OBSESSION || Taejenkook

02.The First Meeting

~OBSESSION~
.
.
.
Happy reading.

Setelah Jisoo mengajak Jennie berkeliling ke beberapa tempat lainnya membuat gadis mungil itu berdecak kagum setiap melihat keindahan dan kemewahannya.

Jennie tak henti-henti bergumam senang, kalau saja sekarang dia ada di rumah sendiri mungkin Jennie bersama sifat hebohnya akan melompat-lompat kegirangan seperti orang gila. Tapi Jennie sebisa mungkin tetap bersikap stay cool karena dia tak mau mempermalukan dirinya sendiri di depan banyak orang.

"Woah kolam renangnya sangat besar. Apa Jane boleh berenang tapi sepertinya semua orang disini tidak ada yang berenang ya."

"Memang tidak, kolam renang ini hanya sebagai hiasan memanjakan mata saja."

Jennie ber-oh ria. "Unnie boleh aku bertanya."

"Tentu boleh."

"Umm daritadi aku memperhatikan kenapa ya semua minuman disini berwarna kuning bening, memangnya itu apa?"

Jisoo menahan tawa saat gadis itu dengan wajah polos nya menanyakan pertanyaan bodoh. Astaga apa Jennie benar-benar tidak tahu jika minuman itu merupakan sejenis Vodka dan minuman beralkohol lainnya.

"Pfft apa Jane sungguh tidak tahu?"

"Molla. Jane terbiasa minum air putih dan susu atau terkadang jus strawberry."

"Hm rupanya kau masih dalam masa pertumbuhan."

"Tapi Jane sudah dewasa kok, Unnie."

Jisoo terkekeh, ternyata di dunia ini masih ada perempuan sepolos Jennie.

"Unnie memangnya itu apa sih? Boleh tidak Jane mencoba meminumnya?"

"Big No! Itu hanya diperuntukkan oleh orang dewasa saja, Jane masih terlalu kecil."

"Ishh beberapa minggu lagi usia Jane sudah mau 17 tahun."

Sekarang giliran Jisoo yang menganga tak percaya. "What?? 17 years old! Aigoo, pantas saja. Jane tahu? Semua orang yang berada disini rata-rata sudah hampir memasuki usia 30 tahun tetapi– oh Tuhan siapa yang mengizinkan gadis dibawah umur seperti mu masuk ke dalam pesta dewasa?"

"Jadi apa gadis sepertiku tidak boleh datang ke pesta begitu? Jane kan juga hanya diajak oleh Oppa, Jane tidak tahu apa-apa. Unnie sedikit menyebalkan." Jennie mempoutkan bibirnya sebal.

Jisoo tertawa kecil melihat wajah Jennie yang cemberut, baginya itu benar-benar lucu.

"Baiklah Unnie minta maaf. Ayo kita pergi ke tempat lain."

"Halo Noona."

Langkah kedua perempuan itu seketika terhenti karena di hadapan mereka berdua sekarang ada seorang pria tampan yang menyapa Jisoo.

"Eunwoo? Sedang apa kau disini?"

Eunwoo mendatarkan kembali mimik wajahnya saat mendengar pertanyaan bodoh dari Jisoo. "Sedang melakukan sex."

"Yaaa Cha Eunwoo!"

"Ck sudah tahu aku tengah berada di sebuah pesta, bisa-bisanya Noona masih bertanya!"

"Anggap saja hanya sekedar basa-basi, kau tak bisa di ajak bercanda. Cihh si bodoh ini..tidak asik sama sekali."

Eunwoo melotot, tadinya ia akan membalas perkataan Jisoo namun ketika melihat kehadiran seseorang di samping Jisoo, Eunwoo langsung mengalihkan atensinya terhadap gadis itu.

"Wow gadis yang cantik. Hai manis, siapa namamu hm?" Tanya Eunwoo mendekatinya lalu mengangkat dagu gadis itu. Eunwoo tersenyum manis, melihat tatapan polos gadis ini menurutnya sangat menggemaskan dan juga sekaligus menggairahkan hehe.