Lima

115 10 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING

Wooff!.. wooff!.. wooff!..

Suara gong-gongan hewan serigala kecil dibelakang gadis itu, membuat Hanwool tersadar kembali. Dan memecahkan atmosfer yang ada diantara mereka berdua.
Sedangkan Gamin, memincingkan kedua matanya menatap tajam hewan dibawah kaki gadis itu dengan kedua alis yang saling mengkerut dalam gak suka saat meliat hewan itu. Yang sekarang membuat gadis itu beralih pada hewan itu dari pada dengannya.

Belum sempat, Gamin bertanya tentang hewan itu. 2 orang datang kearah mereka berdua, yang mereka yakini prajurit biasa, dari Joo-lip yang dua orang itu pakai. Yang bertugas sebagai keamanan daerah sini.

"Maaf! Kami dapat laporan, katanya ada pencuri yang lari kearah sini. Apa kalian tau kemana perginya pencuri itu???" Tanya salah satu dari dua orang yang baru datang itu, saat udah sampai didepan mereka berdua.

Dalam diam, Hanwool segera berdiri dari jongkoknya, saat tadi dia menenangkan hewan peliharaan nya dulu. Dan baru akan ngomong, tp sudah dipotong duluan ama Gamin.

"Ini!.... kalian bawa aja. Dia pencurinya!...." Dengan sedikit masih kesal~karna suasana yang tadi bagus dirusak hewan kecil itu, Gamin menyerahkan pria yang masih dia pegang kerah bagian baju belakangnya pada 2 orang petugas itu dengan cepat.

Sebenarnya, pria si pencuri itu. Dia bingung sendiri, padahal Gamin memegang kerah belakang bajunya begitu pelan, tidak kuat kuat amat. Saat dia mau kabur. Tapi kok, dia gak bisa melepaskan diri dari tadi sih!!!..... ?????

Dan sekarang pria si pencuri itu, hanya diam pasra saja, saat dia udah ditangan sang petugas keamanan.

"Klo begitu, bisa anda ikut kami juga, tuan?!!" Ucap salah satu sang petugas pada Gamin sambil menyerahkan pria si pencuri pada temannya.

"Naega?!" Dengan sedikit bingung Gamin menunjuk dirinya sendiri, untuk memastikan apa yang petugas maksudkan bukan dirinya.

Dan tampaknya, apa yang Gamin harapankan tidak beneran terjadi, karna petugas itu menjawab dengan tegas sambil menatap Gamin yakin.
Hanwool yang dari tadi diam meliat dan mendengarkan, langsung berdiri didepan Gamin. Membuat Gamin makin bingung, walau sedikit senang juga dengan senyum kecil diwajahnya.

"Kalian mau membawanya sebagai saksi kan?? (Yang dijawab anggukkan oleh petugas itu) klo begitu, kalian bawa saya juga! Karna sebenernya, saya yang meminta orang yang melaporkan itu, untuk segera melapor. Dan tuan ini, hanya ikut membantu saya saja tadi."

Walau apa yang gadis itu katakan, bener. Karna yang melapor, dia bilang, dia hanyalah disuruh saja. Tp 2 petugas itu, kurang yakin saat meliat bagaimana penampilan dan rupa gadis itu, apalagi dengan rambut peraknya itu. Membuat mereka tambah gak yakin.

Dan itu, diliat ama Gamin. Bagaimana cara 2 petugas itu menatap Hanwool. Seperti waspada terhadapnya dan lain sebagainya. Membuat Gamin geram sendiri dalam diamnya. Lalu setelahnya, Gamin maju kedepan....

"Geureu, Arraseumnida. Kajja!!.... ama gadis ini bukan??!!"

"Ne, hmm??!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GUMIHONEUN JASIN-UI SARANG-EUL CHAJGO ISSGO GUMIHONEUN NAE SARANG-IBNIDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang