Seorang cowok yang sangat membenci hujan dan trauma dengan hujan karena kecelakaan direncanakan yang telah merenggut nyawa Ayahnya kala itu, seorang ayah yang sangat berharga bagi dirinya namun takdir berkata lain. Dan depertemukan oleh gadis yang m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Niii nuuuu niii nuuuu niii nuuuu
Suara mobil ambulance dan mobil polisi dari jauh mampu membangunkan anak kecil laki laki yang tertidur di mobil yang sudah hancur "CEPATT!!. TOLONG ANAK KECIL ITU DAHULU!!" teriak seorang polisi kepada perawat.
"Baik pak" ujar perawat wanita lalu menggendong anak kecil yang terluka parah.
"Sepertinya korban sudah lama meninggal pak dan sudah tidak bisa diselamatkan." ujar perawat laki laki yang sedang mengecek nadi orang tua anak kecil tersebut.
"Baiklah. Langsung dievakuasi saja biar keluarga korban tidak khawatir" balas polisi tersebut.
"Lokasi jalan cemara hijau. Kota Bandung. Rabu, Tanggal 17 Juni, 2010. Jam 11 malam. Tolong catat waktu dan tempat kejadian kecelakaan" suruh polisi tersebut terhadap polisi yang lain.
"Dan korban berinisial L. Jenis kelamin laki laki. Dan berusia 32 tahun." lanjut polisi tersebut sambil mengecek KTP korban.
"Baik pak saya sudah catat" jawab polisi lainnya.
Sementara itu anak laki laki yang tadinya menangis tidak karuan kini dia sedang melamun dengan pandangan yang kosong. Mungkin anak itu masih belum mencerna apa yang baru saja terjadi padanya dan papahnya. "Ibu apakah papah saya baik baik saja?" tanya anak itu kepada perawat wanita tersebut yang sedang mengobati luka anak itu.
Seketika wanita tersebut terdiam dan tidak tahu ingin menjawab apa. "Nak. Papah kamu sudah tenang di surga jadi pasti papah tersenyum bahagia di atas sana karena berhasil menyelamatkan anak kesayangannya yaitu kamu sayang" jawab perawat wanita tersebut dengan menghibur anak kecil itu.
"Jadi papah tidak akan pulang ke rumah lagi sama mamah dan aku hiks hiks" gumam anak laki laki tersebut dan mulai menangis kembali.
"Sayang. Papah akan melindungi kamu dan mamah dari surga jadi jangan menangis karena papah sudah senang bisa menyelamatkan kamu" lagi lagi perawat itu menjawab dengan nada menghibur dan memeluk agar anak itu tidak menangis.
"Sudah selesai nak kamu duduk diam dulu disini ya. Nanti ibu kembali lagi" ujar perawat tersebut dan pergi.
"Permisi pak lalu apa yang saya lakukan selanjutnya kepada anak itu?" tanya perawat wanita tersebut kepada polisi.
"Begini saja. Apakah bisa kamu membawanya ke rumah mu untuk sementara sampai keluarganya sampai disini" suruh polisi tersebut.
"Ooh begitu baik pak saya bisa" jawab perawat wanita tersebut.
"Kalo begitu saya akan memesan taksi online untuk mengantarmu pulang" ujar polisi tersebut.
"Baik pak" jawab perawat wanita sambil tersenyum.
"Ehh Ros. Sebentar kamu bawa sarung tangan nggak?" panggil perawat laki laki.
"Bawa. Cari aja di dekat kotak obat" jawab perawat wanita tersebut dan berlalu pergi.
![ELVARES [On Going]](https://img.wattpad.com/cover/358909415-64-k413640.jpg)