▻bab 3🩸

41 6 1
                                    

Mereka mulai menyebarkan fitnah tentang mitsuki itu sampai seluruh desa membencinya

Orang orang mulai percaya dan tak mendekati mitsuki, bahkan sampai ada yang beranggapan kalau mitsuki itu terkutuk dan siapa pun yang mendekatinya akan mati dengan cara tragis.

Fitnah itu menyebar dengan cepat dan sampai ke telinga mitsuki, mitsuki yang kaget dan tidak percaya itu lari memasuki rumah lalu ke kamarnya, dia menangis sejadi jadinya.
Rasa dendamnya pun mulai bertambah dan dia bersumpah akan menghancurkan semua yang membencinya termasuk keluarganya.

Sampai malam hari tiba mitsuki keluar kamar dan pergi ke ruang makan disana mitsuki duduk diam dan memikirkan rencana yang akan membuat anggota keluarga nya mati...

Saat makan malam mitsuki masih terduduk diam dan mamanya yang kebingungan itu seketika kesal dan meneriaki nya

Mama: "KAMU ANAK BAJINGAN!!! KAMU INI KENAPA SELALU MEREPOTKAN DAN MEMBUAT MALU KELUARGA!!! KENAPA KAMU MEMBENCI PARA HEWAN HAH!? KITA INI ADALAH KELUARGA YANG DIANGGAP SANGAT RAMAH TAPI DENGAN KELAHIRAN MU, KAMU MEMBUAT MALU KETURUNAN² KITA!! MAMA KECEWA DENGAN MU!!!! "
Mitsuki: "kecewa?... Kecewa karna aku membenci hewan?... kalo aku membenci hewan aku gak akan mau memberi makan hewan!!! Dan juga kenapa aku selalu main dengan burung pipit yang ada diluar!!!? Kenapa hanya aku yang mama benci!!! Kenapa!!!!? Aku benci kalian semua!!! Akan ku sumpah kan semoga kalian terbunuh oleh kanibal!!! Aku tidak peduli lagi dengan kali!!! Mati saja kalian!!! "
Ayah: "ugh... CUKUP MITSUKI!! JANGAN NGOMONG YANG TIDAK TIDAK CEPAT MAKAN DAN PERGI KEKAMAR MU KAMI MUAK MELIHAT WAJAH MU YANG MENJIJIKAN ITU!!!"

Mitsuki yang mendengarnya terkejut dan membuat dendam dan tekat membunuhnya semakin meronta ronta iya bahkan memberi kutukan agar keluarga mati terbunuh oleh kanibal... Dan tiba tiba saja...
Sebuah kutukan menyambar mitsuki selama 30 detik, dan setelah itu... Mitsuki mulai kehilangan kesadaran dan berjalan ke arah ruang makan lagi...

Ayah: "kenapa kamu disini!? Kenapa gak dikamar!!? Kamu kan lagi dihukum!! "

Mitsuki tetap terdiam tak merespon apapun

Mama: "heh!! Kalo ayah ngomong tuh dijawab!!!"

Mama menendang mitsuki sampai mitsuki terjatuh, namun mitsuki malah tersenyum dengan wajah sadisnya

Mama: "j-jangan buat wajah seperti itu!!!
Mitsuki: " hahahaha... Wajah apa wahai ibundaku?...."
Mama: "i-ibunda!?.... "
Mitsuki: "yah... Akan ku ucapkan selamat tinggal untuk mu dan untuk perayaannya... SAKSIKAN KAN LAH!! HAHAHAHA!!!! HAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!!! "

mitsuki tertawa dengan wajah sadisnya dan mulai memperlihatkan senapan dan pisaunya, yang mereka tidak sadari adalah pisau tersebut sudah dikumpulkan karna mitsuki ingin mendengar teriakan kesakitan mereka

Mitsuki: "waktunya bersenang senang~"

Mitsuki menembaki seisi rumahnya dengan brutal dan sadis

Saudari dan saudaranya teriak histeris namun naasnya mereka terkena 41 tembakan dari mitsuki mama yang melihat hal itu sangat terkejut bukan main, mitsuki langsung mengganti senjatanya dengan pisau dan menusuk² dada mamanya.

Papa yang melihat hal itu langsung lari dari rumah... Tapi tanpa sepengetahuan dia... Mitsuki telah memasang jebakan, jebakan itu memang tidak dibuat untuk menyakiti korban.. Tapi hanya untuk menangkap korban saja walau begitu mitsuki mempunyai rencana yang sadis untuk membunuh ayahnya...

Mitsuki yang sudah selesai dengan mamanya lalu beralih kearah ayahnya, ciri khas jalannya yang santai.... Dia tersenyum melihat ayahnya yang sudah terperangkap seperti tikus yang terkena jebakan..

Mitsuki: "bagaimana ayah?... Apa ayah suka dengan hukumannya?... Bukan kah jebakan yang kubuat ini sangat manis untuk perayaannya ini?... "
Ayah: "k-kau monster!!!"
Mitsuki: "terimakasih atas pujiannya ya ayahanda ku, tapi waktu berbincang sudah habis... Jadi... Selamat tinggal ayah ^^"

Mitsuki memakan pundak ayahnya lalu kepala ayahnya hidup²... Darah bercucuran kemana²... Dan sekarang rumah mitsuki sudah berlumuran darah....

Mitsuki mulai tersadar dan menyadari perbuatannya itu... Dia sangat menyesal karna dia telah membunuh semua anggota keluarganya... Dan sekarang dia hidup sebatang kara... Dia tidak lagi mempunyai siapa²...

Fajar pun hampir tiba mitsuki bergegas membersihkan bekas darah dan barang²nya untuk pergi dari rumah, tak lupa dia pergi membawa uang untuk perbekalan, saat fajar tiba dia pun pergi meninggalkan rumahnya dan pindah ke desa tempat Rey tinggal.

Disana dia menyewa rumah paling murah untuk ia tinggali.

Mitsuki: " akhirnya... Semoga tak ada yang mengetahui kejadian itu... Lalu kenapa aku ini sangat bodoh... Bodoh... Aku sangat bodoh... Kenapa aku selalu menyusahkan orang lain... Apa aku hidup untuk menderita saja?... Aku benci ini..."

Dan tiba² Rey pun muncul dari depan rumah, dan entah mengapa Rey tau dimana mitsuki tinggal.

Mitsuki: "r-rey!?... K-kenapa kau disini!?.... "
Rey: "hehe kau tau? Yang menjual rumah ini itu tante ku jadi aku tau deh, hehehe maaf buat kamu kaget tadi"
Mitsuki: "a-ah... Begitu... "
Rey: "ah ya?? Kenapa kamu disini? Emang keluarga mu kenapa lagi?... "
Mitsuki: "i-i-itu... " (hampir menangis)
Rey: "hei hei... Jangan menangis... Kalau kamu belum siap buat cerita, ceritanya nanti saja deh-"
Mitsuki: "t-tak apa... Aku bakal ceritain... T-tapi janji gak akan beri tau siapa pun! "
Rey: "iya deh janji! "
Mitsuki: "j-jadi... "

Mitsuki menceritakan semua kejadiannya dan membuat Rey sangat terkejut, dia ketakutan tapi mencoba terlihat pemberani, Rey juga tipe orang yang kalau diberi rahasia se besar apapun dia takkan memberitahu kesiapapun.

Mitsuki pun selesai bercerita, Rey hanya terdiam dan kasihan dengannya

Rey: "jadi... Kau mempunyai kutukan?... Kalau begitu kita akan mematahkan kutukan itu! "
Mitsuki: "t-tapi bagaimana caranya?... "
Rey: " disetiap kutukan pasti ada pematahnya kan? Ayo kita cari tau itu!"
Mitsuki: "b-baik lah! A-aku akan berusaha mencari tau pematahnya! "

Rey yang baru pertama kali melihat semangat mitsuki... Terkejut... Karna mitsuki adalah tipe orang yang selalu Menyendiri seperti tak punya semangat hidup dan kini ia melihat api yang membara di hati mitsuki...

Rey: "hum... Aku akan berjanji untuk menemani mu untuk mencari pematahnya.. " (tersenyum)
Mitsuki: "baik! "



▻🩸{TO BE CONFIRM}🩸◅

The Kanibal GirlWhere stories live. Discover now