kaltas-chapter07

644 75 11
                                    

Siang ini mushola sekolah terlihat sangat ramai oleh siswa-siswi yang sedang melaksanakan sholat dzuhur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang ini mushola sekolah terlihat sangat ramai oleh siswa-siswi yang sedang melaksanakan sholat dzuhur.

Sasa sudah selesai menunaikan sholat dzuhur nya ia berjalan ke arah nakas untuk menaruh mukena.

Zaca dan vale sedang datang bulan, jadi saat ini sasa sholat sendiri tidak bersama teman-temannya.

Saat sudah di depan pintu masuk sasa berpapasan dengan atlas, melihat rambut atlas yang acak-acakan karena terkena air wudhu membuat jantung sasa berdebar kencang.

Sasa menghampiri atlas yang sedang membenarkan rambut dengan tangan nya, niat sasa menghampiri atlas hanya untuk menjahili laki-laki itu.

"tlas lo ko ganteng banget hari ini." ucap sasa tersenyum manis, seraya tangan nya menepuk pundak atlas.

"Sa gue udah ada wudhu." ucap atlas kesal, tapi tidak menyingkirkan tangan sasa di pundak nya.

"Wudhu lagi aja tlas apa susah nya, biar makin ganteng juga kena air wudhu.," ucap sasa sambil mengedipkan mata nya. setelah itu sasa memutuskan untuk pergi ke kantin.

                                • 🕷️ •

Bel pulang sekolah berbunyi, para murid berhamburan keluar menuju parkiran.                                
"Gue basket dulu, lo mau balik apa mau nungguin sa?." tanya atlas.

"Pulang aja deh tlas, gabut gue kalo nungguin lo basket." ucap sasa, saat ini sasa tidak membawa mobil karena waktu pagi sasa berangkat bareng atlas.

Tiba-tiba datang seorang laki-laki menghampiri mereka berdua. "Sa ayo pulang bareng gue." ucap orang itu.

Sebelum sasa menjawab pertanyaan dari orang itu, atlas lebih dulu merangkul bahu sasa. "sasa pulang sama gue." ucap atlas dengan nada dingin.

Sasa seketika diam menjadi patung, bingung harus melakukan apa.

Tak sempat menjawab pertanyaan rafa sasa sudah lebih dahulu di geret atlas menuju parkiran. "naik sa." ucap atlas dengan nada dingin.

Sasa memutar bola matanya malas. "lo kalo misalnya mau latihan basket latihan aja tlas, daripada lo ke paksa nganterin gue pulang.," ucap sasa ketus.

Atlas berdecak kesal, ia kesal melihat sasa yang di ajak pulang bareng oleh kenan, tidak tau kenapa atlas jadi sensian hari ini.

"Udah lo basket aja sono tlas, kan lo ketua basket nya masa ga ikut latihan." ucap sasa seraya berjalan menuju kenan.

Sebelum sasa menghampiri kenan atlas sudah lebih dahulu mencekal lengan sasa. "Buru naik, basket mah gampang ada juan yang gantiin gue." ucap atlas dingin.

                               • 🕷️ •

Setelah sampai di rumah atlas berjalan lebih dahulu menuju kamar, bahkan ia menutup pintu kamar dengan kencang.

"Seragam basket nya mau gue siapin ga tlas?." tanya sasa seraya membersihkan make up nya di meja rias.

"ga perlu." ucap atlas ketus seraya berjalan menuju kamar mandi.

Melihat emosi atlas yang tak kunjung mereda, membuat sasa pergi ke dapur untuk membuat kan susu coklat kesukaan atlas.

Atlas sudah keluar dari kamar mandi menggunakan kaos hitam dan celana pendek, setelah itu atlas duduk di tepi ranjang dan fokus bermain ml bersama teman-temannya. tiba-tiba sasa datang membawa secangkir susu coklat.

"Nih susu coklat kesukaan lo minum dulu." ucap sasa seraya memberikan susu coklat nya ke atlas.

atlas diam saja dengan muka datar nya, atlas meminum susu buatan sasa, atlas tersentak kaget saat sasa tiba-tiba duduk di samping nya.

"Lo ga jadi basket tlas?." tanya sasa.

"Hm engga.," ucap atlas dingin sambil menaruh hp nya di nakas."

"Lo masih marah sama gue." tanya sasa.

"pikir aja sendiri." ucap atlas.

"Lo bisa jauhin rafa ga sa?." tanya atlas tiba-tiba.

"Kenapa emang gue harus ngejauhin rafa?."

Saat ini posisi nya atlas berhadap-hadapan langsung dengan muka sasa, posisi nya atlas ngeliat ke sasa, sasa ngeliat ke atlas.

"Gue cemburu sa." ucap atlas pelan sambil membenamkan wajahnya di perut sasa, pernyataan atlas sukses membuat sasa sedikit kaget, sisa nya shik shak shok.

"Gemes banget si suami bayi aku, yang kata orang dingin tapi kalo sama aku kaya bayi.," ucap sasa seraya mengelus rambut atlas.

                                 • • •
seperti biasa jangan lupa di vote, eh iya jangan lupa baca cerita baru aku yang judulnya soulmate yaw🫶🏻

kaltasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang