Keesokan harinya, Zatar bersama rekan-rekannya mulai berkeliling diwilayah tersebut. Mereka memiliki tujuan yaitu untuk mencari bahan-bahan makanan dan berburuan. Mereka sudah mempersiapkan diri berupa pisau, panah, teropong, dan masih banyak lagi. Mereka telah memasuki tempat itu.
Suara binatang mulai berbunyi. Cahaya sinar dunay (matahari) masuk kedalam hutan. Lanai-lanai (kupu-kupu) berterbangan kesana-kemari. Hewan-hewan mulai bersembunyi dibalik sarangnya dan ada juga yang berkelompok untuk memperhatikan gerak-gerik mereka.
"kita harus berhati-hati" ucap Buck
Buck mulai mencari mangsanya dengan teropong yang ia bawa. Ia melihat sekitar dan melihat dari kejauhan ada satu mangsa yang terlihat. Mereka mulai mengendap-endap. Buck mulai menghitung dan menembak makhluk tersebut. Buck dan Zatar mulai menghampiri makhluk tersebut dan menarik tubuh makhluk tersebut dengan tali. Mereka berdua mulai menyeret.
Mereka tiba di jantung hutan. Disana banyak dedaunan dan buah. Qert mulai memandang dan mencari bahan-bahan tersebut untuk mereka makan. Ia mengambil beberapa dan pergi dari sana.
Mereka keluar dari hutan tersebut.
"wah...wah...wahh..." ucap Yayan sambil mengampiri mereka "keliatannya cukup satu hari, nih"
"nanti kita makan apa, Qert?"
"nanti kamu juga tahu kok"
"begituu...ok..."."Heiii...Zatarr...ayo ikut aku" ajak Yayan
"Kemana?"
"pokoknya ikut saja lah. Ada sesuatu yang mau aku tunjukkan ke kamu"
"Buck, aku minta tolong ke kamu. Jaga tempat ini yaa"
"iyaaa..."
Zatar mulai mengikuti Yayan entah kemana ia tuju. Yayan dan Zatar mulai masuk kedalam hutan. Hutan yang ia masuki itu letaknya jauh dari pesawat. Mereka melihat begitu banyak hewan-hewan dan batu-batu yang bersinar. Ada yang biru, ungu, dan hijau tosca. Batu-batu itu juga mengeluarkan percikan yang sangat indah. Hingga pada akhirnya.
"kita sudah sampai" ucap Yayan
Zatar mulai kebingungan.
"ini mau yang ku tunjukkan ke kamu"
Yayan mulai menunjukkan pecahan sebuah batu yang sama yang pernah ia temukan.
"ini...ini kan batu moonstone. Dimana kamu temukan pecahan batu ini?"
"aku ketemu batu ini di pesisir Pantai saat aku memperbaiki pesawat. Lalu, aku ketemu sama batu ini"
"syukurlah..."
"tujuan kita kesini apakah sudah dekat?"
"aku belum bisa memastikan. Aku harap tujuan kita sudah dekat"
"baiklah...kalau begitu...batu itu kamu simpan aja"
Zatar hanya menjawab dengan senyuman yang tulus.
"yaudah kita kembali aja kalau gitu"
Mereka mulai kembali ke tempat semula.
***
Na'la mulai melihat papan tulis untuk melihat jadwal pementasan desain baju. Papan tulis itu terbuat dari besi. Pinggiran dari besi itu diselimuti oleh rumput laut ganggang bewarna hijau, merah, dan kuning.
"tinggal beberapa hari lagi ini. Aku harus mengejar jadwal sampai tuntas"
Setelah mengucapkan itu, ia mulai mengambil desain baju yang ia tergantung di manekin boneka. Ia mulai menjahit.
KAMU SEDANG MEMBACA
War of Galaxy: Underwater
AdventureSetelah peperangan antara deventor dan MoD. Mereka terdampar di planet proxima B. mereka mencoba untuk bertahan hidup di planet itu. Selama terdampar di planet itu. Mereka menghadapi musuh terbesar di planet ini. Mereka mulai bertarung hingga merek...