1.🔪

24 2 2
                                    

Typo √

Biar gak ribet buat benerin nya,jadi kalau ada typo mohon beri tanda di atas ya.......



Tak

Tak

Tak

Seorang pria yang mempunyai mata tajam,dan berwajah dingin,namun dia memakai kacamata hitamnya,dia memasuki perusahaan milik dirinya.

"Selamat datang tuan Elzio dan selamat pagi."sapa para bodyguard yang sedang berjaga di pintu.

"Pagi."singkatnya.

Setelah itu diapun kembali berjalan dan memasuki ruangan miliknya.

Clek

Blug

Elzio duduk di kursi kebesaran yang sudah biasa menjadi tempat dirinya duduk untuk melakukan pekerjaan.

Prok

Prok

Elzio bertepuk tangan dua kali,tak lama kemudian dua bodyguard datang.

"Bawa dia."suruhannya, bodyguard itu pun mengangguk.

"Baik tuan."

Bodyguard itu pun keluar setelah itu masuk lagi dengan membawa pria tua bersama mereka.

Mereka pun membungkukkan badan pria tua itu sembari menghadap ke arah Elzio.

"M-maaf tuan,s-saya akan membayar nya t-tapi tidak sekarang,tolong kasih saya waktu lagi."pria tua itu memohon kepada Elzio.

"Bawakan saya belati."bodyguard yang satunya pun dengan cepat Langsung membawakan Elzio belati.

"Ini tuan."Elzio pun mengambil belati itu.

"Saya sudah memberimu waktu, sekarang tidak lagi."ujar Elzio dengan nada datar.

Clek

"Upss, sepertinya aku datang di waktu yang tidak tepat."ucap seseorang yang tak lain adalah adik Elzio yaitu Andrean.

Elzio pun duduk kembali di kursi itu.

"Tumben pakai kacamata,mau apa kesini.?"tanya Elzio sembari duduk kembali.

"Bosan melihat masa depan orang lain, emang aku gak boleh berkunjung.?"tanya balik Andrean.

"Emangnya aku bilang seperti itu.?"bukannya menjawab,tapi dia malah bertanya lagi.

"Tidak sii."Andrean pun berdiri,lalu menghampiri pria tua yang sedang di pegangi kedua bodyguard itu,lalu berjongkok.

"Caah, seperti aku akan melihat sedikit masa depan mu."Andrean pun menurunkan sedikit kacamatanya,lalu bersemirik.

"Waahh, sepertinya akan ada hal baik yang akan menimpamu sebentar lagi."ucap Andrean, setelah itu Andrean pun menaikan kembali kacamatanya.

"B-benar kah tuan.?"tanya pria tua itu.

"Benar."Andrean pun berdiri,lalu tersenyum dengan penuh arti kepada Elzio.

Elzio tersenyum semirik.

"Apakah sekarang.?"tanya Elzio.

"Sebentar lagi,akan ada seseorang yang datang."jawab Andrean.

Elzio menyeringit,lalu.

Clek

"Zoan datang,pyung pyung."Zoan datang dengan aegyo yang dia bawakan.

Deg

"Kenapa banyak orang."batinnya

ELANZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang