Kita sama tetapi mengapa takdir kita berbeda.
Nunew dan kirin. Sikembar yang memiliki nasib hidup yang berbeda. Nunew hidup dengan bergelimang kasih sayang sedangkan kirin hampir tidak pernah merasakan rasanya kasih sayang dari orang tuanya.
Hanya karna adiknya nunew dinyatakan memiliki penyakit jantung akut sedari kecil orang tuanya menjadi over protectif kepada adiknya itu dan hanya berfokus pada kesehatan adiknya.
Tetapi mereka melupakan ada 1 anak yang juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari mereka.
Kirin sedari kecil hingga SMA terbiasa melakukan semuanya sendiri. Dia terbiasa mengalah dan melakukan apapun sendiri untuk mencapai tujuannya.
**
Saat ini semua keluarga sedang berkumpul di ruang makan untuk sarapan bersama.
" Mah besok di sekolah kirin ada pengambilan rapot mamah bisa kan ambilin rapot kirin?"
" Ga bisa besok jadwalnya nunew ceck up bulanan." Mamahnya hanya menjawab dengan acuh.
" Tapi mah itu rapot aku loh, aku anak mamah juga loh kapan si mamah perlakuin aku sama kaya nunew, aku ini juga anak mamah."
" Iya besok rapot kamu biar mbak yang ambilin." Bagaimana bisa seorang ibu kandung segitu cueknya terhadap anaknya sendiri.
Kirin segera membanting sendok yang dipegangnya, Dan berlalu pergi dari meja makan.
" Kirin habis kan makananmu, bersikaplah yang sopan kepada orang tua." Ayahnya meneriakinya dari meja makan.
Selalu begini, kirin muak mendengar segala hal yang keluar dari mulut orang tuanya hanya nunew, nunew dan nunew.
Dan nunew sendiri hanya menatap kepergian kakanya dengan pandangan bersalah. Dia bukan anak kecil yang tidak tau apa yang sedang di ributkan kakanya.
**
Hari ini zee kaka tertua mereka pulang dari perjalanan dinasnya sebab beberapa hari lagi merupakan ulang tahun si kembar. Mereka semua berniat merayakan ulang tahun si kembar. Tidak lebih tepatnya hanya nunew.
Hanya nunew yang akan di rayakan ulang tahunnya. Mereka setiap tahun seakan lupa bahwa ada 1 anak yang lain yang juga berulang tahun.
Kirin sangat senang bahwa hari ini dia akan bertemu kaka tersayangnya. Sudah sangat lama sejak kakanya itu pulang kerumah. Saat ini kirin tengah menunggu kedatangan kakanya diteras depan.
Mobil mulai terlihat memasuki pekarangan rumah. kirin segera berlari untuk menyambut kakanya itu.
" kaka kirin kangen banget." Kirin segera memeluk kakanya.
" kaka juga kangen, kirin sama nunew apa kabar?" Mereka berbincang sembari memasuki rumah.
" Kirin baik nunew juga baik, kaka juga baik kan?"
" Kaka juga baik sayang." Zee mengelus surai adiknya sayang.
**
Kirin tengah berbaring santai di kasur kamarnya. Tiba-tiba pintu kamarnya diketuk dari luar. Kirin kira yang ada di depan pintu kakanya tapi ternyata kirin salah.
" Kak kirin aku boleh masuk?" Nunew bertanya dengan takut-takut.
Kirin tak menjawab tapi dia menggeser tubuhnya untuk nunew masuk.
Jika kalian berfikir kirin akan membenci nunew maka kalian salah. Walaupun kadang kirin muak denga prilaku orang tuanya yang membeda-bedakan dirinya dan nunew.
