Hari ini hari Senin, hari paling mematikan dalam sejarah. Sekarang kamu dilanda kepanikan yang sangat luar biasa. Memang nya kenapa? Oke, jadi begini, kamu datang ke sekolah sedikit telat. Kamu bingung lantaran kamu tak memakai dasi, peraturan di sekolah ini sangat ketat. Sebagai siswa yang baik baik kamu tak ingin mendapatkan hukuman.
Maka dari itu, kamu dari tadi menggerutu pelan. Sedangkan Yui dia terlihat mencoba menenangkanmu. " Ah, udahlah (name). Dihukum sekali kali juga gak masalah, itung itung jadi kenangan aja." Ucap Yui santai.
Kamu mengerutkan kening." Itu sih menurut kamu, kalo menurut aku sih ya beda. Mana mau aku di hukum, asal kamu tau ya aku ini anak baik baik. Mana aku osis lagi, bisa malu nanti aku" ucapmu, kamu menyalahi dirimu yang bodoh.
Ini semua terjadi Karna penyakit insomnia kamu kambuh, dan berakhir tidur diatas jam tengah malam. Pada pagi harinya kamu bangun terlambat dari biasanya, dan memakai baju hari Senin dengan asal asalan. Sampai melupakan bagian terpenting. Yaitu...lupa memakai dasi.
Sebentar lagi seluruh siswa akan berbaris di lapangan, melaksanakan upacara. Sedangkan kamu dan Yui, kalian berdua masih berada di dalam kelas.
Tak lama bunyi bel menandakan bahwa upacara akan dilaksanakan 10 menit lagi. Mendengar itu kamu semakin compang camping gak jelas.
Pasrah, mungkin itu adalah satu kata yang tepat untuk dirimu hari ini, Yui menggandeng tanganmu " udahlah ayo kita ke lapangan, nanti gak kedapetan barisan loh" ajak Yui.
Kamu masih tidak bergeming dari tempat mu. Yui yang melihat itu menghela nafas " mau aku panggilin kaiser buat kesini?" Yui tiba tiba saja berbicara seperti itu.
Sontak kedua matamu membulat " ikhh apa apaan bawa bawa dia " ucapmu dengan nada kesal.
Yui terkekeh Kecil." Bisa aja dia kesini nyariin kamu trus nawarin dasinya buat kamu pake" Kata Yui.
Kamu mendengus. " Kalo misalin dia nginjemin juga, gak Sudi aku pakenya!!" Jawabmu galak.
Yui tersenyum jail " ahh masasih?" Ucapnya. Kamu semakin di buat kesal." Ahh udahlah diem!! Kita kelapangan sekarang " ajakmu.
Saat sedang turun dari tangga bersama Yui, kamu melihat ada kaiser dan juga ness. Sontak kamu menghentikan jalanmu.
Yui pun ikut menghentikan jalannya " kenapa?" Tanyanya heran melihat mu berhenti.
" Kita lewat jalan lain aja yuk pliss" pintamu dengan wajah yang dibuat memelas.
Yui menaikkan satu alisnya bingung " lewat mana lagi? Orang jalannya cuman ada ini doang" Kata Yui.
Kamu mengacak surai mu. " Ahh! Masasih gak ada jalan lain?!! " Tanyamu frustasi. Untuk kali ini kamu tak mau bertemu dengan kaiser. Kepala mu cukup pusing karna masalah dasi tadi.
" Kamu dah jadi nenek nenek apa gimana? Udah sekolah dua tahun disini...masa gak inget denah sekolah ini?" Tanya Yui heran part2.
" Aku gak mau lewat sini pliss..." Pintamu. Dengan kesal Yui menarik tangan mu kasar." Ahh udahlah (name) cepet kita kelapangan, upacara nya tuh mau di mulai."
Beralih ke kaiser. Dia masih mengobrol ria dengan ness. Namun entah kenapa dirinya seperti merasakan wanita kesayangan miliknya ada di sekitar sini.
Sontak dirinya yang sedang mengobrol dengan ness langsung menghentikan pembicaraan. Mata biru lautnya yang cerah menoleh kesana kemari seperti sedang mencari harta Karun.
Ness dibuat aneh dengan tingkah kaiser " nyari apaan ser?" Tanya Ness.
" Sshhtt!! Diem dulu bentar" jawab kaiser yang masih terlihat sedang mencari harta Karun. Mendapat respon yang tak seperti biasanya ness kembali dibuat heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙲𝚘𝚐𝚒𝚕 - 𝙼𝚒𝚌𝚑𝚊𝚎𝚕 𝙺𝚊𝚒𝚜𝚎𝚛
Romancedidekati oleh cowok ganteng namun agak sinting dengan cara ugal ugalan. yah, selamat menikmati kehidupan mu (name). Karakter muneyuki kaneshiro dan Yusuke Nomura. Modern au!! Start: Selasa 16 Januari 2024 Finish:-? So....enjoyy 😉