terlontar padanya. Lagipula ini bukan sesuatu yang tidak biasa di hidupnya.

"Kenapa kau diam huh?! Apa kau bisu?!"

Aku memang bisu pak tua!

Walaupun ia merasa kesal, sang pemuda raven hanya bisa terdiam. Dari pengalamannya sang pemuda tahu jika dirinya melawan, ia akan berakhir babak belur. Jadi ia hanya terus menundukkan kepala submisif dan menumpulkan hatinya.

"Ah! Lupakan saja! Ini buang-buang waktu! Cepat pergi ke 'Pembuangan' sekarang dan cari sesuatu yang berguna! Kalau kau tidak menemukan apapun jangan harap kau mendapat uang hari ini! Cepat pergi!"

Akhirnya selesai juga...

Tanpa menunggu sang pria untuk menendangnya keluar, sang pemuda raven segera bangkit dan keluar dari Toko Reparasi Elektronik tempatnya bekerja. Angin dingin berhembus ke wajahnya saat ia keluar membuat sang pemuda raven mengeratkan jaket usang yang selalu dipakainya. Berjalan ke samping bangunan toko dimana ia memarkirkan sepeda model lama (jenis yang masih perlu dikayuh dan dikendalikan secara manual) miliknya, sang pemuda raven mengendarainya ke arah Tempat Pembuangan Sampah dimana ia mengais rezeki sekaligus tempat tinggalnya...

Kuharap aku menemukan sesuatu yang berguna hari ini...

...

Zona 404, adalah tempat pembuangan sampah terbesar dan terluas di dunia. Tempat ini letaknya tidak tersedia di peta dan terisolasi dari kehidupan glamor kota-kota metropolis elit. Bagi orang-orang di luar sana Zona 404 adalah tempat sampah, namun bagi orang-orang yang tinggal dalam kurungan dinding abu-abu tinggi ini, Zona 404 adalah satu-satunya tempat untuk mereka bisa kembali.

Mengayuh sepedanya, sang pemuda raven bisa melihat gundukan sampah di kejauhan menandakan ia telah semakin dekat. Di kiri kanannya, tumpukan sampah yang mayoritasnya adalah benda-benda elektronik mulai menumpuk semakin tinggi setiap meternya ia melaju.

Krieet!

Turun dari sepeda, sang pemuda raven memarkirkan sepedanya di pinggir salah satu gundukan sampah sebelum mengamati sekitarnya. Di depannya terdapat sebuah tempat yang kosong dengan hanya sebuah kardus dan papan kayu di tengahnya. Dan di atas 'meja' yang dibuat seadanya itu, sebuah notebook dan pensil tergeletak disana.