𝗕𝗔𝗕 52

322 12 29
                                    

Keesokkan harinya.

Jam 4 : 30 pagi.

RING RING !!

Naqib terkejut dari lenanya apabila terdengar alarm yang dipasang darinya itu berbunyi. Dia terus bergegas bangun untuk pergi membersihkan dirinya terlebih dahulu.

Selepas selesai , dia terus pergi menunaikan solat tahajud dan solat hajat. Diikuti dengan bacaan ayat suci al Quran.

Jam 5 : 50 pagi.

" Butterfly , bangun. Dah subuh ni " kejut Naqib.

" Awalnya abiy bangun. " Kata Hana.

Naqib hanya tersengih.

" Dah pergi mandi. Lepastu kita solat subuh sekali. Abiy tunggu. " Kata Naqib.

Hana menangguk. Dia terus bergegas bangun untuk pergi membersihkan dirinya terlebih dahulu.

Selepas selesai Hana membersihkan dirinya itu , mereka berdua terus menunaikan solat subuh bersama sama.

" Abiy... " Panggil Hana.

" Yes butterfly ? " Jawab Naqib menangguk.

" Kenapa ni hm ? " Laju Naqib bertanya.

" Butterfly... " Panggil Naqib lembut.

" Ya. " Jawab Hana.

" Kenapa ni ? Lapar ke ? Butterfly nak makan apa ? " Tanya Naqib. Keningnya diangkat.

Hana menangguk.

" Nak makan apa ? " Tanya Naqib.

" Abiy masak je la apa apa pun. Lagipun kalau nak tunggu Mak Ani sampai lambat lagi. " Jawab Hana.

" Okay. Tunggu kejap. " Kata Naqib menangguk.

Hana turut menangguk.

Jam 8 : 30 pagi.

" Morning butterfly " kata Naqib sambil mencium dahi isterinya itu.

" Morning abiy. " Jawab Hana tersenyum.

" Silakan duduk bidadari abiy " kata Naqib sambil menarik kan kerusi untuk isterinya itu.

Hana menangguk.

" Hazrieq , turun makan ! " Kata Hana.

" Okay mummy. " Jawab Hazrieq menangguk.

Jam 12:30 tengah hari.

" Aduh , sakitnya. " Kata Hana. Tangannya memegang perutnya itu.

" Mummy kenapa ni ? " Tanya Hazrieq panik.

" Takde apa la. Cuma perut mummy sakit sikit je. " Jawab Hana.

" Betul ke mummy ? " Tanya Hazrieq.

Hana menangguk.

" Nek Ani !! Muka mummy pucat. " Kata Hazrieq.

Mak Ani terkejut.
" Hah ? "

" Puan okay tak ni ? " Tanya mak Ani.

" Ya Allah ! Puan dah nak bersalin ni. " Kata mak Ani terkejut. Dia terus mengambil telefon nya untuk menelfon Naqib.

" Assalamualaikum Tengku. " Kata Mak Ani.

" Ye waalaikumussalam. "

" Ada apa mak Ani call saya ni ? "

" Puan dah nak bersalin. " Kata mak Ani.

Naqib terkejut.
" Hah ? "

" Lagi 30 minit saya sampai. Suruh Maher hantar hospital sekarang. "

" Baik Tengku. " Mak Ani menangguk.

Her Perfect Husband Where stories live. Discover now