kami adalah pahlawan kuno?

46 15 3
                                    

Tahun 2027 di negara beriklim dingin, tinggallah dua saudari kembar yaitu
Navisa Alia dan Narisa Aliana mereka berdua telah lulus dari universitas terkemuka di **** dengan beasiswa di negara tersebut, Alia memilih jurusan bahasa, sedangkan Aliana memilih jurusan kedokteran,

Aliana adalah kakak dari Alia yang hanya beda 6 menit, mereka memiliki perbedaan sifat, Aliana cuek dan cool, sedangkan Alia memiliki sifat lembut dan ceria

Aliana dan Alia telah menginjak usia 22 tahun, mereka telah menyelesaikan universitas dengan jurusan masing-masing,

Saat ini mereka sedang melamar pekerjaan di jurusan masing-masing, namun sayangnya blm sempat menemukan pekerjaan, mereka melihat seorang pria di ganggu oleh sekelompok orang, yang  akan membuat mereka terbunuh,

Di sebuah jalan yang sepi, Aliana dan Alia pun mendengar teriakan seorang yang di ganggu, merekapun menghampiri suara tersebut, pria tak dikenal itu melihat saudari kembar tersebut lalu meminta tolong kepada mereka,

"To-tolong aku...." Pria tak dikenal itu mengucapkan dengan suara lirih,

"Dasar bodoh cepat bayar utang mu" kata seorang pria dlm kelompok itu dengan kasar dan mengintimidasi,

"Hei kalian! mengapa kalian mengganggu dia?" Teriak sang kakak, Aliana

"Wah mau jadi pahlawan kesiangan ha-ha-ha" ucapnya dengan tawa meremehkan,

"Woi!! Kalian!! Apa!! yang kalian lakukan padanya?" Sang adik pun melontarkan pernyataan dengan teriaknya,

"Apa yang sedang kami lakukan haha!" jawabnya dengan sarkas dan melanjutkan perkataan " Ha... kami? Kami kan hanya menagih hutangnya yang belum dibayar selama tiga bulan" jawab seorang yg ikut menghajar pria itu,

"Tapi bukankah itu hal pengecut? Kalian hanyalah seorang pengecut yg bisa keroyokan seperti itu" dengan kata yg membuat mereka merasa terhina, perkataan Alia,

"Seorang pengecut? Ha.. untuk apa kami mengasihani pria yg berhutang?" Sahut salah satu dari kelompok itu yang tidak tahu diri,

"Kak bukan kah kamu bisa berkelahi?" Ucap Alia yang di iyakan Aliana,

"Iya tentu adikku" jawab Aliana

"Ayo....." Ucap Alia lagi, yang di iyakan oleh Aliana,

Dan merekapun mengambil posisi untuk melawan,

Bak... Buk... Bak... Dan di akhiri suara tamparan Plak...

Suara keributan pun terdengar, akhirnya satu persatu mereka tumbang, namun ternyata yg dilawan hanya bawahan adapun seorang pemimpin mereka yang menghampiri dengan tiga orang bodyguard,

Alia pun lengah sehingga dia tertusuk pisau oleh bawahan yang tumbang dengan senjata tajam nya, pemimpin itu hanya menyeringai akan hal itu.

"Sial..." Mengumpat lalu setengah berteriak memberikan petunjuk, "kak Aliana hati-hatilah, mereka memiliki senjata tajam" ucapnya sebelum kehilangan kesadaran,

Bruk... Alia Pun tumbang.

"Alia..!!... " Teriak Aliana yg melihat adik kembarnya yang telah ambruk.... Dengan tetesan airmata kesedihan.. namun ada rasa benci kepada pemimpin kelompok itu, dan pemimpin itupun hanya melihat kejatuhan lawan sambil tertawa lepas,

"Hahahaha" bagus-bagus karena satunya telah tumbang, maka buat lah yg satunya lagi Sampai tumbang, hahahaha" perintah pemimpin kelompok lalu dituruti para bodyguard nya yg tersisa.

Namun sayangnya langit tidak berpihak kepada gadis kembar itu dan akhirnya Aliana pun ikut tumbang,
Pemimpin mereka tertawa lepas melihat Aliana yg tak berdaya namun masih setengah sadar,

Alia pun yg telah tumbang sedikit demi sedikit tersadar kembali, Aliana dan Alia pun mendengar percakapan samar dari sekelompok orang,

"Ikat dan bungkus mereka dengan balutan kain, lalu bawa mereka ke sungai Ather.... Setelah itu lemparkan mereka" perintah pemimpin itu, dan diikuti oleh para bodyguard nya,

Aliana dan Alia pun dilempar ke  sungai Ather.... Yg dimana sungai itu telah menjadi dingin dikarenakan, musim sudah berganti menjadi musim dingin,

Sakit... Dingin... Nyeri... Dan Perih... Itulah yg dirasakan kedua saudari kembar tersebut,

Aliana dan Alia rasakan telah bercampur aduk mereka pasrah mati dengan cara tidak adil..

Dan saat akan rasa semua itu perlahan-lahan mati kedinginan, kupikir langit tidak mendukung kami namun kenyataannya ada sebuah suara yg terdengar.

"Hei... Maukah kalian ku selamatkan?" Suara sosok yg tidak dikenal..

"Siapa kamu dan apa maksudmu?" Tanya Aliana.

"Jawablah apakah kalian mau ku selamatkan?" Tanyanya lagi

"Bagaimana cara kau menyelamatkan kami?" Tanya Alia.

"Apakah kalian ingin diselamatkan?" Mengulang percakapan nya sekali lagi,

"Tentu ingin diselamatkan tetapi kemana, dan bagai mana kau menyelamatkan kami?" Tanya Aliana kepada sosok itu,

"Baiklah jika itu mau kalian, maka akan ku selamatkan kalian dengan sebuah syarat!,"

"Apa syarat nya?"tanya kedua gadis itu

"Selamatkan negeri Aatheria Mistik dan jadilah pahlawan kerajaan Aatheria, akan ku kembalikan ingatan kalian saat menjadi Pahlawan kuno di kerajaan itu, dengan bakat sihir dan bakat petarung mereka yang lebih!" jelas oleh sosok itu yang mungkin saja dia Dewa dari "Aatheria Mistik"

"Mengapa harus di selamatkan? Adakah ancaman besar yg akan terjadi pada Dunia itu?" Tanya Alia

"Tentu di Dunia itu ada sosok yg harus dikalahkan oleh kalian para pahlawan Aatheria"

"Baiklah akan kami lakukan perintah mu" jawab Aliana dan Alia,

"Baiklah...." Cahaya terang tiba-tiba datang kepada kami berdua,

akhirnya kami pun tersadar di sebuah ruangan megah yg dominan akan tekstur Mistik nya..

"Oek... Oek... Oek..." Suara bayi yg telah lahir bukan hanya satu tetapi dua bayi yang lahir...

"Wah lihatlah ibunda... Ayahanda..."suara seorang anak laki-laki kisaran berusia 7 tahun dia adalah Putra mahkota Alvino Maximilian de Aatheria kakak laki-laki kami.

"Iya sayang mereka adalah malaikat yg telah hadir dalam keluarga kita" jawab seorang wanita cantik dengan rambut berwarna putih perak dan mata merah Rubi,

Ya dia adalah Ratu dari kerajaan Aatheria, Ratu Seraphina de Aatheria, seorang yang memiliki sihir yg kuat.

Mengapa tahu? karena aliran mana yg dipancarkan dan warna rambut beserta pupil matanya adalah tanda identik dengan pendiri kerajaan Aatheria yaitu pahlawan kuno yang bernama Atheya dan Athena

Dua pahlawan tersebut terlahir kembali demi melindungi "kekaisaran Aatheria Mistik"

Yaitu kami para pennyitas Dunia dengan ingatan Pahlawan kuno yang diberikan dewi kepada kami, bukan hanya ingatan namun mana dan kekuatan kami pun di berikan oleh Dewi tersebut yg hampir setara dengan pahlawan kuno,

*****

Sambutan untuk kelahiran putri kembar kaisar pun di gelar sangat meriah, dan memberikan nama kepada kami putrinya

POV kaisar Garrick

"Aku Kaisar Garrick Aatherton de Aatheria, pemimpin Kerajaan Aatheria menyelenggarakan penamaan atas kedua Putri Aatheria" teriak lantang sang kaisar lalu memberikan nama kepada putrinya,

Zenathira Lucia Atheya de Aatheria dan Zanethivia Lucia Athena de Aatheria
Adalah nama kami di dunia sihir ini,

Zena adalah kakak dari Zane, yaitu Narisa Aliana sedangkan Zane adalah Navisa Alia,

15 tahun kemudian

Zena dan Zane berjalan mengitari taman bunga dalam istana,

"Tak terasa ya kita sudah 15 tahun di dunia ini" kata Aliana/Zenathira
"Iya kak" jawab Alia/Zanethivia

Bersambung...

Hallo kalian para readers, Aatheria Mistik kembali dengan sedikit perubahan tulisan yg salah. Dan akan aktif lagi beberapa episode kedepan.

Aatheria Mistik [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang