04.Mine

562 64 25
                                    

~OBSESSION~
.
.
.
Happy reading.

"Sungguh? Jadi sebentar lagi Jane akan pindah ke sekolah baru?!"

"Iya sayang. Apa kau senang?"

Dengan mata berbinar Jennie mengangguk senang lantas gadis itu memeluk Nyonya Ye-Jin. "Jane sangat senang dan pastinya Jane akan menemukan banyak teman baru lagi. Terimakasih, bu."

Nyonya Ye-Jin tersenyum lembut melepaskan pelukannya lalu mencubit pipi Jennie.

"Syukurlah kalau Jane senang maka Ibu juga ikut bahagia. Apa ada lagi yang Jane inginkan setelah ini?"

"Uhm tidak ada. Semua yang Jane butuhkan sudah didapat dengan mudah dan itu semua berkat Ibu juga keluarga ini."

"Aigoo ternyata Jane-ku sudah dewasa eoh." Nyonya Ye-Jin terkekeh kecil. "Oh iya Jane ingin ikut berbelanja bersama ibu tidak?"

"Woah belanja? Tentu saja Jane tidak bisa.. menolak."

"Let's go girl."

Lalu keduanya melangkah pergi dengan senyum lebar yang menghiasi wajah cantik Ibu dan anak gadis itu.

Nyonya Ye-Jin merasa setelah kehadiran Jennie di rumah ini semuanya menjadi berubah total. Jennie selalu membawa kebahagiaan dan senyuman bagi keluarga Kim. Ia juga jadi mempunyai sosok teman sekaligus seorang putri perempuan yang bisa diajak bersenang-senang. Tak ada yang namanya kesepian, sendirian, ataupun keheningan lagi setelah Jennie datang ke mansion keluarga Kim.

***

Setelah seharian penuh Jennie menemani Nyonya Ye-Jin berbelanja banyak hal dan kini hari pun sudah berganti menjadi malam hari. Keduanya sudah pulang ke mansion dari dua jam yang lalu. Namun gadis itu masih belum tidur padahal jarum jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Jennie termenung di kamar barunya sambil berguling kesana-kemari. Biasanya jika ia akan tidur Hyungsik Oppa akan menemani dirinya sampai tertidur dengan cara menceritakan sebuah dongeng ataupun cara lain yang dapat membuat Jennie tertidur sampai pulas.

Tapi sekarang tidak ada sosok Hyungsik lagi. Ingin meminta pada ibu Ye-Jin tapi Jennie takut mengganggu istirahatnya.

Jennie menyingkap selimutnya lalu berjalan keluar kamar. Langkahnya memasuki area dapur dengan cara jalan yang mengendap-endap. Jennie berniat membuat susu hangat agar dirinya bisa cepat tidur sebab Jennie tak terbiasa kalau tidur terlalu larut.

Namun langkah kaki Jennie terhenti saat melihat kehadiran Jungkook yang melipat tangannya didepan dada menyender pada pintu kulkas seraya memperhatikan gerak-gerik gadis itu.

"E-eoh Jungkook Oppa ada disini juga ternyata!"

"Kenapa belum tidur?" Tanya Jungkook sambil berjalan mendekati Jennie.

"Siapa? Oh itu sebenarnya.. uhm Jane mau- kyaaa." Jennie terpekik lalu menutup mulutnya saat menyadari suaranya sedikit berteriak. Gadis itu cukup terkejut saat tiba-tiba tangan Jungkook menggendong tubuhnya dan mendudukkan dirinya diatas meja makan.

Jungkook meletakkan tangannya pada kedua sisi tubuh kecil Jennie sehingga terlihat seperti mengurung gadis itu.

Refleks Jennie memundurkan sedikit badannya ketika Jungkook semakin mendekatkan tubuh keduanya.

OBSESSION || TaejenkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang