Satu

150 20 4
                                    

.
.
.
.
.
.
.




Happy Reading





Di SMK Yusong, di kelas 2-8....

' Saat Rubah berusia 100 tahun, dia bisa menjadi wanita cantik atau menjadi pria dan bersetubuh dengan wanita.

Rubah yang hidup 1.000 tahun, bisa berkomunikasi dengan langit dan menjadi Cheonho.
Hadiahnya setara dengan dukun yang luar biasa dan bisa melihat hal-hal di masa depan. (Ini aku ambil kata-katanya dari awal drama korea aja. Seterusnya hanyalah karanganku sendiri nanti. )

Saat Rubah wanita jatuh cinta, dia akan selalu menunggu cintanya itu datang padanya...
Dan saat cinta sebelumnya mati, dia akan menemukan cintanya yang lain.

Sedangkan saat Rubah pria jatuh cinta, dia akan datang ke cintanya...
Dan saat cintanya mati, dia akan menunggu cintanya terlahir kembali atau bereinkarnasi.

Pernikahan Rubah wanita dan Rubah pria berbeda, Rubah wanita tidak bisa menandai pasangannya, kecuali dia memberikan mutiara Rubahnya.

Sedangkan Rubah pria, dia bisa menandai pasangannya, dan tidak tau bentuk tandanya itu.
Bisa berupa gambar Rubahnya atau yang lainnya, karna memang belum ada yang tau.'

"Hey, Hanwool!.... kau masih baca buku jelek itu?? Apa gak bosan, apa??" Tanya Ma Minhwan pada Phi Hanwool yg sedang duduk dikursi meja kelasnya sambil membaca buku lama atau terliat sudah tua. Saat dia datang ke kelas Hanwool dan meliatnya membaca buku yg sudah dia tau tetang apa.

Hanwool menutup buku yg sedang dibacanya, dan menatap Minhwan yg sekarang udah duduk dikursi depannya dengan badan menghadap padanya, menunggu jawabannya.

"Apa urusanmu, aku masih baca buku ini atau tidak?! Dan lagi, ada apa kau menghampiriku??" Ucap Hanwool santai menatap Minhwan malas sambil menopong dagunya dengan tangan kanannya.

"Booo! Gak asik!!" Balas Minhwan mencibi apa yg tadi dijawab Hanwool.

"Lagian, apa bagusnya baca buku legenda begituan?! Di dunia yg udah modern ini?! Dan lagi aku yakin, makhluk yg begitu-gituan mana ada!!..." Lanjut Minhwan santai dengan seenak jidatnya.

Plak

Tabokkan keras didapat Minhwan dibahunya oleh Hanwool yg kesal mendengar perkataannya tadi.

"Yya!... kenapa kau memukulku??" Tanya Minhwan sedikit kesal sambil mengusap-usap bahunya yg sakit dengan pelan.

"Udahlah! Sebenernya ada apa kau kesini, hah??"

Hanwool dengan tidak peduli, menanyakan pertanyaan pertamanya tadi, tanpa memperdulikan Minhwan yg masih sakit, atas bahunya yg dipukul tadi. Sambil Hanwool menatap malas Minhwan didepannya.

Minhwan diam sebentar, seperti berusaha ingat-ingat sesuatu. Setelahnya.....

"Ah, iya aku lupa!... aku kesini mau bilang, klo ada anak murid kelas 1 yg baru saja mengalahkan murid kelas 2. Itu dia..." serunya senang saat udah ingat dia mau bilang apa pada Hanwool.

GUMIHONEUN JASIN-UI SARANG-EUL CHAJGO ISSGO GUMIHONEUN NAE SARANG-IBNIDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang