Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- - -
📍Seoul
" alarm sound "
Aaaisshhh!!!
Aku mendengus kesal saat bunyi alarm yang bersumber dari handphone ku sendiri tidak aku temukan, menurutku ini masih pagi dan benda pipih itu sedari tadi terus mengeluarkan suara brisik yang membuat ku terbangun kesal seperti ini. Aku terus meraba-raba nakas, kasur dan semua bagian yang ada di dekatku dan aku masih belum menemukannya. Mataku masih terpejam, kalian tau musik atau lagu yang paling dibenci oleh semua orang didunia ini? Ya, tepat sekali! Suara alarm! Aku sengaja memasang alarm dengan lagu " Timmy Trumpet ft Savage - Freaks ", agar lebih bisa terbangun lebih cepat dengan suara tersebut, dengan keadaan kesal tiap pagi pastinya.
Benda pipih itu pun akhirnya aku temukan, tepat dibawah bokong, aku pun heran kenapa benda tersebut bisa berada diposisi itu. Aku langsung mematikan alarm, waktu menunjukkan pukul 07.04 Kst dan mulai mengecek beberapa pesan dan email yang masuk. Seperti biasa, isinya tetap berurusan dengan pekerjaan dikantor. Selimut ku singkap, dan aku duduk ditepi kasur, aku mengusap wajahku kasar, hal membosankan yang aku jalanin setiap hari. Aku mulai berjalan ke kamar mandi dengan handuk yang aku gantungkan dileher. Hey! Kalian tunggu diluar saja, jangan ikut masuk, aku tidak akan lama.
Wangi parfum Creed Virgin Island Water Eau De Toillete yang aku semprotkan di lima titik dibagian tubuhku semerbak membius pusat syarafku, parfum dengan aroma lemon yang menyegarkan ini aku dapat dari hadiah ulang tahunku yang ke-27 tahun kemarin dan sepertinya akan menjadi favoritku. Memakai outfit yang tidak terlalu formal, hari ini aku hanya memadu padankan celana cargo pants coklat dengan kaos oversize berwarna hitam dengan outer kemeja hitam lengan panjang yang dan tak lupa sneaker kesayanganku, converse chuck taylor 70s cream. Membuat kesan manly tambah melekat pada diriku. Perusahaan tempatku bekerja tidak terlalu ketat akan peraturan dalam berpakaian. Yang terpenting, sopan.
Aku sampai lupa, dan tentu kalian bertanya-tanya tentang diriku. Perkenalkan aku Yoo Jeongyeon, gadis 27 tahun, rambut sebahu dan single. Anak bungsu dari 3 bersaudara, aku bekerja di sebuah perusahan ternama di jantung kota Seoul. Dan disini, apartmen pemberian dari Appa untukku, sudah aku habiskan hidupku secara mandiri selama 4 tahun. Walaupun setiap akhir weekend akan aku sempatkan kerumah orang tua ku untuk sekedar mampir melepas rindu ataupun menginap.
Oke, saatnya berangkat kerja. Dengan rush hour di hari Senin ini, aku memutuskan untuk mengendarai motor sport kesayangan daripada mobil untuk meminimalisir kemacetan. Hufft, I hate Monday, tetapi ada seseorang yang membuatku semangat tiap harinya untuk berangkat kerja. Penasaran? Kalian akan mengetahuinya nanti.
Jeongyeon POV
Aku memarkirkan motorku diparkiran basement gedung perusahaan. Benar, waktu tempuh bisa aku pangkas menjadi lebih kurang 15 menit dengan mengendarai motor membelah macetnya jalanan kota Seoul pagi ini. Cukup hectic.
