Vote dulu sebelum baca :)
•
•
•Pagi ini Rey dan Arsya sudah masuk sekolah.
06.30
Arsya sudah datang dari tadi atas kemauan Rey.
Dan sekarang Rey baru datang disambut oleh kedua temannya.
"Rey!!" El memeluk sahabatnya dengan sangat erat.
"Gue kangen lo!""Sesek anjing!" Rey berusaha melepaskan pelukan El.
"Bintang, tolongin gue!!"
Bukannya membantu Rey, Bintang malah menertawakan teman-temannya.
Akhirnya El melepas pelukannya.
"Lo ngapa ga sekolah mulu, Rey?"tanya El.
"Kepo ah. Udah ayo cabut"
Akhirnya mereka meninggalkan area parkiran dan menuju ke kantin.
•••
Sesampainya di kantin mereka dibuat terkejut oleh seseorang yang tengah duduk di pojokan sembari memainkan handphone nya.
"Lah sejak kapan tuh bocah mau dateng ke kantin? Biasanya juga bawa bekal"ucap Bintang bingung
"Nyari sensasi kali"jawab Rey cuek.
"Eh tapi gue heran deh kok bisa lo sama dia ga masuk barengan, masuk juga barengan?"
Pernyataan polos dari El membuat Rey kebingungan mencari jawaban, lebih tepatnya alasan.
"Y-ya ga tau. Emang dia ga masuk selama gue izin?"
"Ho'oh"
Belum sempat menjawab lagi, Rey dibuat terkejut oleh kedatangan seorang gadis yang mengaku sebagai pacarnya.
"REY!!!"Teriakan itu terdengar cempreng di telinga Rey dan kawan-kawannya.
"Astaga, kamu kok ga masuk 2 hari ini Rey? Kamu sakit apa? Kok ga ngabarin aku? Aku mau jenguk kamu, tapi kamu ga ada di rumah kata mama"
"Sok asik lo"
Jawaban cuek dari Rey tentu tak membuat Bela menyerah, ia meraih lengan Rey. Rey sudah pasti muak dengan kelakuan Bela."Besok mama mau ketemu, kamu mau kan ketemu mama?"
"Gue sibuk"
"Ck, ga mau tau! Pokoknya kamu pulang sekolah harus ikut aku kerumah"
Rey memutar bola matanya jangan.
"Lo ngerti bahasa manusia ga sih?"Senyum Bela luntur.
"Rey, kok kamu berubah?""Rey ga berubah, lo nya aja yang terlalu berharap"
Bukan Rey yang menjawab melainkan Bintang yang menjawab karena sudah muak dengan kelakuan Bela.
Ia dan El tau kelakuannya, Bela mendekati lelaki lain saat Rey tidak ada. Ia sudah muak dan geram dengan kelakuan Bela yang seolah-olah cinta mati dengan Rey. Padahal sebenarnya tidak begitu.
Rey playboy dan Bela yang playgirl. Dua-duanya sama, hanya saja Rey mungkin sudah bosan dengan Bela dan memilih meninggalkannya atau mungkin karena alasan lain.
"Enggak ya!, orang Rey suka sama gue. Lo berdua ga usah ikut campur deh mending. Ini urusan gue sama Rey!"
"Eh, anjing! Satu sekolah juga tau kali kalo si Rey ga pernah serius, lo ga usah kepedean deh lo! Cuma gegara di dm doang sebegitunya banget. Najis!"judes El.
"Sialan" Bela mendekati El dan mencekik lehernya dengan kuat.
Semua orang mulai memperhatikan keempatnya. Bahkan Arsya terlihat berjalan mendekati mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET [BL]
JugendliteraturBerkisah tentang dua pemuda yang saling dijodohkan oleh orang tua mereka. Alfian Reynard Zakyandra. Manusia dengan segala tingkah membuat siapa saja menggelengkan kepalanya maklum. Zelleon Arsya Cardellion. Lelaki yang malas bicara panjang lebar. N...