Garis takdir Sunghoon sudah begitu rumit, namun semakin bertambah rumit setelah dirinya melompat ke sungai Han untuk bunuh diri. Sunghoon berfikir dirinya sudah tiada namun sepertinya
tuhan masih memberikannya kesempatan kehidupan, menjalani kehidu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Start ; LíneaDe Destino By fluffyhooniey
Walaupun terlahir dengan anugerah wajah yang begitu mempesona, body yang perfect. Tidak menutup kemungkinan jika hidupnya tidak baik baik saja. Melangkah pelan kesebuah sungai yang biasa di kunjunginya untuk melepaskan penat.
Ketika merasa dunia begitu jahat kepadanya, pikiran pikiran negatif sering muncul dikepalanya namun saat datang ke Sungai Han, entah kenapa rasanya semua beban dalam dirinya menghilang begitu saja.
Akan tetapi, tidak untuk malam ini. Sepanjang hari ini dari pagi hingga petang dirinya ditimpa begitu banyak masalah, dari keluarga ataupun lingkungan nya. Seperti saat di kuliah tadi, Sunghoon dipermalukan didepan semua mahasiswa di kantin. Dirinya tidak sengaja menabrak salah satu mahasiswa karna didorong oleh salah satu mahasiswi yang berada di belakang nya.
Mahasiswa itu merasa marah, hingga makanan yang dirinya bawah di lemparkan pada Sunghoon, membuat semua orang tertawa melihatnya. Dan saat membersihkan lantai nya, dengan kurang ajar salah seorang mahasiswi menyiramkan air pel kotor kepada Sunghoon. Rasanya ingin menangis saja, apa salahnya sehingga dirinya diperlukan begitu buruk? Apakah hanya karna Sunghoon berasal dari keluarga yang kekurangan?
Ya, ekonomi keluarganya begitu buruk, ibu nya berjualan sayur sedangkan sang ayah hanya mabuk-mabukan saja. Hal itu membuat sang ibu selalu menuntut Sunghoon untuk mencari pekerjaan.
Namun malam ini seperti Mala petaka yang datang. Sang ayah dengan tega menjual nya ke seorang pria kaya raya, hanya agar mendapatkan uang. Sunghoon merasa sangat ketakutan saat orang itu hampir mencumbunya, dengan keberanian yang ada Sunghoon berhasil keluar dari kamar hotel itu. Berlari sekencang mungkin hingga sampai di sungai Han.
Sunghoon perlahan menaiki pagar sungai Han, air terlihat tenang, namun walaupun terlihat tenang terkadang lebih menyeramkan. Menghela napasnya, menutup matanya. Menjatuhkan tubuhnya hingga tubuhnya terjatuh dan bertabrakan dengan air. Sunghoon merasakan sesak pada paru-paru nya, terasa begitu nyeri. Dan perlahan Sunghoon kehilangan kesadaran, Sunghoon berharap dirinya tiada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote and comment for the next chapter, and thank you for reading this story🙏