بسم الله الرحمن الرحيم...
Warning !!
Semua yang ada dalam cerita ini, Nama,
Tokoh, latar, dan scene adalah fiksi √.
Apabila ada kesamaan nama, tokoh, tempat,alur itu murni sebuah ketidaksengajaan bukan PLAGIAT, tolong bijak lah dalam membaca √..
.
.
.
.Assalamualaikum...
Kalian dari kota mana ?
Tahu cerita ini dari mana ?
Kalian tim sad end atau happy end ?
Oh iya di sini saya cuma mau bilang, kalian bisa panggil saya dengan sebutan raa saja, oke ? tapi apapun panggilan kalian ke saya, akan saya terima dengan senang hati, mau manggil bunda juga bowleh hehe...
Jangan lupa vote dan komenn...
Oke, enjoy ...
Semarang, Jawa tengah
"Bundaa." panggil gadis berseragam SMA lengkap dengan kerudung putih yang menjulur menutupi dadanya itu sambil menuruni anak tangga mencari ibunya.
Sudah dari tadi dia mencari ibunya di semua penjuru rumah. Tapi tetap saja ia tak mendapati keberadaan sang ibu.
"Bunda kemana ya, kok dari tadi nggak ada kelihatan." Keluh gadis itu sambil menempelkan wajahnya di meja makan.
"Udah siap nak ??" Suara lembut itu membuat si gadis menoleh ke sumber suara. Dan ternyata yang bertanya adalah sang ibu yang di cari dari tadi.
"Bunda dari mana aja ?? Hira dari tadi nyari bundaa." Ucap si gadis sambil memanyunkan bibirnya
"Bunda dari depan, habis nyiram tanaman sayang, maaf ya bunda nggak denger kalau Hira manggil bunda," Ucap sang ibu mengelus puncak kepala anaknya yang terbalut jilbab
Sang anak hanya mengangguk sambil tersenyum manis kepada ibunya. Karena gemas dengan sikap anaknya ini, sang ibu mencubit hidung mancung anaknya, yang membuat sang empu meringis kesakitan.
"Bundaa sakitt, kenapa selalu hidung Hira yang di cubit sama bunda." Kata gadis itu sambil mengelus-elus hidungnya yang memerah akibat di cubit sang ibu.
"Siapa suruh anak bunda ini manis banget. Nggak tahan pengen cubit ginjalnya." Ucapnya dengan nada menggoda sang anak
"Ihh, bunda kok sadis bangett ?? Masak anak semata wayangnya mau di cubit ginjalnya." Cicit sang anak dengan wajah takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARKHANTARA
Teen FictionJika kebanyakan anak perempuan semata wayang itu sangat manja kepada orangtuanya, maka berbeda dengan seorang Alesha Zahira Azalea Askara. Meski ayahnya adalah seorang komandan TNI AL dan Bundanya adalah seorang penulis novel terkenal, tidak membuat...