1|| bunda arsell?

5 2 0
                                    

Kini seorang perempuan yang berpakaian kaos putih dengan celana yang cukup pendek sedang mencari peralatan sekolahnya,
entahlah jam sudah menunjukkan pukul 07:10 WIB dan dirinya masi belum bersiap-siap untuk pergi kesekolah.

“BUNDAAA OH BUNDAA ARSELL MAU KE BAWAH.” teriak arsell dengan senyuman yang begitu indah di pagi hari ini

arsell turun dari tangga rumahnya dan bergegas menuju ke ruang makan, arsell melihat di sekelilingnya seperti ada yang aneh

arsell menghempaskan tas miliknya ke meja makan itu.” gevan kemana bund kok ga ada??" Kata arsell sambil makan sebuah roti coklat di tangannya, ya kalok bukan di tangan di mana lagi

“udah berangkat dari tadi tinggal kamu aja, papa kamu juga udah berangkat kerja juga” ujar afsheena, ibu dari arsell tersebut

“arsell mau ambil seragam dulu bund.”ujar arsel lalu meninggalkan bundanya yang berada di ruang makan untuk menuju kamar miliknya

setelah beberapa menit arsell sudah rapi saja, kemudian dirinya menuju ke luar untuk mengambil mobil di garasi ohh Tuhan sungguh ini sudah mau menuju jam 08:00 tapi dirinya masi bisa santai

perjalan menuju sekolah mungkin cuma menghabiskan waktu beberapa menit saja tidak lama dari itu arsel melihat jika gerbang sekolah ternyata sudah di tutup

“oh shitt”. Gumam arsell

arsell turun dari mobil tersebut dengan raut wajah yang kesal, bisa-bisanya dia ga nemuin jalan buat lewat

“PAKKKKK BUKAIN GERBANGNYA DONGG”. teriak arsel sambil menggedor-gedor gerbang sekolah

“ya ampun neng masi ada di luar, udah jam berapa ini neng astaga, bentar ya neng ini mau di bukain”. ucap pak satpam kepada arsell sambil membuka pintu gerbang

”silahkan maaa”. ucap pak satpam belum selesai udah main gass aja

arsell buru-buru untuk pergi ke kelas XII feeling arsell sudah tidak luput lagi dari yang namanya di hukum

"hufttttt okeii sampai”. Celutuk arsel

Dia menuju ke dalam kelas dannn iya benar sekali dia di marahi oleh gurunya, sungguh jika di katakan hari ini adalah hari yang menyebalkan

“kamu hari ini saya maafkan tapi jika kamu mengulangi satu kali saja saya akan beri sanksi, arsell silahkan duduk”.tegas buk sundari

"Lo sii ngapain juga sampek kesingan kayak gini”. ujar Haura

jika dibilang dirinya kesiangan sungguh itu sangat lah tidak, jika di bilang lesu males berat banget buat siap-siap itu sangat benar sekali

“sekian materi hari ini, ibu pamit pergi dulu”.ucap ibu Sundari
guru itupun pergi meninggalkan kelas XII

”kayaknya free deh pelajaran kali ini”. ucap tian kepada haura,
Hal yang paling di tunggu-tunggu oleh siswa-siswi kelas XII

aidan menuju ke tempat duduk tian
”gue kesitu ya babang tian”.kata Aidam sambil duduk di kursi milik tian, kursi di duduki berdua? kyak whatt kok bisa muat

Arsell menahan tawa, jika di lihat-lihat Tian seperti orang yang kesakitan

”gue males bangett sekarang”. Ujar arsell dengan raut wajah yang kesal

“emangnya lu kenapa sell?".tanya Aidan, bertanya tapi kepalanya menghadap ke depan?

“lo tau ga sih masa crush gue udah punya gandengan sedangkan gue? Belum”. cerita arsell kepada Aidan

”Aaa kasian aaa.." timpal Haura dengan cengiran

“lu ga akan pernah menemukan cinta sejati, sampai lu belajar mencintai Allah terlebih dahulu”. terang aidan kepada arsell

Mungkin jalan terbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang