Ocean of love | Nagi seishiro

End

Sebulan kemudian sang gadis bersurai hitam sedang mengemas barangnya sepertinya dia akan pindah rumah bersama bundanya

Saat sang gadis itu sedang mengemasi barang-barangnya dia melihat sebuah buku biru lalu tersenyum kecil

Sang gadis membuka halam pertama menggambarkan seorang putri yang kesepian di tengah kegelapan lalu halaman selanjutnya gambar pangeran belum sempat di selesaikan kini lengkap lalu membuka halaman selanjutnya lagi sang putri ketakutan dengan seekor anjing mutan yang telah di silang darah membuka halaman selanjutnya lagi melihat seekor angsa yang sangat cantik terlihat sang angsa membentak sang putri dan sang angsa telah di beri silang merah selanjutnya gambar siput terlihat lemah dan retan siapa sangka berniat meracuni sang putri gambar itu telah di beri silang lalu gambar berikutnya sang putri di teror oleh berbagai penduduk desa dan para warga membenci dan tidak menerima keberadaan nya halaman berikutnya sang putri terbang bersama 2 ekor kucing bulunya berwarna hitam dan orange

Halaman berikutnya lagi gambar dirinya masih kecil bergandengan tangan dengan sang pria jangkung bersurai putih

Sang gadis tersenyum tipis dan membuka halaman terakhir gambar seorang putri berdansa dengan pangeran di atas air di bawah rembulan malam bintang menghiasi nya setelah mengalami berbagai macam cobaan akhirnya sang putri bisa berdansa dengan pangeran nya tapi sayangnya itu tidak bertahan lama sang pangeran menghilang dari kehidupan putri tapi sang putri tidak akan pernah melupakan pangeran nya sampai akhir hayat nya

"Fyuuh baiklah sekarang semuanya sudah beres tidak lama lagi akan pindah ini di buang saja kali ya"

Sang gadis merapikan semua barang barang dan memeriksanya yang masih layak di pakai dan harus di buang

"Surat perceraian beberapa tahun yang lalu sekarang masih tersusun rapi ya eh ini kan jepit rambut ku yang hilang wah ternyata ada di sini selama ini"

Sang gadis merapikan barang barang nya dan mengangkat dus berisi perabotan

"Nak jangan angkat yang berat berat kondisi mu kan belum stabil?"

"Tidak apa-apa kok bunda name sekarang sudah mulai fit ini mah gak berat berat amat kok"

Name mengakat 3 dus sekaligus berisikan buku pakaian dan peralatan masak lainya ke atas mobil truk

Sementara sang bunda hanya mengelengkan kepalanya karena sikap keras kepala anak perempuan nya dan gak normal saja anak perempuan mengakat barang begitu banyak dan itu berat sekali tapi anaknya mengakat nya dengan sangat mudah

"Bunda barang nya sudah name bereskan sekarang name izin keluar sebentar"

"Kau mau kemana sayang?"

"Cuma jalan jalan sebentar kok"

"Sayang kamu baik baik saja kan?"

"Tentu bunda, bunda tenang saja name tidak takut lagi untuk keluar name baik baik saja bunda jangan khawatir"

"Name kamu sekarang mulai banyak berkembang bunda sangat bersyukur kamu sekarang sudah jauh lebih baik dari fisik maupun mental mu"

Name memengang pundak sang bunda dan meyakinkan nya kalau dia sekarang sudah baik baik saja tidak ada perlu di khawatirkan

"Bunda name janji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama name tidak akan membuat bunda khawatir dan cemas lagi, maaf selama 4 tahun ini name membebani bunda"

Sang bunda mengelengkan kepalanya lalu mengenggam tangan anak gadisnya dan tersenyum lembut

"Name bunda percaya padamu oh iya tadi bunda lihat di berita akan terjadi hujan sebentar bawa payung mu ya nak"