three~i want it again, little talk (blurb ver.)

141 17 0
                                    

Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni berasal dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemeran disesuaikan dengan kebutuhan penulis, dan jika ada kesamaan nama atau tokoh yang dipakai, itu adalah sebuah kebetulan. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan berasal dari Pinterest. Be wise and don't put a hate into the character.

Don't forget to VoMent
Happy Reading!!!

***

"Hai Jin." sapa Taehyung padanya. Seokjin akhirnya mau tidak mau mengangkat tatapannya yang langsung bertemu dengan tatapan Lalisa.

"Hai Tae." Seokjin bangkit dari duduknya dan berdiri di depan keduanya.

"Oh, apa kau sudah mengenal Lalisa? Dia baru bergabung dengan kita sekitar 4 bulan yang lalu dan seingat ku, kalian belum pernah mengobrol sebelumnya."

"Kami satu sekolah Tae." sahut Lalisa cepat. Ia tersenyum tipis pada Seokjin sebelum tersenyum lebih lebar pada Taehyung yang berdiri tepat di sampingnya.

"Oho, kalau begitu kau pasti sudah tau sosok atlet besar di LFSF ini. Tapi apa Seokjin tau tentang mu, gadis penakut?" Lalisa terkekeh dan memukul lengan Taehyung main-main dengan kepalan tangannya. Dan kedekatan mereka terekam sempurna pada pengelihatan Seokjin.

"Kalian dekat?" tanya Seokjin dengan nada datarnya. Berusaha untuk tidak terdengar penasaran walaupun di dalam hatinya, ia hampir mati karena ingin tau mengenai hubungan kedua sosok di hadapannya.

"Hmmm apakah kita dekat Lice? Aku rasa tidak sedekat itu kan?"

"Ya, dia hanya aku manfaatkan untuk menemaniku setiap ada pertemuan komunitas. Tidak ada yang spesial." Lalisa setuju dengan mudah dan membuat Taehyung mendorong tubuhnya main-main.

"Baiklah. Kalian terlihat dekat." gumam Seokjin yang membuat interaksi Lalisa dan Taehyung seketika berhenti. Kemudian sebuah senyum kecil Seokjin paksakan muncul di wajahnya.

"Baiklah, kalau begitu nikmati waktu kalian. Aku akan langsung pulang."

"Hei, tidak mau makan siang dulu?" tanya Taehyung protes.

"Aku tidak ingin." Seokjin pun berlalu, meninggalkan Lalisa dan Tehyung yang saling menatap dengan heran.

***

Media pictures for this part

Media pictures for this part

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lily Of The ValleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang