Spoiled

57 9 0
                                    

Ting tong!

Seungmin, Hyunjin, dan Ayen alias teman seperkomplekan Felix mendengar kabar Felix yang pingsan dari Chaewon. Mereka berbondong-bondong membawa brownies favorit Felix.

Mereka masih menunggu Felix membuka pintu, tapi Hyunjin melihat Changbin dan Felix yang sedang bercengkerama di halaman samping. "Oh, orang itu pacar Chaewon kan ya?" tanya Hyunjin. Yang lain menaikkan bahunya.

Changbin pulang dengan mobilnya, lalu Felix menyapa teman-temannya yang ada di depan pintu.



🐣



Waktu menujukkan pukul 8 pagi, namun Changbin dan Felix sudah membuat kegaduhan di kamar mandi.


BUGHH!!


Felix tak segan-segan menendang perut Changbin, membuat Changbin kesakitan disana. Namun tak lama, Changbin bangkit untuk menahan serangan Felix.

"Kenapa, Lix?!" Changbin besuara


BUGH!!!


Satu pukulan mendarat di wajah Changbin

"Biarin gua habisin lo dulu"

Felix melanjutkan serangannya yang ditahan oleh Changbin.

Siswa mulai menunjukkan keramaian di pintu kamar mandi, namun Han dan Bangchan membubarkan mereka satu persatu agar masalah ini bisa terjaga privasinya.

Han memantau segera ke ruang guru yang kosong, ia mencari kemana para guru pergi, dan betapa leganya Han mengetahui guru sedang mengadakan rapat di pagi hari.

"Udah ya, Lix" Changbin masih berusaha menahan gerakan Felix, suaranya melemah karena serangan Felix yang kuat.

Felix menyudahi serangannya, duduk terkapar di samping Changbin.


"Lo ngapain adek gua bangsat" Felix tidak menaikkan nada bicaranya, ia sudah puas melihat Changbin yang babak belur.

"Gua ga ngapa-ngapain Chaewon"

"Lo bawa Chaewon klubbing. Bego banget gua dibodohin sama lu berdua."

"Lix.."

"Chaewon bilang habis party sama temennya."

"Lo mau dengerin gua ga?"

Tak lama di tengah perdebatan, Chaewon datang.

"Oppa!!!" Chaewon menghampiri Changbin, menatap tajam ke arah Felix

Felix teriak tak karuan, dia tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, mengapa adiknya membela Changbin, bukan dirinya.

"Kak, gua gapapa. Lo liat sendiri, kan? Body guard kak Changbin jagain gua. Gua bahkan ga berinteraksi sama orang lain, sama sekali." Chaewon mencoba meyakinkan Felix.



Felix terdiam, pikirannya kacau.



"Ga gini caranya lo deketin adek gua ya anjing!!" Felix marah besar, ia meraih kerah Changbin.




















"GUA GA DEKETIN ADEK LO!! GUA SUKA SAMA LO, LIX!!!"
















"Oppa..." Chaewon terkejut.

Aliran darah Felix lebih cepat, dadanya berdesir, jantungnya berdegub kencang. Ia bahkan tidaj tahu harus merespon kalimat Changbin seperti apa. Ia marah, namun tubuhnya bereaksi seperti ada hal lain.


"Chaewon udah bantuin gua buat tetep di deket lo. Itu tanda terimakasih gua ke dia." Changbin berusaha keras menjelaskan semuanya ke Felix.

"Gua jagain adek lo!!

Dan lo juga, Lix! Lo tau gak kalo gua selalu bawa obat lo di tas gua?!

Lo tau gak kalo gua yang maju ke BK setiap kita berantem?!

Lo gak tau, Lix!"

Felix memukul tembok di sampingnya dengan sangat keras hingga membuat jarinya terluka. "Let's end this bullshit." Felix berdiri meninggalkan semuanya di kamar mandi.

Start and Play [Changlix] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang