kaltas-chapter 03

960 92 8
                                    

Minggu pagi biasanya kalasa pergi untuk berolahraga, akan tetapi setelah menjadi istri seorang atlaska ia segan untuk pergi sebebas nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu pagi biasanya kalasa pergi untuk berolahraga, akan tetapi setelah menjadi istri seorang atlaska ia segan untuk pergi sebebas nya.

pukul 06.30 kalasa sudah berada di dapur untuk membantu bunda nya atlas memasak, sedangkan atlas masih asik tertidur. (jadi ceritanya pasutri lagi ngindep di rumah atlas ya).

"Sa itu anak bujang bunda belum bangun? coba tolong kamu bangunin dulu sa, bisa-bisa bablas sampe sore dia kalo ga di bangunin." ucap bunda atlas.

"Tadi pas waktu subuh dia udah bangun bun, tapi dia tidur lagi."

"Yaudah kamu bangunin dulu sa atlas nya, ini biar bunda sama bibi aja yang lanjutin.," ucap bunda atlas.

"Gapapa bun ini kalo bunda yang lanjutin? nanti sasa bantuin bunda lagi deh pas abis bangunin atlas."

"Yaudah aku ke atas dulu ya bun mau bangunin atlas." pamit sasa.

Saat sudah sampai pintu kamar pemandangan yang kalasa lihat adalah atlas yang sedang meringkuk layak nya bayi di dalam selimut.

"Tlas bangun udah siang, mending lo lari-lari muterin komplek dah sono." ucap kalasa sambil mengguncang tubuh atlas.

"Sa gua masih ngantuk." ucap atlas lirih

"Bangun ga lo, kalo ga bangun gua cepuin ke bunda nih."

"engh iya sa sabar nyawa gua belum kumpul." ucap atlas sambil memeluk tubuh kalasa.

"Cepet bangun tlas, lo mau gua geprek kalo ga bangun? ini juga ngapain lo meluk-meluk gua?." ucap kalasa sambil menghempaskan tangan atlas dari pinggang nya.

"Ga romantis bener lo jadi istri, minimal bangunin nya yang lembut ini mah malah kaya ibu kos nagih uang kos."

"Orang kaya lo mah ga pantes di lembutin."

"Ck ye serah lo dah sa."

"Itu air nya udah gua siapain, buruan mandi nanti baju nya gua siapin." ucap kalasa.

"Makasih sasa micin."

Cup!

kalasa melotot kaget saat atlas mengecup kening nya, rasanya ia ingin membogem muka atlas tapi atlas nya sudah ngacir ke kamar mandi.

                              • 🕷️ •

"Sa ayo muter-muter komplek bareng gua, tadi kan lo nyuruh gua lari muterin komplek.," ucap atlas kepada sasa yang sedang menata masakan di meja makan.

"Lo ga liat gua lagi ngapain? udah lo aja sana lari sendiri."

"Ga seru lo sa, tadi lo kan yang nyuruh gua lari muterin komplek. tapi sekarang lo nya yang gamau, udah lah gua olahraga di rumah aja." ucap atlas kesal.

"Sana sa kamu olahraga bareng atlas aja ini biar bunda yang lanjutin, ntar anak nya ngambek sama kamu kalo ga di turutin." ucap bunda atlas.

"Ini beneran gapapa bun? maafin sasa ya ga bisa bantuin bunda sampai selesai."

"Gapapa sa, gih sana samperin anak bunda nya."

Setelah selesai berganti pakaian olahraga kalasa berjalan menuju ruang olahraga yang terletak di rumah atlas, pemandangan yang kalasa lihat saat membuka pintu adalah atlas yang sedang melakukan push up.

"Ayo lari muterin komplek.," ucap kalasa.

"Tadi katanya gamau olahraga." ketus atlas.

"yaudah kalo gamau, gua lari muterin komplek nya sendiri aja." ucap kalasa.

"Ayo sa." ucap atlas sambil merangkul kalasa.

"Berat bego tangan lo di pundak gua." umpat kalasa.

                               • 🕷️ •

Sekarang mereka berdua sedang memakan bubur di taman komplek.

"Bagi minum dong sa gerah ni abis main voly." ucap atas yang habis bermain voly.

"tenggak ya jangan di kenain." ucap kalasa seraya memberikan minuman nya kepada atlas."

mendengar ucapan kalasa atlas dengan sengaja atlas meminum nya dengan menempelkan bibir nya ke botol.

"Ah atlas di bilang di tenggak malah di tempelin." umpat kalasa kesal.

"HAHAHA ya gimana ya sa kesempatan ga datang dua kali, udah keburu nempel juga kan." ucap atlas terkekeh.

"gua geprek beneran lo tlas lama-lama."

"Bayarin bubur gua dong tlas, gua kan istri lo sekarang. jadi skincare dan segala kebutuhan gua lo yang nanggung ya."

"Giliran begini aja baru inget punya suami." ucap atlas.

"Iya sa iya gua bayarin, gua kan bertanggungjawab abiez sa anak nya." ucap atlas sambil memutar bola matanya malas.

"Iya deh iya tlas." ucap sasa cemberut.

Atlas terkekeh melihat tingkah sasa yang cemberut seperti anak kecil, dan dengan jahilnya atlas malah mengecup pipi sasa.

Cup!

"ATLAS! ini tempat umum." kesal sasa dengan pipi yang merah bak kepiting rebus.

• • •

jangan lupa vote & komen arigatou🤞🏻

kaltasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang