03.Kiss at Night

699 64 13
                                    

~OBSESSION~
.
.
.
Happy reading.

Cahaya bulan malam kini telah berganti menjadi sinar matahari yang terang menyilaukan mulai masuk menyeruak ke dalam gorden kamar seorang gadis yang tengah berbaring dengan pulasnya di ranjang yang luas dengan di kedua sisinya terdapat dua orang yang menatap gadis itu dengan pandangan lembut.

"Menggemaskan." Satu kata terucap keluar dari mulut wanita paruh baya yang masih terlihat cantik diusianya yang sudah tidak muda lagi.

Pria paruh baya yang sedari tadi menopangkan dagunya tersenyum manis mengusap kepala anak gadis yang tertidur nyenyak. Lantas dia mengecup kening itu singkat sebelum bangkit dari kasur dan membenarkan jas dan kemejanya sebab sebentar lagi ia akan bersiap untuk pergi.

"Sudah ingin pergi?" Tanya Ye-Jin sosok wanita paruh baya ini kepada suaminya yaitu Kim Hyun-Bin.

"Tentu. Jaga baik-baik dirimu dan Jennie kita selama aku pergi hm."

"Eoh kau tenang saja lagipula sekarang sudah ada Jennie yang menemaniku jadi tidak akan kesepian lagi."

"Arraseo. Nanti malam aku akan usahakan kembali dengan cepat."

"Hm. Tunggu sebentar apa Seojoon dan Hyungsik juga ikut?"

"Tidak, hanya Seojoon yang ikut ke Busan. Hyungsik akan tetap di perusahaan."

Nyonya Ye-Jin ber-oh ria lalu mengangguk paham.

"Aku pergi, yeobo."

Cup. Tuan Hyun-Bin mencium kening sang istri dengan lembut lantas dia segera melangkah keluar dari kamar bernuansa pink itu dengan terburu-buru.

***

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 12 siang tengah hari namun tak ada tanda-tanda dari gadis kecil yang masih nyaman tertidur di balik selimut tebal bergambar beruang itu untuk bangun sedetik pun. Tubuhnya masih meringkuk seperti bayi menggemaskan dengan mata yang tertutup rapat.

Suara pintu kamar dibuka dari luar dan Nyonya Ye-Jin menggelengkan kepalanya pelan ketika melihat gadis itu masih tertidur pulas di siang buta seperti ini.

Wanita paruh baya itu mendekat ke arah ranjang dimana gadis bernama Jennie tengah berbaring dengan nyamannya.

Dia mengelus surai bergelombang hitam milik gadis itu dengan usapan lembut seraya mencoba membangunkan Jennie dari alam mimpi.

"Hey ayo bangun sayang ini sudah siang."

Dan benar saja berhasil ucapan Nyonya Ye-Jin langsung membuat mata Jennie seketika terbuka perlahan.

Jennie mengerjapkan matanya berkedip -kedip saat silau matahari menembus masuk kedalam pandangannya. Namun itu tak berlangsung lama sebab setelah itu Jennie langsung mengubah posisi menjadi duduk saat matanya menemukan sosok wanita paruh baya yang tersenyum didekat ranjang.

"Apa tidurmu nyenyak?"

"Nee? Eoh t-tentu saja Nyonya oh maksudku i-ibu."

"Tidak perlu gugup, mulai sekarang anggap saja aku seperti ibumu sendiri oke. Ah benar Jane pasti lapar bukan? Cepat bersiap dan ganti baju lalu setelah selesai kita akan sarapan bersama."

OBSESSION || TaejenkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang